Jakarta, JurnalKaltim.com – Kebakaran IMIP yang baru saja terjadi di pabrik milik PT. Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di provinsi Sulawesi Tengah menelan korban belasan nyawa pekerjanya. Kebakaran tersebut dipicu oleh ledakan yang terjadi ketika tim teknisi tengah memperbaiki tungku smelter nikel di pabrik milik PT. Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS).
Kebakaran IMIP Telan 16 Nyawa
Berdasarkan pemberitaan terbaru dari BBC Indonesia, jumlah korban jiwa yang diakibatkan oleh insiden kebakaran IMIP semakin bertambah menjadi 16 pekerja. Hal ini disampaikan oleh Dedy Kurniawan selaku Juru Bicara PT. IMIP (PT. Indonesia Morowali Industrial Park) yang menyatakan bahwa tiga pekerja yang menjadi korban jiwa tersebut salah satunya adalah pekerja asal Indonesia dan dua pekerja lainnya adalah pekerja asing.
Bersangkutan dengan jumlah korban keseluruhan dari tragedi kebakaran IMIP ini adalah 62 orang dengan 16 orang diantaranya tidak bisa diselamatkan. Hal ini disampaikan oleh Dr. Agus AS Partang sebagai Direktur Utama dari RSUD Morowali dimana para korban kebakaran IMIP dirujuk.
“Total meninggal dunia jadi 16 orang. 6 TKA (tenaga kerja asing), 10 TKI (tenaga kerja Indonesia). Keseluruhan korban 62 orang,” ujar Direktur RSUD Morowali, dr Agus AS Partang sebagaimana dilansir melalui BBC Indonesia.
Tindak Lanjut Imbas dari Kecelakaan Kerja PT. IMIP
IMIP (PT. Indonesia Morowali Industrial Park) diketahui merupakan perusahaan hasil kerja sama dari Bintang Delapan Group asal Indonesia bersama dengan perusahaan Tsingshan Steel Group asal negara Tiongkok. Untuk merespons insiden ledakan berujung kebakaran ini, Irjen Pol Agus Nugroho selaku Kapolda Sulawesi Tengah menyatakan pihaknya sudah membentuk sebuah tim gabungan demi mengetahui pasti penyebab dari ledakan kebakaran tungku yang terjadi di PT. ITTS (PT. Indonesia Tsingshan Stainless Steel)
“Untuk saat ini operasional PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) kita hentikan sampai adanya penyelesaian dari hasil penyelidikan nanti,” kata Irjen Pol Agus Nugroho seperti dilansir dari BBC Indonesia.
Demi memperlancar proses penyelidikan, PT. IMIP (PT. Indonesia Morowali Industrial Park) yang menjadi lokasi TKP (Tempat Kejadian Perkara) segera diamankan. Diketahui, tim gabungan yang akan menyelidiki insiden kebakaran IMIP ini adalah jajaran penyidik Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah bersama dengan Polres Morowali dengan didukung dari para penyidik dari Bareskrim Polri, tim Inafis dari Laboratorium Forensik Makasar, tim DVI Bidokkes (Bidang Kedokteran dan Kesehatan) dan tentunya juga pihak Mabes Polri.
Referensi: BBC Indonesia, Tempo, detik News