
SAMARINDA, JURNALKALTIM.com – Ajang O2SN jenjang SMK pada di tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi dibuka pada Kamis (17/08/2023). Kegiatan ini pun digelar di Hotel Mercure jalan Mulawarman, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada pukul 19.00 WITA.
Diikuti Oleh Tujuh Kabupaten/Kota di Kaltim
Gelaran olimpiade olahraga tingkat Provinsi Kalimantan Timur ini dibuka secara resmi oleh Disdikbud Kaltim. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Muhammad Kurniawan mengungkapkan apresiasinya terhadap seluruh peserta yang terlibat, khususnya kepada Ikatan Guru Olahraga Nasional.
“Saya atas nama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim mengapresiasi kegiatan yang kita lakukan pada hari ini hingga dua hari kedepan, dan juga terimakasih kepada Ikatan Guru Olahraga Nasional yang ikut membangun peserta didik untuk membangun minat bakatnya khususnya keolahragaan,” jelasnya.

Bukan hanya itu, Kurniawan juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada cabang-cabang dinas yang terlibat dalam proses seleksi di tingkat kabupaten kota. Sehingga, pihaknya tinggal melanjutkan ke tahap seleksi provinsi hingga sampai ke tingkat nasional.
“Terimakasih juga kepada cabang dinas yang sudah mengadakan seleksi atau kegiatan-kegiatan di tingkat Kabupaten/Kota yang saat ini seleksi provinsi yang akan kita lanjutkan seleksinya ke tingkat nasional,” tambahnya.
Kurniawan menyebutkan bahwa dalam ajang O2SN jenjang SMK di tingkat provinsi tahun 2023 ini hanya diikuti oleh 7 (tujuh) kabupaten/kota. Selanjutnya, pihaknya berharap agar di tahun mendatang kegiatan ini dapat diikuti oleh 10 kabupaten/kota sekaligus.
“Semoga kedepannya bisa lebih menjaring peserta lebih banyak lagi, karena tahun ini cuma diikutin oleh 7 Kabupaten/Kota saja, semoga kedepannya bisa diikutin oleh 10 Kabupaten/Kota,” harapannya.
Gelaran Kegiatan O2SN Jenjang SMK
O2SN adalah kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Kegiatan ini terbagi menjadi beberapa tingkatan, diantaranya tingkat sekolah, tingkat kecamatan, tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, dan terakhir yaitu tingkat nasional.
Bukan hanya itu, kegiatan ini juga dapat diikuti oleh seluruh jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/K sederajat. Di tahun 2023, Kalimantan Timur telah menggelar seleksi serentak sejak bulan Juli dan finalnya yakni pada Agustus ini di tingkat provinsi.
Kepala Bidang (Kabid) SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur, Surasa mengungkapkan dalam kegiatan O2SN jenjang SMK kali ini diikuti oleh 80 peserta. Diketahui, dari total peserta tersebut terbagi menjadi lima cabang olahraga (cabor).
“Yang sudah terdaftar di O2SN ini ada sekitar 80 peserta yang sudah terdaftar melalui portal web,” jelasnya.
Surasa membeberkan kelima cabor yang diikuti oleh para peserta, diantaranya Atletik, Bulutangkis, Renang, Karate, dan Pencak Silat. Selain itu, setiap cabor juga memiliki nomor cabor yang terbagi menjadi nomor cabor putra dan nomor cabor putri.
“Untuk perlombaan O2SN ini ada terdapat 5 cabang yang diperlombakan yang pertama ada atletik, Bulutangkis, Renang, Karate dan yang terakhir ada Pencak Silat,” ungkapnya.
Sebagai informasi, beberapa nomor cabor yang diperebutkan dalam gelaran O2SN jenjang SMK diantaranya :
1. Cabor Atletik
Pada cabor Atletik, terdapat beberapa nomor yang diikuti oleh putra dan putri yaitu Lari 100 meter, Lari 800 meter, Lompat Jauh, Lempar Lembing, dan Tolak Peluru.
2. Cabor Renang
Memiliki kesamaan pada nomor cabor putra dan putri, pada cabang olahraga renang dibagi menjadi 5 (lima) nomor yaitu 50 meter Bebas, 50 meter Dada, 50 meter Punggung, 50 meter Kupu, dan 200 meter Gaya Ganti.
3. Cabor Bulu Tangkis
Dalam cabor Bulu Tangkis, terdapat dua nomor yang diperebutkan yaitu Tunggal Putra dan Tunggal Putri.
4. Cabor Pencak Silat
Pada cabor Pencak Silat, baik putra maupun putri terbagi menjadi nomor cabang Solo Creative dengan Tanding Kelas E (di atas 55 s.d. 59 kg).
5. Cabor Karate
Cabor karate terbagi menjadi dua nomor cabang yakni Kata Perorangan Putra dan Kata Perorangan Putri. Dalam kedua nomor ini, terdiri dari kumite yang berbeda pula yaitu (+61 atau -61 kg) untuk putra dan (+53 kg atau -53 kg) untuk putri.