
Kalimantan Timur, JurnalKaltim.com – Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) baru saja melakukan peresmian Gedung RSM Kaltim (Rumah Sakit Mata Kalimantan Timur). Sampai saat ini, pemindahan alat – alat yang berasal dari gedung lama terus berjalan dan pengoperasian Rumah Sakit Mata ini sudah mencapai tahap 90%. Nantinya, diharapkan dapat menjadi pusat kesehatan layanan operasi lasik mata di RSM Kaltim.
Peningkatan Alat Lasik Untuk Fasilitasi Operasi Lasik Mata di RSM Kaltim
Jaya Mualimin selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur menyatakan sudah siap membuka pelayanan operasi lasik mata di RSM Kaltim. Di periode pembukaan resminya, tersedia dua alat yang digunakan untuk operasi lasik mata di RSM Kaltim dan ia tidak menutup kemungkinan untuk ditambahkannya jumlah unit lasik di RSM Kaltim. Kesemuanya ditentukan oleh seberapa tingggi animo serta kebutuhan masyarakat Kaltim terhadap operasi lasik mata di RSM Kaltim.
Berbarengan dengan penambahan alat lasik, RSM Kaltim juga akan melakukan penambahan SDM dalam waktu dekat ini. Hal ini dilakukan demi memberikan pelayanan sebaik dan semaksimal mungkin kepada para pasien yang datang dan percaya pada Rumah Sakit Mata Kalimantan Timur.

“Alat kita juga masih terbatas baru dua, kalau memang animonya tinggi ya, tapi kita juga harus melakukan penambahan SDM,” ucap Jaya (24/8/2023).
Saat ini, Rumah Sakit Mata Kaltim akan berfokus kepada tiga jenis layanan. Pertama, layanan untuk retina, glaukoma dan terakhir menangani buta katarak. Visi dari RSM Kaltim sendiri adalah menjadi sentra pelayanan kesehatan mata terpercaya serta terbaik di seluruh wilayah Indonesia bagian timur.
Layanan operasi lasik mata di RSM Kaltim menjadi salah satu layanan yang diunggulkan oleh rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur ini. Pihak RSM Kaltim mengaku mereka menyasar para calon anggota TNI dan Polri sebagai target pasar utama mereka. RSM Kaltim ingin membantu melebarkan jalan menuju impian mereka menjadi anggota TNI atau Polri dengan membebaskan mereka dari penggunaan kacamata.
Ketahanan Prosedur Operasi Lasik Mata
Operasi lasik mata di RSM Kaltim menangani masalah mata minus dan plus dengan membentuk lapisan kornea memakai bantuan pisau bedah kecil ataupun sinar laser. Prosedur ini akan membantu memulihkan penglihatan mata pasien menjadi lebih jelas tanpa perlu menggunakan lensa kontak ataupun kacamata lagi setelah dilakukannya prosedur operasi lasik.
Setelah melakukan prosedur operasi lasik, mata pasien tidak akan kembali minus lagi karena prosedur operasi ini mengkonstruksi kornea mata secar permanen. Sudah sangat lama operasi lasik dikenal sebagai metode pilihan aman untuk mata minus. Setelah operasi, kamu mungkin akan merasakan efek samping seperti gangguan visual ataupun mata kering. Tapi hal ini hanya akan bertahan beberapa minggu saja, setelahnya kamu bisa bebas melihat tanpa ketergantungan terhadap kacamata.
Hal Penting yang Harus Diketahui Sebelum Operasi Lasik Mata
Seperti halnya prosedur operasi lainnya, kamu perlu banyak menimbang – nimbang berbagai faktor sebelum menjalani operasi lasik mata. Berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum operasi :
- Kamu sudah memenuhi persyaratan operasi lasik mata
Sebelum menjalani operasi, ada baiknya mengetahui kondisi pengelihatan mata. Selalu ingat untuk berkonsultasi sebelum melakukan operasi lasik dan memberitahukan segala informasi yang berkaitan dengan kesehatan mata secar terperinci dan akurat. - Periksakan mata lebih awal
Meski hasil prosedur Lasik sendiri bersifat permanen, namun ada baiknya, sebagai pasien kamu tidak mengulur – ulur waktu jika menemukan masalah pada kedua mata. Kebiasaan menunda – nunda waktu dari prosedur lasik membuat mata kita terpapar resiko lebih tinggi dengan kemungkinan terjadinya presbiopi. - Lasik bukan difokuskan untuk mengatasi kelainan mata yang disebabkan oleh usia
Kondisi katarak mata ataupun menurunnya kemampuan mata tidak bisa serta – merta diselesaikan dengan operasi lasik. Prosedur operasi lasik mata menjadi solusi dari operasi penggantian lensa mata, pemasangan implant kornea, ataupun prosedur perawatan LASIK monovision.
Pada akhirnya, untuk memaksimalkan hasil prosedur operasi lasik, pasien sebaiknya menerapkan pola hidup sehat, memakan makanan bernutrisi vitamin A dan mengurangi paparan sinar biru dari gadget. Kehadiran layanan lasik di RSM Kaltim merupakan sebuah kabar gembira karena operasi lasik adalah salah satu metode memperbaiki kualitas kesehatan mata terpopuler dalam dunia medis. (Adv//Dinkes Kaltim//AG)
Sumber Eksternal :
Hello Sehat – Apakah Mata Bisa Minus Lagi Setelah LASIK?