Kalimantan Timur, Jurnalkaltim.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil langkah proaktif dalam Antisipasi Bencana menjelang musim penghujan dengan melakukan perawatan intensif terhadap kendaraan operasional dan peralatan penting lainnya.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor BPBD Kaltim pada Kamis, 16 November 2023, sebagai bagian dari upaya mereka untuk memastikan kesiapan menghadapi potensi tantangan yang muncul selama musim hujan.
Menghadapi Musim Penghujan: BPBD Kaltim Gencarkan Antisipasi Bencana Melalui Perawatan Intensif
Kepala Pelaksana BPBD Kaltim, Agus Tianur, menjelaskan pentingnya antisipasi bencana terutama pada perawatan dan pemeriksaan kendaraan operasional ini. “Dalam hal ini kami lakukan pemeriksaan kendaraan pengangkut perahu atau rubber boat yang dinamakan trailer,” kata Agus Tianur, menegaskan komitmen BPBD dalam memastikan efektivitas dan kesiapan alat-alat penanggulangan bencana.
Sebanyak 5 petugas BPBD ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk pada bagian roda, kampas rem, dan komponen penting lainnya dari kendaraan dan peralatan. Fokus utama pada trailer dan rubber boat, yang merupakan alat kunci dalam operasi antisipasi bencana, terutama selama banjir.
Rubber boat mendapat perhatian khusus, terutama dalam hal pemeriksaan mesin dan roda. “Bagian bawah rubber boat terdapat alumunium cor yang berfungsi untuk mencegah kebocoran jika terkena benda keras di dalam air dan juga bisa mengapung jika rubber boat tersebut terbalik,” ujar Agus Tianur, menyoroti desain dan fungsi penting perahu tersebut.
Rubber boat ini memiliki keunggulan unik karena dapat digunakan di air maupun di darat. “Kalau di darat menggunakan roda yang berada di samping rubber boat itu. Namun, jika di darat hanya digunakan untuk memindahkan perahu rubber boat dari darat turun ke air, sebab kecepatannya 10 kilometer per jam dan tidak bisa melakukan perjalanan darat yang jauh,” lanjut Agus.
Selain itu, terdapat penjelasan mengenai penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertamax untuk mesin rubber boat, menegaskan penggunaan bahan bakar yang efisien dan andal. Agus Tianur menambahkan, “Kendaraan operasional tidak hanya pada saat menjelang musim penghujan, kami selalu rutin melakukan perawatan secara berkala mengingat mobilitas tinggi saat penanganan bencana berdampak pada penurunan fungsi.”
Langkah-langkah dalam antisipasi bencana ini menunjukkan komitmen BPBD Kaltim dalam mempersiapkan diri menghadapi musim penghujan, dengan memastikan bahwa semua peralatan dalam kondisi terbaik, guna mencegah dan merespon cepat terhadap situasi bencana yang mungkin terjadi.
Upaya Bersama Antisipasi Bencana: Wapres K.H. Ma’ruf Amin dan BPBD Kaltim Siaga Hadapi Musim Hujan
Menyusul upaya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur dalam mempersiapkan kendaraan dan peralatan untuk antisipasi bencana menjelang musim penghujan, Wakil Presiden Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin, memberikan penekanan khusus pada pentingnya mitigasi bencana dan kesiapsiagaan di seluruh negeri. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah orasi ilmiah yang dihelat di Universitas Islam Nusantara (UNINUS) di Bandung.
Dalam keterangan persnya, Wapres Ma’ruf Amin menekankan perlunya kesiapan baik dari masyarakat maupun pemerintah daerah dan pusat dalam menghadapi potensi bencana banjir dan longsor yang meningkat seiring dengan datangnya musim hujan. Beliau menggarisbawahi bahwa masyarakat, terutama di daerah rawan bencana, harus proaktif dalam mengantisipasi dan bersiap-siap menghadapi segala kemungkinan.
Wapres juga menginstruksikan pemerintah daerah untuk mempersiapkan diri dalam hal literasi bencana, serta memastikan infrastruktur seperti saluran air, sungai, dan tanggul dalam kondisi baik untuk menghindari kejadian seperti tanggul jebol. Beliau menambahkan pentingnya pemberian peringatan dini kepada masyarakat di daerah yang sering mengalami longsor.
Pada tingkat nasional, Wapres memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk secara aktif mengawasi implementasi strategi mitigasi bencana. Beliau meminta BNPB untuk memetakan daerah-daerah yang rawan banjir dan longsor, yang sering terjadi selama musim penghujan, agar dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang efektif.
Kehadiran Wapres Ma’ruf Amin di UNINUS didampingi oleh berbagai tokoh penting, termasuk Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Ketua Pengurus Yayasan UNINUS Bandung K.H. Hasan Nuri Hidayatullah, dan Plt. Rektor UNINUS Endang Komara, menandakan keseriusan dan dukungan penuh pemerintah dalam upaya penanggulangan dan antisipasi bencana di Indonesia. (ADV/NDA/BPBDKALTIM)
