26.1 C
Samarinda
Kalimantan TimurKutai KartanegaraDesa Pela Kukar Berhasil Menembus 15 Besar Lomba Desa Wisata Nusantara

Desa Pela Kukar Berhasil Menembus 15 Besar Lomba Desa Wisata Nusantara

iklan dpmpd kaltim

Kutai Kartanegara, Jurnalkaltim.com – Prestasi membanggakan kembali diukir oleh Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yang berhasil masuk dalam jajaran 15 besar Lomba Desa Wisata Nusantara. Kabid Pendayagunaan Sarpras, SDA dan TTG Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Atih Hayati, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian ini.

Desa Pela Kukar: Cerminan Potensi Wisata Pedesaan Indonesia di Lomba Desa

“Alhamdulillah Desa Pela masuk dalam 15 besar Lomba Desa Wisata Nusantara,” ujar Atih dengan penuh kebanggaan. Pencapaian ini menandakan keunggulan Desa Pela dalam mengembangkan potensi wisata pedesaan, sebuah langkah signifikan bagi pembangunan daerah.

lomba desa
Kabid Pendayagunaan Sarpras, SDA dan TTG Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Atih Hayati
(foto: istimewa)

Penilaian Desa Pela telah dilakukan sejak awal November oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Pedesaan. Kriteria penilaian meliputi aspek-aspek pengembangan wisata yang berfokus pada kehidupan masyarakat setempat.

Konsep desa wisata di Desa Pela tidak hanya terpaku pada objek wisata, melainkan juga mengintegrasikan kegiatan sehari-hari masyarakat. “Tidak harus memiliki Objek Wisata, desa wisata bisa dilakukan dengan mengeksplor kegiatan sehari-hari masyarakat. Seperti di Hulu Mahakam bisa menjual paket wisata memancing di alam atau bercocok tanam di lahan gambut, yang dikelola oleh BUMDes setempat,” jelas Atih.

 

Atas prestasi ini, Desa Pela akan menerima Piagam dan Lencana Satya untuk 30 kepala desa yang masuk dalam 15 besar. Selain itu, Piagam serta Lencana Bakti juga akan diberikan kepada 30 bupati yang desanya masuk dalam 15 besar Lomba Desa Wisata Nusantara Tahun 2023.

Pencapaian Desa Pela di Lomba Desa Wisata Nusantara merupakan bukti nyata dari kemajuan dan potensi luar biasa yang dimiliki oleh desa-desa di Indonesia dalam mengembangkan pariwisata pedesaan. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk terus berkembang dan berinovasi dalam mengeksplorasi potensi lokal mereka.

Desa Pela Raih Top 15 di Lomba Wisata, Kaltim Umumkan 3 Besar Lomba Desa Dan Kelurahan

Dengan berlangsungnya Lomba Desa dan Kelurahan (Lomdeskel) tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada bulan Juni lalu, fokus kini beralih ke tahap krusial dalam kompetisi ini: penetapan tiga besar. Penetapan ini menjadi sorotan khusus mengikuti pencapaian signifikan Desa Pela di Lomba Desa Wisata Nusantara, yang telah menetapkan standar tinggi untuk partisipasi desa-desa lain di Kalimantan Timur

Menurut Anwar Sanusi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penilai Lomdeskel Tingkat Provinsi Kaltim 2023, tiga besar untuk setiap kategori telah ditetapkan. Dakwan Diny, Kabid Pemdeskel, yang hadir bersamanya, menekankan pentingnya tahapan ini. Penetapan ini didasarkan pada kelengkapan dan kerapian berkas yang diserahkan oleh setiap kabupaten dan kota.

Penilaian tersebut mencakup aspek-aspek seperti pemenuhan persyaratan wajib, bidang pemerintahan, kewilayahan, kemasyarakatan, dan inovasi serta implementasi e-government. Tahun ini, penekanan khusus diberikan pada keterisian atau update prodeskel dan evdesel terbanyak di kabupaten/kota, serta peraturan bupati atau walikota tentang batas desa dan kelurahan.

Dengan penetapan ini, desa dan kelurahan yang masuk tiga besar diharapkan dapat mempersiapkan diri untuk tahap pemaparan, yang diagendakan pada 14 Juni untuk desa dan 15 Juni untuk kelurahan. Tahapan ini akan menjadi penentu juara Lomdeskel tahun 2023. Pemaparan akan dihadiri oleh kepala desa dan lurah, beserta tim penggerak PKK Desa/Kelurahan, Ketua LPM, Ketua BPD, Camat, Ketua TP PKK Kecamatan, pejabat pendamping kabupaten/kota, dan perwakilan CSR jika ada.

Juara satu, dua, dan tiga akan ditetapkan segera setelah tahapan pemaparan. Pemenang kategori desa dan kelurahan akan diikutsertakan dalam Lomdeskel tingkat Nasional Regional III tahun 2023.

Desa yang masuk tiga besar adalah Kampung Labanan Makarti (Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau), Kampung Penawai (Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat), dan Desa Salo Palai (Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara). Sedangkan untuk kelurahan, tiga besar terdiri dari Kelurahan Gunung Elai (Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang), Kelurahan Karang Rejo (Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan), dan Kelurahan Panji (Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara).

Tahapan penting ini di Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi Kaltim menandai langkah selanjutnya dalam perjalanan para peserta menuju pengakuan nasional dalam bidang pembangunan desa dan kelurahan yang inovatif dan berkelanjutan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More