24.1 C
Samarinda
Kalimantan TimurIKNRitual Adat Pembangunan IKN: Sinergi OIKN dan DAD Kaltim

Ritual Adat Pembangunan IKN: Sinergi OIKN dan DAD Kaltim

SAMARINDA – JURNALKALTIM.com – Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara bekerja sama dengan Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Timur, Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT), dan perwakilan LPADKT Kaltim, menggelar acara yang penuh makna pada Senin (07/08/2023) di Kapal Wisata Pesut Mahkota, Dermaga Wisata Mahakam Ilir Samarinda.

Rapat Koordinasi ini digelar dengan tujuan untuk memantapkan rencana prosesi ritual adat di titik nol Ibu Kota Negara (IKN). Rapat ini membahas secara mendalam dan rinci tentang prosesi ritual adat yang akan dijalankan. Selain itu, rembug budaya ini juga bertujuan untuk menyelaraskan langkah-langkah kolaboratif antara masyarakat adat dan Otorita Ibu Kota Negara demi suksesnya pembangunan IKN.

Menggalang Budaya dan Pembangunan: Rembug Bersama OIKN dan DAD Kaltim

Di tengah semaraknya pembangunan Ibu Kota Nusantara. OIKN merangkul aspek budaya dan tradisi dengan menjalin kemitraan erat bersama DAD Kaltim dan Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT). Rembug Budaya ini menjadi wadah utama dalam merumuskan prosesi ritual adat yang akan diadakan di titik nol IKN.

Dalam forum ini, berbagai detail terkait prosesi ritual adat digarap secara komprehensif. Tujuannya adalah untuk memastikan kolaborasi harmonis antara masyarakat adat dan Otorita Ibu Kota Negara dalam rangka membawa pembangunan Ibu Kota Nusantara ke dimensi yang lebih dalam, dengan menghormati serta menjaga nilai-nilai adat dan tradisi lokal yang melekat.

Mengangkat Peran Masyarakat Adat dalam Pembangunan

Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alimuddin, dengan tegas menyuarakan dukungan penuh OIKN terhadap rencana prosesi ritual adat yang akan melibatkan masyarakat adat lokal. Baginya, ini adalah manifestasi konkret dari inklusivitas dan komitmen untuk melibatkan semua unsur dalam proses pembangunan Ibu Kota Nusantara.

IKN
Ritual Adat Pembangunan IKN: Sinergi OIKN dan DAD Kaltim

“Ya, kami mendukung rencana ritual tersebut, kita fasilitasi melalui rembug budaya ini, mereka juga ingin memiliki peran dalam pembangunan IKN,” ungkap Alimuddin.

Ritual Adat dan Pembangunan: Pandangan DAD Kaltim

Ketua Umum DAD Kaltim, Zainal Arifin, memberikan sudut pandang yang dalam terkait urgensi pelaksanaan ritual adat dalam konteks pembangunan Ibu Kota Nusantara. Menurutnya, ajaran nenek moyang yang diyakini oleh masyarakat adat Dayak memiliki pandangan tersendiri mengenai hubungan antara spiritualitas dan lingkungan fisik.

Zainal Airfin menerangkan bahwa ritual ini perlu dilakukan. Dalam kepercayaan adat Dayak, pembangunan suatu kawasan, seperti Ibu Kota Nusantara, juga memerlukan pembersihan dari energi negatif atau roh jahat. Ini adalah bagian yang tak terpisahkan dari warisan spiritual kita dan juga merupakan bentuk dukungan nyata DAD terhadap kesuksesan IKN.

“Kita berterimakasih karena OIKN akan memfasilitasi. Ritual ini bertujuan untuk membersihkan atau mengusir roh jahat yang ada disana seperti yang pernah nenek moyang kita ajarkan, semua urusan akan kita serahkan OIKN yang mengatur,” ujar Zainal.

Menyangkut penentuan waktu pelaksanaan prosesi ritual adat, DAD Kaltim dan OIKN berkomitmen untuk menjalin kerjasama yang sinergis. Zainal Arifin menegaskan bahwa kerjasama ini adalah wujud apresiasi terhadap peran Otorita Ibu Kota Negara dalam menghormati serta merangkul tradisi adat dalam konteks pembangunan modern.

Simbol Keharmonisan: Penyerahan Dokumen dan Mandau

Rapat Koordinasi berlangsung dengan penuh semangat dan kesungguhan ini ditutup dengan momen simbolis. DAD Kaltim menyerahkan dokumen rencana prosesi ritual secara resmi kepada Otorita Ibu Kota Negara. Untuk memperkuat makna simbolis ini dan penyerahan dilakukan dengan pendampingan dari mandau.

Langkah awal telah diambil dalam memadukan kearifan lokal dan aspirasi modern dalam proses pembangunan Ibu Kota Nusantara. OIKN telah menyatakan komitmennya untuk terus berkomunikasi dan bekerja sama dengan DAD Kaltim dalam menyiapkan prosesi ritual adat yang berkesan. Dalam konteks ini, sinergi antara OIKN dan DAD Kaltim menjadi cerminan nyata dari perpaduan yang menginspirasi antara masa lalu dan masa depan.

Dukungan dan Semangat dari Masyarakat Setempat

Dengan dukungan penuh dari Otorita Ibu Kota Negara dan semangat dari masyarakat adat Dayak yang dipimpin oleh DAD Kaltim, prosesi ritual adat ini akan menjadi tonggak bersejarah dalam perjalanan menuju pembangunan Ibu Kota Nusantara yang berkelanjutan dan inklusif. Melalui kemitraan ini, tradisi dan inovasi saling menyatu, menciptakan harmoni yang memancarkan cahaya bagi masa depan yang lebih baik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More