24 C
Samarinda
Kalimantan TimurKutai KartanegaraPembangunan TPA Tenggarong:  Mengurangi Biaya Besar Saat Buang Sampah di TPA Bekotok

Pembangunan TPA Tenggarong:  Mengurangi Biaya Besar Saat Buang Sampah di TPA Bekotok

Kutai Kartanegara, JURNALKALTIM.com – Pemerintah Kecamatan Tenggarong Seberang terus berupaya secara proaktif untuk mengatasi masalah persampahan di wilayahnya. Salah satu upaya yang tengah mereka rencanakan adalah pembangunan TPA Tenggarong Seberang.

Dalam hal ini, pihak kecamatan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan TPA Tenggarong Seberang ini, sebagai langkah untuk mengatasi masalah sampah di wilayah tersebut (3/11/2023).

Camat Tego Pilih Dua Tempat Strategis untuk Pembangunan TPA Tenggarong Seberang

Pembangunan TPA Tenggarong
Pembangunan TPA Tenggarong: Mengurangi Biaya Besar Saat Buang Sampah di TPA Bekotok
Sumber : Pexels

Dalam upaya mengatasi permasalahan sampah yang semakin kompleks di wilayah Tenggarong Seberang, Camat Tego dan pihak terkait telah melakukan penelitian untuk menentukan lokasi yang paling strategis dan sesuai untuk pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.

Rencana ini merupakan upaya proaktif pemerintah kecamatan untuk memberikan solusi yang lebih efisien dalam pengelolaan sampah. Tidak hanya itu, hal ini juga berguna untuk mendorong praktik-praktik pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan.

Camat Tenggarong Seberang, Tego, menjelaskan bahwa pembangunan TPA Tenggarong Seberang harus dilakukan di lahan yang tidak aktif. Oleh karena itu, pihaknya telah mengidentifikasi dua lokasi yang memungkinkan untuk pembangunan TPA di wilayah Tenggarong Seberang, yaitu di lahan Kitadin dan di Bangun Rejo.

“Pembangunan TPA harus menggunakan lahan yang tidak aktif, maka dari itu di Tenggarong Seberang memiliki 2 lokasi yang memungkinkan untuk dibangun TPA, yaitu di lahan Kitadin dan di Bangun Rejo,” ujarnya.

Kedua lokasi ini dipertimbangkan untuk memastikan bahwa pembangunan TPA Tenggarong Seberang dapat beroperasi secara efisien dan sesuai dengan standar lingkungan yang berlaku. Dengan begitu bisa menghemat biaya yang dikeluarkan untuk membuang sampah ke TPA Bekotok Tenggarong.

“Sementara ini kami membuang sampah ke TPA yang ada di Bekotok Tenggarong itu, biayanya ya cukup besar,” jelasnya.

Pengkajian Matang Dua Lokasi Strategis Pembangunan TPA Tenggarong Seberang

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) sedang melakukan kajian dan survei mendalam terhadap kedua lokasi tersebut. Tujuan dari kajian ini adalah untuk menentukan lokasi yang lebih layak dan sesuai untuk pembangunan TPA.

Pemilihan dua lokasi potensial ini dilakukan setelah pertimbangan yang matang dan kajian terkait dampak lingkungan serta ketersediaan lahan. Melalui adanya pembangunan TPA Tenggarong Seberang di salah satu dari dua lokasi ini akan membantu mengurangi beban sampah yang semakin meningkat dan memberikan solusi jangka panjang bagi persoalan sampah di Tenggarong Seberang.

Pihak kecamatan bekerjasama erat dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) dalam merencanakan dan melaksanakan proyek pembangunan TPA ini. Langkah-langkah proaktif ini diharapkan akan mengarah pada pengelolaan sampah yang lebih teratur dan efektif, serta berkontribusi positif pada pelestarian lingkungan di wilayah tersebut.

Kedua lokasi yang dipertimbangkan untuk pembangunan TPA di Tenggarong Seberang merupakan lahan eks tambang yang saat ini tidak produktif. Rencana penggunaan lahan tersebut untuk pembangunan TPA sampah adalah langkah yang positif dalam memanfaatkan sumber daya yang ada dan menjadikannya sebagai fasilitas yang bermanfaat untuk lingkungan dan masyarakat.

Pemenuhan Syarat-syarat Pembangunan TPA Tenggarong Seberang

Keputusan yang diambil berdasarkan hasil kajian dan survei akan menjadi dasar dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan TPA sampah di wilayah Tenggarong Seberang. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pengelolaan sampah di wilayah tersebut dapat ditingkatkan secara signifikan.

Syarat kelayakan untuk membangun TPA adalah hal yang sangat penting untuk dipatuhi demi keberlanjutan pengelolaan sampah yang efisien dan berkelanjutan. Beberapa syarat yang disebutkan, seperti jauh dari pemukiman dan luasan lahan yang memadai sekitar 2 hektare, adalah hal yang relevan untuk memastikan bahwa TPA dapat beroperasi dengan aman dan tidak mengganggu masyarakat sekitar.

“Untuk membangun TPA ini, memang ada syaratnya ya. Terutama syarat kelayakan pembangunan, seperti jauh dari pemukiman, juga luasan lahan yang memadai sekitar 2 hektare,” ungkapnya.

Ketersediaan lahan yang cukup besar juga penting karena TPA memerlukan ruang untuk pengelolaan sampah, pemilahan, dan pengolahan yang sesuai. Selain itu, menjauhkan TPA dari pemukiman penduduk adalah penting untuk mencegah dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan masyarakat.

Syarat-syarat kelayakan untuk pembangunan TPA Tenggarong Seberang merupakan hal penting yang perlu diperhatikan dalam proses perencanaan dan pembangunan. Salah satu syarat tersebut adalah jarak yang harus dijaga dari pemukiman, yang bertujuan untuk menjaga kesehatan dan keamanan masyarakat sekitar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More