Samarinda, Jurnalkaltim.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) berharap partisipasi warga dalam Pilkada Serentak pada 27 November mendatang dapat meningkat.
Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris, mengungkapkan upaya kolaboratif dengan berbagai elemen masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut.
Menurut Fahmi, KPU Kaltim berupaya melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk Humas di lingkup Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal, Forkopimda, BUMN/BUMD, dan lembaga lainnya untuk menyosialisasikan Pilkada 2024.
“Ini menjadi fokus utama KPU dalam menyukseskan Pilkada serentak di Kaltim. Kami tidak bisa sendiri, peran para Humas di Kaltim sangat dibutuhkan untuk menyebarluaskan informasi lebih lagi,” ujar Fahmi saat menjadi narasumber dalam kegiatan Forum BAKOHUMAS se-Kaltim.
Fahmi memaparkan bahwa partisipasi pemilih Kaltim ketika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mencapai 79,82 persen. Partisipasi untuk pemilihan legislatif di tingkat DPR dan DPD RI mencapai 79,18 persen, serta DPRD provinsi sebesar 79 persen.
Persentase partisipasi pemilih ini menjadi tolak ukur KPU Kaltim dalam upaya meningkatkan partisipasi pada Pilkada 2024.
“Kolaborasi dengan akademisi, media hingga masyarakat untuk menyebarkan informasi kepemiluan juga penting dilakukan. Selain itu, penguatan badan Ad Hoc, mulai dari PPK hingga PPS juga menjadi fokus utama kami,” imbuh Fahmi.
Lebih lanjut, Fahmi berharap upaya masif dalam sosialisasi dan kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat dapat membuahkan hasil yang positif pada Pilkada Kaltim 2024, sehingga partisipasi pemilih mampu meningkat secara signifikan.
“Harapannya, partisipasi pemilih dapat meningkat signifikan, melampaui capaian pemilu sebelumnya. Dengan demikian, Pilkada tahun ini dapat menjadi pesta demokrasi yang semakin inklusif dan meriah, mencerminkan aspirasi seluruh warga Kaltim,” tandasnya. (AUL)