23.2 C
Samarinda
Kalimantan TimurKutai BaratPencarian Korban Kapal Terbalik Dilakukan BPBD Mahakam Ulu, Sudah 4 Hari Berlalu!

Pencarian Korban Kapal Terbalik Dilakukan BPBD Mahakam Ulu, Sudah 4 Hari Berlalu!

bpbd kaltim

Kutai Barat, JURNALKALTIM.com – Sudah empat hari pencarian berlalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mahakam Ulu, BPBD Kutai Barat, dan tim SAR terus berupaya dalam pencarian korban kapal terbalik. Peristiwa ini akibat dari kecelakaan speedboat Midin 01 di Sungai Mahakam, Desa Mamahaq Teboq, Kecamatan Long Hubung, Kabupaten Mahakam Ulu.

BPBD Mahakam Ulu Upayakan Pencarian Korban Kapal Terbalik Bersama Tim SAR

Agus Darmawan selaku Kepala Pelaksana BPBD Mahakam Ulu, menyatakan bahwa selama pencarian korban kapal terbalik di Sungai Mahakam terus dilakukan pada hari keempat operasi. Sebelumnya, telah dilakukan persiapan dan koordinasi melalui briefing bagi seluruh unsur terkait dalam operasi SAR.

Operasi SAR terus dilakukan sebagai upaya bersama untuk mengatasi situasi darurat dan mencari korban kecelakaan demi keamanan dan keselamatan masyarakat setempat.

Pencarian Korban Kapal Terbalik
Agus Darmawan, Kepala Pelaksana BPBD Mahakam Ulu
(Foto : TribunKaltim)

“Hari ini upaya pencarian telah diperluas hingga mendekati Long Iram,” jelas Agus Darmawan.

Dalam menjalankan operasi pencarian, tim SAR menghadapi beberapa kendala, terutama cuaca yang kurang mendukung. Hujan lebat yang mengguyur kawasan dari pagi hingga siang menjadi faktor utama yang mempengaruhi pelaksanaan pencarian, sehingga tim SAR terpaksa melaksanakan operasi pencarian korban kapal terbalik di siang hari.

“Selain kendala arus Sungai Mahakam yang masih berarus deras, juga sejak pagi diguyur hujan,” ungkapnya.

Meskipun dihadapkan pada kondisi cuaca yang kurang ideal, tim SAR tetap berkomitmen untuk memperluas area pencarian korban kapal terbalik hingga mencakup daerah sekitar Long Iram. Keputusan ini diambil untuk memastikan bahwa seluruh area yang berpotensi menjadi lokasi korban tenggelam telah diperiksa secara menyeluruh.

Kerja Sama BPBD dengan Basarnas untuk Pencarian Intensif Menyusuri Sungai

Agus mengungkapkan bahwa upaya pencarian korban kapal terbalik ini terus dilakukan dengan bantuan dari Badan SAR Nasional (Basarnas), BPBD Kutai Barat, dan unsur terkait lainnya. Kerja sama antarinstansi ini menunjukkan komitmen bersama untuk melakukan upaya pencarian yang intensif dan menyeluruh.

Meskipun dihadapkan pada kondisi alam yang tidak bersahabat, mereka terus bekerja keras untuk mencari dan menyelamatkan korban dengan harapan dapat menemukan mereka dengan segera.

“Kita sudah berupaya semaksimal mungkin, namun tidak membuahkan hasil dan berharap besok kedua korban bisa ditemukan,” tutupnya.

Sekilas Informasi Kejadian Kecelakaan Speedboat Terbalik

Sebelumnya, pada tanggal 28 November 2023 pukul 12.30 Wita, Speedboat Middin 01 yang dikemudikan oleh Iwan berangkat dari Pelabuhan Tering Sebrang, Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat. Speedboat ini membawa 16 orang dewasa dan 3 balita sebagai penumpang reguler dengan tujuan dermaga Long Bagun, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu.

Saat sedang melewati Desa Mamahaq Teboq, speedboat mengalami kerusakan mesin dan terhantam gelombang besar yang menyebabkan air masuk ke dalam speedboat Middin 01. Kejadian ini mengakibatkan speedboat perlahan tenggelam dan akhirnya terbalik.

Pada awal kejadian dilaporkan bahwa dua orang dinyatakan hilang akibat kecelakaan speedboat yang terbalik di perairan Sungai Mahakam, Kecamatan Long Hubung pada Rabu (29/11) siang. Kedua korban hilang tersebut adalah seorang pria bernama Edo (27) dan seorang balita bernama Celcia (1), keduanya merupakan penumpang reguler speedboat Middin 01. Kecelakaan tersebut menyebabkan speedboat terbalik dan kedua korban dilaporkan hilang dalam peristiwa tersebut.

Peristiwa tersebut menggambarkan kondisi darurat di perairan Sungai Mahakam dan menyoroti risiko yang dapat timbul selama perjalanan menggunakan transportasi sungai. Kondisi cuaca dan kerusakan mesin menjadi faktor yang berkontribusi terhadap kecelakaan ini, yang menyebabkan hilangnya dua nyawa dan mengundang keprihatinan dari berbagai pihak terkait keselamatan transportasi sungai di wilayah tersebut. (ADV/NDA/BPBDKALTIM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More