Samarinda, Jurnalkaltim.com – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Timur mengungkapkan bahwa Kabupaten Mahakam Ulu kini tengah fokus pada proses pemulihan pasca banjir yang melanda pada pertengahan Mei lalu.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Provinsi Kaltim, Achmad Rasyidi, menyatakan bahwa banjir di Mahulu telah merendam sekitar lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu.
“Banjir ini mengakibatkan sekitar 403 rumah serta 12 perkantoran pemerintah terdampak,” ujar Rasyidi pada Kamis, 13 Juni 2024.
Rasyidi menjelaskan, saat banjir masih merendam Mahulu, pihaknya bersama tim berada di lokasi selama 10 hari untuk mendistribusikan bantuan kepada masyarakat terdampak.
“Selama di sana, kami terus mendistribusikan bantuan logistik untuk masyarakat. Sekarang, Mahakam Ulu sudah memasuki tahap pemulihan,” katanya.
Ia menambahkan, kondisi masyarakat di Mahulu berangsur-angsur kembali beraktivitas seperti biasa. Masyarakat terus melakukan pembersihan rumah dari endapan lumpur dan material lain yang terbawa banjir, seperti kayu.
“Kendaraan yang awalnya terendam banjir juga mulai diperbaiki untuk menunjang mobilitas masyarakat,” tambahnya.
Seiring dengan membaiknya kondisi di Mahulu, posko yang didirikan Dinsos Kaltim bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan lembaga lainnya sudah ditutup.
“Puskesmas mulai buka dan aktivitas masyarakat mulai lancar. Kami berharap semua kegiatan bisa berjalan kembali normal seperti sedia kala,” tandas Rasyidi. (AUL)
