Jakarta, JurnalKaltim.com – Petugas dari Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) yang tergabung dalam sebuah tim telah bergerak cepat untuk mengatasi insiden kebakaran pabrik sandal di Penjaringan, Jakarta Utara, pada hari Jumat. Upaya penanganan ini melibatkan sebanyak 33 unit mobil pemadam dan sebuah mesin robot canggih bernama LUF-60 yang memiliki dimensi setinggi 180 cm dan lebar 135 cm.
Kipas Isap dan Alat Semprot Air: Teknologi Canggih untuk Atasi Kebakaran
Menurut Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara, Abdul Wahid, penggunaan robot ini memiliki tujuan utama untuk mendekati area dalam pabrik yang terkena dampak kebakaran. Robot tersebut dilengkapi dengan dua fitur penting: kipas isap (blower) dan alat semprot air yang dapat bergerak. Kedua fitur ini sangat membantu dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh petugas yang harus menghadapi kobaran asap pekat yang dapat membahayakan pernapasan.
Sumber : (Istimewa)
Robot LUF-60 juga memiliki selang yang dapat disambungkan ke mobil tangki pemadam, yang mengoptimalkan proses penyuplai air ke dalam area kebakaran. Selain mesin robot ini, lebih dari 150 petugas ikut serta dalam upaya pemadaman kebakaran pabrik sandal ini, mendukung kerja sama mereka dengan 33 unit mobil pemadam.
Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Pabrik Sandal
Tim penanganan segera merespons laporan awal tentang kebakaran pabrik sandal yang diterima pada pukul 11.36 WIB. Langkah awal yang mereka ambil adalah melakukan pelokalisasian dan mencegah api agar tidak merambat ke permukiman padat penduduk di sekitarnya. Kepala Seksi Ops Gulkarmat Jakarta Utara, Abdul Wahid, menjelaskan bahwa tim berupaya keras untuk memblokir bagian selatan pabrik yang berbatasan dengan pemukiman, dengan fokus utama pada mencegah perluasan api yang dapat mengancam keselamatan warga sekitar.
Kebakaran ini terjadi pada siang hari dan berhasil dikendalikan dan didinginkan pada Jumat petang. Menurut Abdul Wahid, kecepatan pertumbuhan api disebabkan oleh adanya bahan-bahan material seperti plastik, karet, dan bahan kimia lainnya di dalam pabrik dan gudang sandal. Dalam menghadapi kasus kebakaran semacam ini, pengalaman tim penanganan sangat membantu mereka dalam mengatasi situasi dengan lebih efektif.
Dugaan awal menunjukkan bahwa korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran pabrik sandal ini. Seorang warga setempat bernama Nizam mengapresiasi respons cepat dan efisien dari petugas dalam membatasi area yang terbakar dan penambahan personel yang besar. Tindakan tersebut berhasil mencegah api merambat ke wilayah pemukiman padat penduduk di sekitar pabrik.
Apresiasi Warga Untuk Respons Cepat Tim Penanganan Kebakaran
Nizam juga mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap langkah-langkah cepat dan efisien yang diambil oleh petugas dalam mengekang daerah yang terkena dampak kebakaran pabrik sandal, serta peningkatan jumlah personel yang signifikan. Tindakan tersebut berhasil mencegah agar api tidak menyebar ke wilayah permukiman yang padat di sekitar pabrik. Nizam dengan tulus mengucapkan terima kasih atas dedikasi petugas yang telah menjaga keselamatan warga dan mencegah kerugian lebih lanjut.
Insiden kebakaran pabrik sandal di Jakarta Utara merupakan peristiwa yang memerlukan tanggapan cepat dan terkoordinasi dari tim penanggulangan kebakaran. Dengan bantuan teknologi robot canggih dan lebih dari 150 personel, tim berhasil mengatasi situasi yang menantang dengan baik. Pengalaman yang dimiliki tim dalam menangani kasus kebakaran semacam ini menjadi kunci dalam mengelola situasi dengan lebih efisien. Penyebab kebakaran pabrik sandal ini, yakni korsleting listrik, juga memberikan peringatan penting tentang perlunya menjaga sistem listrik yang handal dan memprioritaskan keselamatan di lingkungan kerja.
Peristiwa ini juga menegaskan betapa pentingnya pencegahan guna menghindari kerugian yang lebih besar. Para pemilik bisnis harus selalu memastikan bahwa sistem listrik dan aspek keamanan di tempat kerja mereka berada dalam kondisi terbaik untuk melindungi karyawan dan masyarakat sekitar. Kita semua perlu belajar dari insiden ini dan siap menghadapi situasi darurat yang tidak terduga di masa yang akan datang.
sumber :
pikiranrakyat
