Kaltim, JURNALKALTIM.com – Gubernur Isran Noor telah mengungkapkan serangkaian rencana dan strategi yang diusulkan untuk menggerakkan pembangunan Kaltim. Usulan-usulan tersebut telah disusun berdasarkan prioritas, dampak, dan kesesuaian dengan tujuan strategis. Pemprov Kaltim juga bertekad untuk memajukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), pertumbuhan ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Timur.
Sebagai Mitra Strategis bagi IKN
Isran Noor menegaskan peran pemerintah daerah beserta masyarakat Kalimantan Timur sebagai mitra strategis pemerintah pusat dalam proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). “Kami punya spirit bahwa Kalimantan Timur sebagai mitra strategis IKN,” ungkap Gubernur Kalimantan Timur pada April 2023 lalu.
Komitmen ini terungkap dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) periode 2024-2026 dengan tema “Membangun Kalimantan Timur Untuk Nusantara.” Dalam konteks ini, pertumbuhan perekonomian Kaltim diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi regional dan bahkan nasional.
Pemprov juga akan berfokus pada penguatan akses layanan pendidikan, kesehatan, program penanggulangan kemiskinan, serta peningkatan pemberdayaan masyarakat. Gubernur Isran Noor menekankan bahwa Pemprov berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang responsif dan berorientasi pada pelayanan publik, sebagai bentuk dukungan atas kehadiran IKN.
Meningkatkan SDM dan Infrastruktur Daerah
Adapun dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Timur tahun 2024, Gubernur Kalimantan juga menyampaikan perihal rencana peningkatan SDM dan infrastruktur daerah. Kedua poin tersebut merupakan strategi untuk percepatan transformasi ekonomi daerah Kalimantan Timur.
Dengan tema “Peningkatan daya saing SDM dan infrastruktur wilayah yang andal untuk percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan”, beliau juga mengingatkan pentingnya menjalankan proses perencanaan pembangunan yang melibatkan berbagai pihak dan menghasilkan solusi yang konkret.
Isran Noor memberikan contoh kasus mengenai perubahan status pembiayaan beberapa jalan yang dialihkan ke anggaran pemerintah pusat. Hal ini merupakan strategi pemerintah provinsi untuk memaksimalkan pembangunan Kaltim.
Penyelesaian Masalah Penurunan Tanah dan Sengketa Laut China Selatan
Selain itu, Gubernur Kaltim turut mengungkapkan masalah terkait penurunan lahan yang terjadi di Jakarta. “Bayangkan setelah seratus tahun. Sinking land bisa mencapai 400 cm atau 4 meter,” kata Isran Noor dalam acara Kuliah Kerja Forum Strategi II dan KKDN Perwira Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-60 Tahun 2022 lalu di Mako Lanal Balikpapan.
Hal ini tentu dapat menjadi pertimbangan pemerintah pusat serta provinsi untuk mencegah terjadinya masalah penurunan lahan yang sama di sekitar wilayah IKN. Harapannya, IKN beserta beberapa kota penunjang di sekitarnya dapat melakukan langkah mitigasi dari masalah tersebut.
Tidak hanya itu, dalam acara tersebut juga disampaikan perihal prioritas rencana kerja sama dan manfaat di Laut China Selatan sebagai manfaat dari pemindahan IKN. Menurut beliau, kerja sama ini dapat mengurangi risiko konflik antara Malaysia, Tiongkong, dan Indonesia di kemudian hari.
Menjalankan Pembangunan Ekoregion
Rencana lain yang juga menjadi perhatian adalah melakukan peningkatan produktivitas pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan di Ekoregion Kalimantan. Salah satu fokus penting dalam upaya ini adalah melakukan internalisasi kebijakan pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan sesuai dengan karakteristik ekoregion, khususnya di Kalimantan Timur.
Dalam Rapat Kerja (Raker) Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan Tahun 2023, Isran Noor menjelaskan pentingnya memperkuat koordinasi dan sinkronisasi entitas LHK. Sejalan dengan pernyataan tersebut, Sekjen KLHK Bambang Hendroyono, menekankan pentingnya keberlanjutan fungsi lingkungan hidup di Kalimantan Timur yang saat ini menjadi lokasi pembangunan IKN.
Merealisasikan Tol Samarinda-Bontang
Pemerintah Kaltim juga terus berupaya untuk melanjutkan realisasi proyek-proyek strategis nasional, terutama Jalan Tol Samarinda-Bontang. Hal ini merupakan bagian dari visi untuk memajukan dan meningkatkan konektivitas serta infrastruktur yang dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan Kaltim.
Isran Noor diwakili oleh Plt Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Kaltim M Sa’duddin mengungkapkan, “Intinya harapan kita, apa yang sudah dimasukkan dalam prioritas pembangunan nasional bisa segera terealisasi.” Rencana tersebut disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2022 lalu.
Isran Noor Turut Menargetkan 8 Proyek Strategis untuk Pembangunan Kaltim
Selain beberapa strategi di atas, Isran Noor juga mengungkapkan terdapat rencana Pembangunan Kaltim lainnya yang juga diprioritaskan oleh Pemprov Kaltim saat ini. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.
- Pembebasan lahan dan konstruksi jalan akses Jembatan Pulau Balang sisi Balikpapan.
- Penanganan banjir di Samarinda, Balikpapan dan Bontang.
- Pembangunan flyover Muara Rapak di Balikpapan.
- Pengerukan alur Sungai Mahakam di Samarinda.
- Revitalisasi dan pembangunan PLTS di daerah terpencil.
- Pembangunan Bandara Ujoh Bilang di Kabupaten Mahakam Ulu.
- Pembangunan gedung tempat pelelangan ikan dan perluasan pangkalan pendaratan ikan di Manggar Baru di Balikpapan.
- Program korporasi Desa Sapi di Paser, PPU, Kukar, Kutim dan Berau.
Gubernur Kaltim, menjelaskan bahwa usulan rencana ini disusun berdasarkan skala prioritas, latar belakang, urgensinya, dampak yang dihasilkan, serta kesesuaiannya dengan proyek lain dan isu strategis daerah. Harapannya, rencana pembangunan kaltim tersebut akan berdampak positif untuk masyararakat Kalimantan Timur.
===
Referensi:
antaranews
kaltimprov