23.3 C
Samarinda
Kalimantan TimurBakti Politik Isran Noor Untuk Indonesia

Bakti Politik Isran Noor Untuk Indonesia

KALTIM, JURNALKALTIM.COM – Isran Noor saat ini aktif menjabat sebagai Gubernur Kaltim periode 2018 – 2023. Isran Noor tak hanya dikenal sebagai politikus senior yang mengayomi tapi juga sosok akademia berpendidikan tinggi. Sebagai seorang yang menyandang gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dari Universitas Padjadjaran, Kualifikasi Politik Isran Noor tidak perlu diragukan lagi.

Perjalanan Politik Isran Noor Meniti Karir di Tanah Kalimantan

Sebagai putra Kutai Bugis, pengabdian Politik Isran Noor dimulai di tanah kelahirannya, Kalimantan Timur. Setelah pensiun dari Pemda Jatim, ia memutuskan untuk menjadi salah satu kader Partai Demokrat. Berbekal pengalaman sebelumnya, Isran Noor diberi kepercayaan sebagai Ketua DPD Demokrat Kutai Timur.

Bakti Politik Isran Noor
Gubernur, Isran Noor

Berkat komitmennya untuk selalu memberikan dedikasi maksimal, ia berhasil terpilih sebagai Ketua DPD Demokrat Kalimantan Timur. Usaha memang tidak pernah mengkhianati hasil. Sepak terjang positif di Partai Demokrat inilah yang mengantarkan sosok Isran Noor memenangkan Pilkada di daerah Kutai Timur pada tahun 2011. Kala itu, Isran Noor menggandeng Ardiansyah sebagai Wakil Bupati dan mengantongi 51,1 persen suara pemilih.

Pada tahun 2014, Isran sebagai Bupati Kutai Timur terpilih sebagai salah satu calon Presiden dari Konvensi Rakyat yang digelar oleh Salahuddin Wahid. Konvensi Rakyat sendiri merupakan forum yang memunculkan tokoh – tokoh yang dianggap memiliki kemampuan serta kualitas untuk menjadi Presiden Indonesia 2014 namun belum cukup popular di mata pemilih. Diadakannya Konvensi Rakyat bertujuan memberikan alternatif capres baru bagi rakyat Indonesia, tidak hanya mereka yang diusung oleh partai.

Dari posisinya sebagai Bupati, pada tahun 2015 manuver politik Isran Noor berarah ke partai ke PKPI (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia) yang dipimpin oleh Sutiyoso.  Langkah ini menjadi batu pijakan penting untuk karir politik Isran Noor.

Dalam Pilkada Kaltim selanjutnya di tahun 2018, Isran Noor menjadi kandidat Gubernur yang didukung oleh 3 partai sekaligus, Gerindra, PKS (Partai Keadilan Sejahtera) dan PAN (Partai Amanat Nasional). Isran Noor dan Hadi Mulyadi berhasil mendapatkan suara terbanyak dan ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum Kaltim. Keduanya pun dilantik pada tanggal 1 Oktober 2018 dan memulai arah baru pada karir politik Isran Noor sebagai Gubernur Kaltim.

Selama menjabat sebagai Gubernur Kaltim, perjalanan politik Isran Noor mengantarkan beliau menjadi kader Partai Golkar sekaligus kandidat ketua DPD Golkar Kaltim 2020. Namun kini, Beliau dipercaya sebagai Ketua DPW Partai Nasdem Kaltim.

Sumbangsih Nyata Isran Noor Untuk IKN

Sebagai orang nomor satu Benua Etam, Isran Noor yakin dengan potensi serta keunggulan yang dimiliki, Kalimantan Timur telah berkontribusi besar untuk kemajuan Republik Indonesia. Salah satunya, dalam usaha perjuangan perdagangan untuk menurunkan emisi karbon, Indonesia memperoleh insentif sebesar USD 110 Juta dari Kaltim. Hal ini bisa terjadi karena ia menagih janji penurunan emisi karbon kepada World Bank serta negara – negara terkait.

Pada April 2021, Gubernur Kaltim Isran Noor memaparkan 7 alasan, keunggulan dan potensi dari kabupaten Penajam Pasir Utara dan Kutai Kartanegara sebagai Ibu Kota Negara Baru (IKN) :

  1. Lokasi Kalimantan Timur dinilai sangat strategis karena berada di tengah – tengah Indonesia
  2. Banyak tersedia lahan – lahan milik Negara
  3. Secara geografis, provinsi Kaltim terhitung minim resiko bencana karena tidak ada gunung berapi
  4. Lokasi Kaltim berdekatan dengan kota berkembang, Balikpapan dan Samarinda
  5. Kaltim sudah memiliki infrastruktur yang lebih lengkap dibandingkan dengan daerah sekitarnya
  6. Masyarakat Kaltim adalah Masyarakat yang heterogeny dan terbiasa terbuka terhadap pendatang
  7. Kaltim sudah memenuhi perimeter pertahanan dan keamanan

Tak berhenti di pemaparan kuliah umum, Isran Noor pun ikut berjuang mengusulkan Kaltim sebagai IKN baru dengan menyebut Kaltim sebagai daerah yang sangat setia dengan  Indonesia kepada Presiden Joko Widodo. Ia juga tak lupa menyebutkan bahwa Kaltim aman dan damai karena tidak pernah terjadi konflik SARA sama sekali. Setelah berhasil ditetapkan pun, Kaltim menyerahkan ratusan ribu hektar lahan untuk Pembangunan IKN.

Isran Noor menyampaikan besar harapannya untuk meningkatkan kualitas Kaltim sebagai IKN yang modern dengan memakai konsep Forest City dan Smart City. Konsep yang dianggap sangat bagus untuk menjadi simbol identitas negara Indonesia. Pada akhirnya, Isran ingin meningkatkan kehidupan sosial dan budaya Masyarakat Kalimantan agar tetap bersaing namun dalam waktu yang bersamaan menjaga nilai – nilai kearifan lokal.

Sumber :

  • Kaltimprov 
  • Kompas 
  • CNN Indonesia 
  • Kemdikbud 
  • Kaltimprov

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More