Mahulu, Jurnalkaltim.com – Bantuan logistik diberikan oleh pemerintah kabupaten kepada para korban bencana kebakaran. Dalam pemberian bantuan tersebut, Wabup (Wakil Bupati), Yohanes Avun didampingi oleh BPBD Mahakam Ulu. Pemberian bantuan logistik ini diharapkan bisa membantu para korban kebakaran.
Kronologi Kebakaran di Long Pahangai Mahulu
Korban kebakaran yang ada di Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahulu menimpa keluarga dari Imam Solihin. Kejadian itu terjadi tepatnya pada Jumat subuh, api diduga membakar seluruh rumahnya.
Pada saat itu, ia harus merelakan seluruh harta benda dan rumahnya dilahap si jago merah. Diduga kejadian naas itu berasal dari arang dapur tanah yang proses pemadamannya tidak sempurna. Akibat dari kejadian itu, api melahap seluruh rumah dari depan hingga bagian dapurnya.
Pada saat api melalap rumah, Imam tidak sadar sehingga ia hanya bisa menyelamatkan istri dan anaknya saja. Karena rumahnya sudah hangus maka ia pun kini tinggal di rumah mertuanya. Dari kejadian itu akhirnya Pemkab turun tangan dengan memberikan bantuan logistik demi mengurangi beban keluarga tersebut.
Rincian Bantuan Logistik Ke Korban Kebakaran Dari Wabup.
Warga Kabupaten Mahulu mengalami duka karena adanya bencana kebakaran. Kejadian naas itu menimpa warga di Kampung Long Pakaq RT 03, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahulu. Kejadian tersebut terjadi sekitar hari Jum’at pada tanggal 3 November 2023 lalu.
Dari kejadian tersebut, Yohanes Avun langsung turun tangan memberikan bantuan logistik. Dalam kesempatan itu, ia didampingi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mahulu. Pemberian bantuan dilakukan oleh Wabup pada Kamis, 9 November 2023 lalu.
Pemberian bantuan logistik ini disampaikan langsung oleh Agus Darmawan selaku Kepala Pelaksana BPBD Mahulu pada Sabtu, 13 November 2023. Menurutnya, pemberian bantuan dari Pemerintah Kabupaten ini berupa sembako, alat dan yang lainnya.
“Bantuan tersebut diserahkan langsung Wabup, yang diterima oleh warga Kampung Long Pakaq RT 3 Kecamatan Long Pahangai, Imam Solichin,” kata Agus.
Khusus untuk sembako yang diberikan rata-rata berupa beras, gula, minyak dan yang lainnya. Rincian dari bantuan itu diantaranya 5 bungkus minyak goreng 2 liter, 6 kg gula, 20 sarden kaleng, Indomie 4 dus, 20 beras 5 kg, selimut, perlengkapan mandi, kopi dan yang lainnya.
Selain itu, Avun juga mengatakan bahwa bantuan itu yang diberikan sebagai wujud keprihatinan Pemkab kepada keluarga korban. Ia mengatakan jika banyak dari mereka yang kehilangan harta benda dan satu unit rumah. Dari kejadian itu jelas menimbulkan rasa sedih yang begitu dalam di hatinya.
Karena adanya rumah yang terbakar maka Avun juga berencana untuk memberikan bantuan di akhir tahun ini. Rumah yang hangus itu nantinya akan mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial dan penyalurannya berupa uang Rp25 juta untuk renovasi rumahnya.
Selain bantuan logistik, pihaknya juga memberikan berbagai alat tidur dan pakaian yang layak. Tujuan dari semua itu tidak lain untuk meringankannya para korban kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu.
Dengan pemberian bantuan itu terlihat sekali jika keluarga korban benar-benar merasa senang. Ia menerima semua bantuan itu dengan rasa terima kasih dan merasa bersyukur atas partisipasi dari Pemkab Mahulu.
“Penyaluran ini diberikan setelah sebelumnya terjadi kebakaran di hari Jumat yang lalu di lokasi tersebut dan menghanguskan 1 rumah,” tutupnya.
Pada saat pemberian bantuan logistik, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu waspada. Avun mengingatkan untuk selalu mengecek kondisi rumah sebelum pergi. Semua itu dilakukan agar warga bisa terhindar dari berbagai musibah kebakaran.
Himbauan itu diberikan mengingat rumah yang ada di Kabupaten Mahulu rata-rata terbuat dari kayu. Dengan bahan-bahan tersebut tentu perlu kewaspadaan yang sangat tinggi. Untuk itu, Avun mengatakan jika ia meminta petinggi kampung untuk memastikan rumahnya ditata dengan baik dan ada jarak antara warga satu dengan yang lainnya.
(Adv/Bpbd Kaltim/HRD)