Kalimantan Timur, jurnalkaltim.com – Olahraga basket di Kalimantan Timur terus dikembangkan dalam berbagai hal oleh Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) setempat. Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) Kaltim yang merupakan bagian dari Dispora, melakukan berbagai perbaikan dan pengembangan agar masyarakat Kaltim lebih antusias menjadi atlet basket
Olahraga Basket Jadi Prioritas, Dispora Kaltim Lakukan Ini
Kalimantan Timur gagal masuk ke babak kualifikasi atau BK-PON 2023 untuk kategori olahraga basket. Kekalahan itu karena Kaltim kalah bersaing dengan daerah lain seperti Jawa dan provinsi lain dimana mereka sudah berlatih sejak bertahun-tahun, sedangkan Kaltim baru melakukan latihan selama 3 bulan saja.
Lalu dari sisi sarana prasarana yang ada di Kalimantan Timur juga terbilang kurang. Sehingga, beberapa atlet yang sedang melakukan latihan terkendala dan akhirnya tidak bisa mengembangkan bakat dan minatnya di olahraga basket. Sehingga, Dispora terus melakukan perbaikan dan meminta dukungan dari Pemprov agar Kaltim bisa bersaing dengan provinsi lain.
Dari kekurangan tersebut maka Dispora Kaltim berupaya melakukan sejumlah terobosan dengan pengembangan industri olahraga basket baik di kota atau kabupaten. Menurut Kepala Perbasi Kaltim, Darwin Tandrin mengatakan, berbagai upaya sudah ia lakukan untuk merintis dan memajukan olahraga basket yang ada di Kalimantan Timur.
Ia mengatakan, Perbasi Kaltim kini lebih banyak fokus dari sisi peningkatan lapangan agar masuk kategori standar nasional. Berbagai perbaikan fasilitas juga telah diupayakan agar para atlet-atlet muda yang dimiliki Kalimantan Timur bisa lebih bersemangat.
Bukan hanya lapangan, Darwin juga fokus penambahan berbagai sarana dan prasarana di lapangan dalam berbagai hal mulai dari bola basket, ring atau yang lainnya. Untuk mengupayakan itu, ia terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan TImur.
“Karena dengan semakin banyaknya lapangan yang tersedia, minat masyarakat akan secara otomatis meningkat,” katanya.
Langkah awal yang dilakukan Perbasi Kaltim untuk pengembangan olahraga basket dengan cara memperbaiki lapangan di komplek sport center Korem 091/Aji Surya Natakesuma. Lapangan itu dipilih karena dianggap yang terbaik di Kalimantan Timur, sehingga dirinya ingin memperbaiki sarana dan infrastruktur lain agar sesuai standar nasional.
Perbasi Kaltim juga menggelar kompetisi seperti Kaltim Basketball League (KBL), agar ada minat dan semangat besar dari masyarakat sekaligus proses pengembangaan bakat-bakat muda yang dimiliki Kalimantan Timur untuk masa yang akan datang.
“Kompetisi ini mencakup kategori kelompok umur 14 tahun, membuktikan komitmen Perbasi Kaltim dalam mengembangkan olahraga basket dari tingkat usia muda,” katanya.
Darwin lebih memilih Samarinda karena antusias masyarakat tinggi dan ada potensi besar dari para atletnya, dimana mereka lebih semangat saat bermain. Ia juga menyampaikan, ketika pengembangan basket dilakukan industri lain pun juga akan ikut berkembang di daerah Kalimantan Timur.
“Pertumbuhan kompetisi akan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” tuturnya.
Selain Perbasi, Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK) juga mengatakan, bahwa Kalimantan Timur tergolong layak untuk pengembangan industri olahraga khususnya basket. Ia menilai, semua itu akan terwujud jika ada sinergi antara Dispora dan Perbasi Kaltim dengan cara mencari bibit-bibit muda baik yang ada di tingkat kabupaten atau kota di Kaltim.
Berikan Semangat ke Calon Atlet Basket, Ini yang Dilakukan Dispora Kaltim
Calon atlet muda basket Kalimantan Timur merupakan aset bagi pemerintah sehingga Dispora terus melakukan pembinaan di usia muda agar mereka siap untuk mengikuti berbagai kompetisi baik di level provinsi atau nasional di masa mendatang.
Darwin menyampaikan, ia siap mencarikan beasiswa bagi para atlet muda terpilih. Sehingga, mereka bisa mengembangkan minat di bidang olahraga basket dan pendidikannya pun tetap berlanjut hingga ke perguruan tinggi.
Untuk itu, Diaspora meminta kepada seluruh masyarakat untuk mendukung setiap perjuangan talenta-talenta muda Kaltim agar bisa lebih giat saat berlatih dan di support agar bisa ikut di seleksi olahraga basket.
Ia pun juga mengatakan, bahwa gaji besar sudah menanti para atlet jika mereka bisa masuk ke level pro player. Ia menjelaskan jika gaji para pemain di level nasional atau internasional sangat menjanjikan. Dengan itu, para atlet bisa mendapatkan keuntungan dari olahraga basket yang digelutinya selama ini. (RA/ADV/DISPORAKALTIM)
