Kukar, JURNALKALTIM.com – Kebakaran yang terjadi di SMAN 3 Loa Kulu pada tanggal 1 Agustus 2023, mendapatkan respon sigap dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur. Saat ini sedang dilakukan upaya pembangunan gedung baru agar peserta didik dapat menjalankan kegiatan belajar dengan baik. Disdikbud Kaltim pun melakukan kunjungan pembangunan gedung baru pada Sabtu (12/08/2023).
Hal ini dilakukan untuk memastikan rekonstruksi dan pembangunan gedung baru berjalan dengan lancar atau tidak. Yekti Utami selaku Sekretaris Disdikbud Kaltim datang mewakili Kepala Disdikbud Kaltim, beliau menjelaskan bahwa pihaknya telah bersiap untuk membangun gedung baru untuk SMA Negeri 3 Loa Kulu.
Bangunan baru tersebut direncanakan akan dibangun tidak jauh dari lokasi gedung sebelumnya yang terdampak kebakaran. Tujuannya adalah untuk memberikan fasilitas yang lebih baik bagi siswa dan guru dalam proses belajar-mengajar.
Pemulihan SMAN 3 Loa Kulu Setelah Terjadi Kebakaran Mendapat Dukungan Penuh dari Disdikbud Kaltim
Adanya kunjungan pembangunan ini menunjukkan komitmen Disdikbud Kaltim, terutama dalam mendukung pemulihan sekolah. Beliau juga mengatakan ini sebagai upaya Disdikbud Kaltim untuk menyediakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi siswa serta tenaga pendidik di SMA Negeri 3 Loa Kulu.
Selain Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur, ada beberapa pihak yang turut hadir dalam acara kunjungan tersebut. Diantaranya. Sih Sudiono selaku Kepala Subbag Umum, Budi Sutrisno selaku Kepala Bidang Pembinaan SMK Surasa, Jasniansyah selaku Kepala Bidang Pendidikan SMA, Sugianto selaku Sarana dan Prasana Bid.SMA, serta Eranawati dari Cabang Dinas wilayah 3.
Selain itu, juga hadir Sofian Ketua Komite SMA 3 Loa Kulu serta para guru dan tenaga administrasi sekolah, dan Sekretaris Desa Sungai Payang, Seniansyah. Keberadaan mereka dalam kunjungan tersebut menunjukkan dukungan yang komprehensif dari berbagai pihak untuk pemulihan dan pengembangan SMA 3 Loa Kulu.
Pembangunan Gedung Baru SMAN 3 Loa Kulu Ditargetkan Selesai Pada Awal Tahun 2024
Dalam rencana pembangunan gedung baru SMA Negeri 3 Loa Kulu, disebutkan bahwa bangunan tersebut ditargetkan akan selesai rampung pada Januari 2024. Lebih lanjut, bangunan baru tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas yang lebih baik daripada sebelumnya.
Kelengkapan fasilitas yang diberikan bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa dan guru. Sehingga guru-guru dapat lebih fokus dalam berkreasi dalam proses mengajar kepada anak-anak.
Yekti Utami juga mengimbuhkan semangat kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pemulihan sekolah dan pembangunan gedung baru tersebut. Dia menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam menjalani kehidupan dan mencerdaskan anak-anak di Loa Kulu. Dia juga berharap bahwa pemberian bantuan ini akan membawa berkah dan keberkahan bagi semua yang terlibat.
“Tetap semangat dalam menjalani kehidupan, saling gotong royong dalam mencerdaskan anak-anak Loa Kulu. Semoga pemberian bantuan ini menjadi barokah,” imbuhnya.
Andi Winarko Selaku Kepala SMAN Ucapkan Terima Kasih Pada Bantuan Disdikbud Kaltim
Peristiwa kebakaran tersebut juga berdampak pada sekitar 11 rumah siswa yang habis terbakar. Untuk sementara waktu, proses belajar mengajar dilakukan dengan menumpang di sekolah lain. Namun, rencana pembangunan gedung baru ini memberikan harapan untuk pemulihan dan pemulangan siswa ke lingkungan sekolah mereka yang baru dan lebih baik.
“Dari 11 rumah siswa, 7 rumah di antarnya habis terbakar. Begitu cepat api menghanguskan semua karena rata-rata rumah berbahan dasar kayu. Sekarang untuk belajar-mengajar sementara menumpang di Sekolah Madrasah Ar Rahman. Kejadian ini akan diambil hikmahnya,” jelas Andi.
Andi Winarko sebagai Kepala SMAN 3 Loa Kulu, pun menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur. Ia mengapresiasi usaha yang dilakukan oleh Disdikbud Kaltim dalam memberikan dukungan hingga ke daerah terpencil seperti Loa Kulu.
Lokasi SMAN Loa Kulu cukup jauh dari pusat kota, yang mana berjarak 3 jam perjalanan dari Samarinda. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung proses pendidikan di wilayah-wilayah terpencil. Adanya kolaborasi antar sekolah dan disdikbud Kaltim yang baik, semoga bisa mengantarkan anak-anak bangsa menjadi generasi penerus yang cemerlang.
(Adv//Disdikbudkaltim//Sik)
