Samarinda, Jurnalkaltim.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Timur kini menerapkan Program Pemagangan Dalam Negeri sebagai langkah progresif dalam memperkaya kegiatan pelatihan berkualitas di wilayah tersebut.
Rozani Erawadi, Kepala Disnakertrans Kaltim, menjelaskan bahwa pemagangan diatur sebagai bentuk pendidikan dan pelatihan kejuruan teknis yang menggabungkan off-the-job training dan on-the-job training.
“Pendekatan ini memungkinkan peserta untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang relevan dengan tuntutan dunia perusahaan,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Program Pemagangan Dalam Negeri dirancang untuk berlangsung selama lima bulan dan akan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Ini mencakup 1 bulan pelatihan intensif di awal program, diikuti oleh 3 bulan pemagangan di dunia kerja yang sebenarnya,” tambahnya.
Selama periode ini, peserta tidak hanya akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan praktis, tetapi juga pengalaman kerja berharga di industri. Aspek-aspek seperti sikap mental, etos kerja, perilaku, dan budaya kerja di industri juga menjadi bagian integral dari pembelajaran mereka.
Langkah ini menunjukkan komitmen Disnakertrans Kaltim dalam memberikan pendidikan dan pelatihan yang holistik, mencakup aspek-aspek praktis dan kehidupan kerja sehari-hari.
Dengan demikian, program ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan yang tidak hanya sesuai dengan kebutuhan teknis di tempat kerja, tetapi juga menanamkan nilai-nilai dan sikap yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi landasan kokoh bagi peningkatan kualitas tenaga kerja di Kalimantan Timur, memperkukuh daya saing mereka di pasar kerja yang kompetitif. (NWL/ADV/DISNAKERTRANSKALTIM).
