JurnalKaltim.com – Baru – baru ini Uma Oma Café ramai diperbincangkan, kafe baru di kawasan Melawai ini viral di berbagai media sosial dan media massa karena konsepnya yang unik. Berbeda dari café lainnya yang biasanya menggunakan jasa anak muda sebagai pramusaji, Uma Oma merekrut lansia untuk menyajikan makanan dan menemani pelanggan mengobrol bareng selama berkunjung.
Uma Oma Café Viral, Disebut Lawan Stereotip Ageisme

Sumber : (UKMINDONESIA)
Berbeda dari kafe – kafe lainnya, jika kamu mengunjungi Uma Oma, kamu akan ditemani ngobrol oleh para Oma sambil menunggu makanan datang. Menu makanan yang dihidangkan pun masakan khas rumahan Indonesia sehingga sensasi berkunjung ke rumah nenek begitu terasa. Ditambah lagi karena konsep kafe ini menggunakan konsep vintage, jadi vibe saat di Uma Oma Café seperti rumah jadul nenek.
Hal ini tentunya pas banget dengan kamu yang ingin merasakan vibe unik dan berbeda dengan kafe – kafe biasanya. Mengusung tema Authentic Indonesian Food and Cafe, begitu memasuki Uma Oma kamu langsung disambut akrab oleh para Oma. Sapaannya pun tidak hanya sekedar basa – basi, tapi begitu ramah dan penuh senyum selayaknya saat kamu sedang berinteraksi dengan nenek.
Baru saja dibuka pada tanggal 10 September kemarin, Uma Oma punya sapaan akrab untuk para pengunjungnya sendiri, yaitu “Cucu kesayangan Oma”. Duh, kena hati sekali ya. Jadi tidak hanya terbatas menyediakan tempat hangout saja, Uma Oma juga ingin menghadirkan kenyamanan dan suasana seperti saat kita berkunjung ke rumah nenek.
Karena hal itulah yang menjadi salah satu komitmen utama dari Uma Oma. Mengobati rasa rindu para pengunjung akan kampung halaman, mengingat sebagian besar warga Jakarta adalah para pendatang yang aslinya berasal dari berbagai daerah.
Untuk kamu yang rindu dan memang kangen akan suasana dan kehangatan khas rumah nenek, Uma Oma sangat layak untuk menjadi rekomendasi terbaik dimana kamu bisa bersantai dan nongkrong bareng dengan orang – orang terdekat. Kehadiran para Oma pun diharapkan dapat menghadirkan kehangatan dan mengobati rasa rindu akan sambutan ramah penuh kasih sayang dari nenek di kampung.
Dengan merangkul kalangan lansia, Uma Oma Café pun menuai banyak pujian dari warganet karena memberi media kepada para lansia untuk tetap bergerak aktif dan produktif, tentunya kedua hal ini juga akan berdampak positif terhadap kesehatan fisik dan mental para Oma.
Tetap Bisa Hangout Asyik Bersama Nenek
Untuk memberikan kenyamanan maksimal kepada setiap pengunjung, Uma Oma Café dibagi menjadi 2, dimana lantai 1 digunakan untuk pengunjung yang ingin mengonsumsi makanan berat dan lantai 2 khusus bagi pengunjung yang ingin nongkrong sambil ngopi dan ngemil asyik.
Desain interior dari Uma Oma pun dibuat dengan style unfinished build industrial yang dikombinasikan dengan pajangan ornament unik dan antic sehingga tetap memberikan suasana nyaman.
Tak sabar untuk segera berkunjung ke Uma Oma Café? Untuk menu makanan berat (main course) kamu bisa memesan Empal Gentong Oma, Nasi Pedas Bali, Nasi Cumi Hitam Oma, Ayam Goreng Sambal Cobek Oma, Nasi Lengko Cirebon, Nasi Tegal hingga Nasi Lidah Melawai. Untuk makanan main course dibanderol dengan harga Rp 23.000 hingga Rp 49.000.
Khusus untuk kamu yang hanya ingin ngemil, tersedia berbagai cemilan dan snack seperti Roti Kaya Toast, Pisang Goreng Aren, Kue Bolu Tape Panggang, Jalangkote, Kue Lapis Surabaya sampai Risol Smoked Beef Mayo dengan kisaran harga mulai Rp 10.000 sampai Rp 35.000.
Untuk pilihan menu minuman pun cukup beragam dengan menghadirkan minuman kopi dan non kopi. Pilihan minum yang nikmat tersedia dari The Manis, Cap Badak, Jeruk Medan, Soda Gembira, Americano, Espresso, Cappucino, Hot Matcha Latte, Café Latte, Coklat Lokal Panas, Iced Matcha Latte, Susu Jahe, Es Asam Jawa Oma, Iced Peach Tea hingga Kopi Cucu Kesayangan. Untuk harga minuman juga cukup terjangkau karena dibanderol mulai Rp 5.000 sampai Rp 40.000.