Penajam Paser Utara, Jurnalkaltim.com – Presiden Joko Widodo memimpin upacara peletakan batu pertama atau Groundbreaking Tahap VI pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 4 hingga 5 Juni 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai investor dari berbagai sektor, menandai kemajuan signifikan dalam pembangunan infrastruktur IKN dengan total investasi mencapai Rp1,75 triliun.
Pada Groundbreaking Tahap VI, lima badan usaha di sektor pendidikan dan riset serta tiga badan usaha di sektor pendukung turut berpartisipasi. Di sektor pendidikan dan riset, groundbreaking dilakukan untuk Bina Bangsa School, sebuah Sekolah Internasional & Sport Center, dengan estimasi investasi Rp150 miliar di atas lahan seluas 1,88 hektar. Universitas Gunadarma dengan Program Studi Doktor Internasional yang bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi asing juga memulai pembangunan dengan investasi Rp75 miliar di atas lahan seluas 2,45 hektar.
Sekolah Islam Al-Azhar Summarecon Nusantara dengan nilai investasi Rp150 miliar akan menyediakan jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA di lahan seluas 2,9 hektar. Kolaborasi antara Pertamina dan Bakrie Group melahirkan Pusat Riset Energi Berkelanjutan ‘Nusantara Sustainability Hub’ dengan investasi Rp197,8 miliar di lahan seluas 2,4 hektar, mencakup berbagai fasilitas untuk mendukung teknologi rendah karbon dan berkelanjutan. Botanical Garden oleh Konsorsium Nusantara akan dibangun di atas lahan seluas 222,92 hektar, meski estimasi investasi belum ditentukan.
Sektor pendukung juga menunjukkan perkembangan signifikan dengan groundbreaking untuk Arena Lifestyle F&B yang berinvestasi Rp100 miliar di atas lahan seluas 0,84 hektar. PLN Icon Plus mendirikan Central Telecommunication Office dengan investasi Rp1 triliun di atas lahan seluas 1,3 hektar. BTN mendirikan kantor perbankan dan menandatangani nota kesepahaman program KPR dengan investasi Rp86 miliar di atas lahan seluas 0,9 hektar.
Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, yang menjabat sebagai Plt. Kepala Otorita IKN, serta Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni, Kurator IKN Ridwan Kamil, dan beberapa menteri lainnya. Mereka bersama para investor bersinergi untuk mewujudkan pembangunan demi visi Indonesia Emas 2045.
“Investasi di IKN terus berlanjut menuju visi bersama yang telah ditetapkan dengan program-program percepatan pembangunan IKN tetap terjamin. Groundbreaking Tahap VI ini menunjukkan kontinuitas investasi di IKN, dan minat investor tetap terus diproses hingga terealisasi menjadi pembangunan yang nyata,” ujar Agung Wicaksono, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN.
Groundbreaking Tahap VI ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan visi dan misi Nusantara sebagai kota hijau dan kota pintar. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan tidak hanya memenuhi standar lingkungan yang tinggi tetapi juga mengintegrasikan teknologi canggih untuk menciptakan kota yang berkelanjutan dan inovatif. Ini merupakan langkah penting menuju transformasi Nusantara menjadi simbol kemajuan dan modernitas Indonesia di masa depan. (AUL)
