Kutai Kartanegara, Jurnalkaltim.com – Desa Kayu Batu, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), memiliki terobosan baru guna mengatasi permasalahan limbah masyarakat, dengan program pengelolaan sampah.
Hal ini disampaikan secara langsung oleh Kepala Desa Kayu Batu, Andri Shofyandani mengatakan, sebagian sampah masyarakat itu bisa bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi. Nantinya sampah itu akan dikelola menjadi Bahan Bakar Minyak, bahkan suatu produk lainnya.
“Kita memiliki bank sampah, dari bank sampah itu nantinya sampah sampah masyarakat akan dikelola untuk dimanfaatkan,” ungkap Andri, pada Selasa (4/6/24).
Lebih lanjut, Andri menyatakan tujuan dari program tersebut ialah, menjadikan sampah sebagai bahan bermanfaat dan bernilai ekonomis dan mengurai permasalahan sampah di wilayah tersebut.
Dalam hal ini, pihaknya mendapatkan bantuan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse Reduce Recyle (TPS3R) dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar.
“Tahun ini (2024) kita mendapatkan bantuan TPS3R beserta alat alatnya seperti pencacah dan sebagainya,” ujarnya.
Pemerintah Desa Kayu Batu meminta kepada masyarakat, untuk dapat menyisihkan sampahnya yang sekira bermanfaat dan memiliki nilai jualnya. Dengan menyisihkan sampah sampah itu juga dapat menjaga lingkungan sekitar.
“Masyarakat harus bisa menyisihkan sampahnya dan jangan langsung dibuang ke sungai, agar lingkungan kita bersih,” ucapnya.
Menurutnya, melalui program pengelolaan sampah, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebab dalam pengelolaannya Pemerintah Desa Kayu Batu, melibatkan sejumlah masyarakat.
“Kita melibatkan masyarakat setempat dalam pengelolaan sampah itu, kami berharap ekonomi masyarakat dan terwujudnya masyarakat yang sejahtera,” pungkasnya.
(ADV/DISKOMINFOKUKAR/MII)