23.8 C
Samarinda
Kalimantan TimurSiap Siaga 24/7! BPBD, Damkar, dan Dishub Kabupaten PPU

Siap Siaga 24/7! BPBD, Damkar, dan Dishub Kabupaten PPU

bpbd kaltim

Samarinda, JurnalKaltim.com – Sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki peran strategis dalam pelayanan kepada masyarakat, BPBD, Damkar, dan Dishub di Kabupaten PPU diingatkan untuk selalu siaga 24 jam. Pj Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun, menginstruksikan para karyawan yang beroperasi di lapangan untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Instruksi ini disampaikannya saat memimpin pertemuan dengan staf dari tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki peran strategis. Pertemuan ini berlangsung di halaman Kantor Bupati PPU pada hari Selasa 7/11/2023.

Yakni di antaranya terdapat Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Perhubungan (Dishub) Penajam Paser Utara (PPU). Marbun menekankan pentingnya mengedepankan keselamatan warga dalam setiap tugas yang dilaksanakan.

“BPBD, Damkar, dan Dishub ini merupakan OPD yang selalu bersentuhan dengan masyarakat, oleh karena itu harus standby. Ketika masyarakat membutuhkan bantuan, mereka harus siap. Keterlambatan hanya beberapa saat saja dapat menjadi fatal,” imbuhnya. Marbun menekankan bahwa kesiapan tersebut adalah kunci utama agar bantuan dapat diberikan dengan cepat ketika dibutuhkan oleh masyarakat.

Kesulitan Marbun Hubungi Petugas Damkar Saat Terjadi Kebakaran

Marbun menegaskan peristiwa kebakaran di wilayah 1,5 kilometer Penajam pada Senin, 6 November yang lalu. Bahkan pada saat itu, ia tiba lebih cepat di lokasi kejadian daripada petugas yang seharusnya sudah berada di sana lebih dulu.

Damkar
Pj Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun
(Foto :Balpos)

“Saat itu saya coba menghubungi Damkar wilayah Petung, tetapi tidak diangkat. Petugas Dishub juga tidak ada satupun mengatur jalan sehingga saya sendiri yang harus membantu mengatur jalan. Makanya saya minta hari ini seluruh personel baik BPBD, Damkar, dan Dishub apel pagi ini di kantor bupati,” pintanya.

Ia berkeinginan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang. Langkah-langkah ini juga menjadi cara yang efektif untuk menjaga citra atau reputasi dari unit tersebut. Dalam upaya meningkatkan kinerja di lapangan, Marbun menekankan pentingnya fasilitas pendukung, seperti kendaraan pemadam kebakaran dan peralatan lainnya, untuk dioptimalkan.

“Karena kalau sudah terjadi kebakaran tidak ada waktu lagi bagi kita. Bahkan dalam hitungan menit saja sudah bisa menghanguskan bangunan. Kalau kita tidak sigap bagaimana,” sambungnya.

Mengedepankan Kepetingan Orang Banyak

Selain itu, melaksanakan dengan sungguh-sungguh semua pekerjaan administratif di sektor transportasi, memelihara ketertiban umum, serta melindungi masyarakat. Memenuhi tugas-tugas ini sangat diutamakan, terutama mengingat seringnya terlibat dalam situasi tak terduga.

“Jangan sekali-kali kita mempertaruhkan kepentingan orang banyak di atas kepentingan pribadi atau golongan,” tegas Marbun dengan lugas.

Dengan memahami sepenuhnya tantangan yang dihadapi oleh OPD terkait, Marbun menyoroti pentingnya mengambil tindakan proaktif untuk meningkatkan kesiagaan. Prioritas pada pelatihan rutin, pemeliharaan peralatan, dan koordinasi yang efisien antarunit dianggap sebagai langkah esensial untuk mengatasi ketidakpastian dalam situasi bencana yang tak terduga.

Dengan semangat proaktif yang ditanamkan oleh Pelaksana Tugas (Pj) Bupati Marbun, diharapkan bahwa tindakan-tindakan nyata ini dapat meningkatkan kemampuan BPBD, Damkar, dan Dishub untuk melindungi serta memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih efisien dan efektif. Kesiapan yang terbaik menjadi dasar yang solid dalam menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi di masa mendatang.

(ADV/NDA/BPBDKALTIM).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More