24 C
Samarinda
Gaya HidupTeknologiTak Lama Lagi Langkah Kaki Dapat Menghasilkan Listrik! Ini Inovasi Sumber Energi...

Tak Lama Lagi Langkah Kaki Dapat Menghasilkan Listrik! Ini Inovasi Sumber Energi Listrik Baru dari Pavegen

JURNALKALTIM.com – Salah satu teknologi terbaru yang mendukung sumber energi listrik datang dari sebuah perusahaan asal Inggris bernama Pavegen. Perusahaan ini menciptakan ubin yang mampu mengubah jejak langkah menjadi listrik. Bayangkan berjalan di bandara atau festival musik sambil memberikan kontribusi pada energi terbarukan. Kini, hal itu bukan hanya imajinasi.

Pavegen telah menginstal ubin di 250 lokasi di 36 negara, termasuk di Dupont Circle di Washington, DC, SXSW di Austin, Texas, dan Universitas Birmingham di Inggris.

Teknologi Sumber Energi Listrik dari Jejak Langkah: Bagaimana Pavegen Melakukannya.

Semuanya bermula ketika Laurence Kemball-Cook, pendiri dan CEO Pavegen, sedang melakukan penelitian tentang energi berkelanjutan di Universitas Loughborough pada tahun 2009. Ia menyadari bahwa sumber energi terbarukan tradisional, seperti turbin angin dan panel surya tidak cocok untuk lingkungan perkotaan yang padat. Pada saat berjalan di Victoria Station, yang dinobatkan sebagai stasiun tersibuk di Inggris, ia mendapatkan ide untuk memanfaatkan energi kinetik dari jejak langkah ribuan penumpang. Dari ide ini, prototipe pertama Pavegen lahir hanya dalam waktu 15 jam.

Bagaimana Cara Kerja Ubin Pavegen? Ubin Pavegen bekerja dengan prinsip sederhana. Setiap kali seseorang melangkah di atasnya, berat langkah tersebut menekan ubin sekitar lima milimeter. Tekanan ini kemudian memicu generator elektromagnetik yang terletak di bawah ubin. Meski energi yang dihasilkan dari satu langkah tampaknya sangat kecil, namun jika dikumpulkan dari ribuan atau bahkan jutaan langkah, energi yang dihasilkan menjadi signifikan.

sumber energi listrik
Berjalan di Bandara Sambil Hasilkan Listrik? Kenali Inovasi Sumber Energi Listrik dari Pavegen
Sumber Gambar : Ringtimesbali

Sebagai contoh, pada instalasi di stasiun West Ham, London, sebelum Olimpiade Musim Panas 2012, jejak langkah penonton berhasil menghasilkan cukup listrik untuk mengisi daya 10.000 ponsel selama satu jam.

Dimana Anda Bisa Menemukan Sumber Energi Listrik Ubin Pavegen? 

Untuk mereka yang ingin melihat dan merasakan sendiri teknologi inovatif ini, Pavegen telah menginstal ubin di 250 lokasi di 36 negara, termasuk di Dupont Circle di Washington, DC, SXSW di Austin, Texas, dan Universitas Birmingham di Inggris.

Dengan kemajuan seperti ini, kita dapat optimis bahwa solusi energi terbarukan yang inovatif dan ramah lingkungan akan terus berkembang, membantu kita mencapai dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Transformasi Energi: Bagaimana 7 Sumber Listrik Ini Membantu Kurangi Jejak Karbon.

Sumber energi listrik yang ramah lingkungan dikenal dengan sumber energi terbarukan. Energi ini dapat diperbaharui secara alami dan memiliki dampak lingkungan yang minimal. Berikut adalah beberapa sumber energi listrik yang ramah lingkungan:

  • Energi Matahari (Solar): Menggunakan panel surya untuk mengubah energi dari matahari menjadi listrik. Teknologi ini semakin populer karena efisiensinya yang terus meningkat dan biaya produksinya yang semakin terjangkau.
  • Energi Angin: Menggunakan turbin angin untuk mengubah energi kinetik dari angin menjadi listrik. Turbin angin dapat ditemukan baik di daratan (onshore) maupun di laut (offshore).
  • Energi Air (Hidroelektrik): Menggunakan aliran air, biasanya dari bendungan, untuk menggerakkan turbin yang menghasilkan listrik. Ini adalah sumber energi terbarukan yang paling lama digunakan dan telah terbukti efektif.
  • Energi Gelombang dan Pasang Surut: Menggunakan gerakan alami dari gelombang laut dan pasang surut untuk menghasilkan listrik. Meskipun teknologi ini masih dalam tahap pengembangan, potensinya sangat besar, terutama di wilayah pesisir.
  • Energi Biomassa: Menggunakan bahan organik seperti tumbuhan, sampah pertanian, atau kotoran hewan untuk menghasilkan listrik. Proses ini sering melibatkan pembakaran biomassa atau fermentasi untuk menghasilkan metana.
  • Energi Geotermal: Menggunakan panas dari dalam bumi, yang biasanya berasal dari daerah dengan aktivitas vulkanik tinggi, untuk menghasilkan listrik.
  • Energi dari Jejak Langkah: Seperti yang dijelaskan dalam artikel tentang Pavegen, teknologi ini memanfaatkan energi kinetik dari jejak langkah manusia untuk menghasilkan listrik.

Semua sumber energi listrik di atas memiliki dampak emisi karbon yang rendah dan berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi perubahan iklim dan menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap teknologi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan pemilihan sumber energi harus disesuaikan dengan kondisi geografis, ekonomi, dan sosial daerah yang bersangkutan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More