24.1 C
Samarinda
Kalimantan TimurMelalui Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan 2023, Sekda Kukar Ajak Masyarakat Lebih Waspada...

Melalui Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan 2023, Sekda Kukar Ajak Masyarakat Lebih Waspada Dalam Risiko Kecelakaan Lalu Lintas

Kutai Kartanegara, JurnalKaltim.com – Dalam rangkaian kegiatan Pekan Keselamatan Jalan 2023, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kutai) menggelar kegiatan “Road Safety Campaign” di lapangan Basket Jalan KH. Akhmad Muksin, Tenggarong, pada Minggu 8 Oktober 2023. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk berupaya menekan tingkat kecelakaan di jalan.

Transportasi Berkelanjutan Jadi Fokus di Pekan Keselamatan Jalan 2023

Pekan Keselamatan Jalan, Pekan Keselamtan Jalan Kukar
Melalui Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan 2023, Sekda Kukar Ajak Masyarakat Lebih Waspada Dalam Risiko Kecelakaan Lalu Lintas

Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara H. Sunggono yang mewakili Bupati Edi Damansyah menyampaikan, kegiatan ini sejalan dengan yang dikeluarkan oleh WHO (World Health Organisation) pada pertemuan tingkat tinggi sidang umum PBB tahun 2023, yaitu “street for life, rethink mobility

Tema ini berfokus pada transportasi berkelanjutan, khususnya kebutuhan untuk beralih menggunakan transportasi umum, bersepeda dan berjalan kaki.

“Transportasi berkelanjutan tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga bagi kesehatan dan keselamatan kita. Dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, kita dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, polusi udara dan risiko kecelakaan” jelas Sunggono.

Sunggono menyebutkan, keselamatan lalu lintas adalah tanggung jawab bersama, sehingga perlu adanya upaya untuk menekan tingkat kecelakaan di jalan.

Berdasarkan data dari Korlantas Polri, jumlah kecelakaan tahun 2020 menurun hingga 14 persen. Dibandingkan pada tahun 2018, jumlah kecelakaan yang terjadi sebanyak 109.215 dan pada tahun 2019, angka tersebut naik sebanyak 116.411, sedangkan pada tahun 2020 turun menjadi 100.028 kejadian.

Sedangkan jumlah korban meninggal akibat kecelakaan juga ikut menurun sekitar 18 persen, yaitu pada tahun 2018 sebanyak 29.472 jiwa, pada tahun 2019 turun menjadi 25.671 dan pada tahun 2020 turun lagi menjadi 23.529 jiwa.

Penurunan angka kecelakaan tersebut, salah satunya disebabkan oleh turunnya mobilisasi lalu lintas pada masa pandemi covid 19. Namun pada tahun 2021, angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia mengalami kenaikan mencapai 103.028 kasus. Meskipun situasi berubah, namun tetap saja terjadi kecelakaan sehingga menyebabkan kerugian baik jiwa maupun materi.

Melihat fakta diatas, Sunggono mengatakan sudah selayaknya seluruh stakeholder dan masyarakat menunjukkan kepedulian terhadap permasalahan keselamatan lalu lintas di jalan. Melalui kegiatan Pekan Keselamatan Jalan 2023, hendaknya menumbuhkan kesadaran untuk berupaya menekan tingkat keselamatan di jalan.

“Besar harapan kami kiranya kegiatan ini dapat terus menumbuhkan rasa cinta akan keselamatan dan dapat meminimalisir angka korban lalu lintas di masa yang akan datang” tutur Sunggono.

Pekan Keselamatan Jalan 2023 itu juga diisi dengan kegiatan donor darah, senam bersama, jalan santai, dan juga lomba menggambar untuk anak – anak.

Faktor Yang Berkontribusi Untuk Mewujudkan Keselamatan Berlalu-lintas

Kementerian Perhubungan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib lalu linta melalui Pekan Keselamatan Jalan 2023, sehingga akan lahir budaya berkendara yang aman meminimalkan kasus kecelakaan di jalan.

Data menunjukkan angka korban meninggal akibat kecelakaan di Indonesia mencapai tiga sampai empat orang per jam, sehingga budaya tertib lalu lintas harus digelorakan.

Ada beberapa faktor yang berkontribusi untuk mewujudkan keselamatan lalu – lintas yaitu manajemen keselamatan jalan, kendaraan untuk keselamatan, perilaku pengguna jalan yang selamat, penanganan pra dan pasca kecelakaan, serta pencegahan dan sosialisasi keselamatan berlalu lintas.

Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan juga merupakan tindak lanjut dari Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ dan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2017 tentang Keselamatan Lalu Lintas.

Penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan ini sangat penting, karena di Indonesia jumlah kendaraan bermotor meningkat setiap tahunnya. Sedangkan kelalaian manusia dalam berkendara menjadi faktor utama terjadinya peningkatan kecelakaan lalu lintas.

Berdasarkan data jumlah kecelakaan yang tercatat Korlantas Kepolisian Indonesia masih mengkhawatirkan, selayaknya semua pemangku kepentingan wajib menunjukkan kepedulian terhadap permasalahan keselamatan lalu lintas jalan di Indonesia.

Pemerintah terhadap permasalahan lalu lintas terus berupaya mengatasinya. Presiden bahkan telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan Jalan (RUNKJ) dengan tujuan menekan kecelakaan lalu lintas di jalan, serta ikut berpartisipasi secara global menurunkan fatalitas sebesar 65% indeks fatalitas per 100.000 penduduk dan 85% indeks fatalitas per 10.000 kendaraan pada 2040. 

(Adv/DiskomKukar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More