Samarinda, Jurnalkaltim.com – 50 Atlet Tarung Derajat yang datang dari 8 Kabupaten / Kota Provinsi Kalimantan Timur baru saja berhasil lolos seleksi provinsi (selekprov). Proses seleksi ini dilaksanakan di Doejang Taekwondo, Komplek Folder Air Hitam hari Jumat 08 September kemarin. Muhammad Adam selaku Ketum Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat Kaltim menyampaikan dirinya akan melakukan persiapan terbaik untuk menghadapi pra kualifikasi PON.
Persiapan Maksimal Sebelum Pra PON
Muhammad Adam selaku Ketua Umum Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat Provinsi Kalimantan Timur menjanjikan pihaknya akan melakukan usaha terbaik agar para atlet bisa lolos pra kualifikasi PON (Pekan Olahraga Nasional) dengan hasil terbaik. Proses seleksi provinsi yang berhasil meloloskan 50 atlet dari setiap cabang olahraga merupakan kegiatan rutin yang dilakukan menjelang babak kualifikasi atau Pra PON.
Lebih lanjut lagi, Adam mengatakan seleksi internal ini akan dilakukan secara matang dengan standar terbaik demi meneruskan tradisi emas. Cabang olahraga Tarung Derajat dikenal rutin berkontribusi memberikan medali emas pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON). Dalam waktu dekat, para atlet yang berhasil lolos selekprov akan mengikuti tes fisik yang akan dilakukan di KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Provinsi Kalimantan Timur.
Menjaga tradisi emas merupakan kebanggaan tersendiri bagi cabang olahraga Tarung Derajat, maka Adam mengaku pihaknya akan melakukan usaha apa pun yang diperlukan demi membawa pulang medali emas. Usaha seleksi dan uji fisik dengan standar terbaik perlu dilakukan demi memastikan para atlet berada dalam kondisi terbaiknya sebelum diberangkatkan ke event Pekan Olahraga Nasional.
“Kita tentu harus mengiruk petarung baik itu bebas putra dan putri maupun senin gerak, tentu kita akan cari yang terbaik,” jelas Muhammad Adam.
Acara Pra PON ini dilaksanakan di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Babak kualifikasi merupakan gerbang pertama yang harus dilalui oleh para atlet. Pra PON di Bandung menjadi penentu apakah para atlet nantinya bisa berkompetisi di PON Aceh dan Sumatera Utara pada tahun 2024 nanti. Adam mengaku dirinya akan mengusahakan yang terbaik agar para atlet bisa mendapatkan banyak kuota untuk event Pekan Olahraga Nasional.
“Kalau kita tidak maksimal di babak kualifikasi tentu kita tidak bisa berharap lebih banyak di PON,” ungkap Adam.
Sebagai Ketum Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat Provinsi Kaltim, Adam sangat berharap babak seleksi kali ini akan menelurkan atlet terbaik yang mampu berkompetisi sengit dan mengikuti semua nomor tanding pada babak kualifikasi hingga perhelatan Pekan Olahraga Nasional tahun 2024 nanti. Ke depannya, dari total 50 atlet yang berhasil lolos seleksi provinsi akan menyisakan 18 atlet yang dapat mengisi nomor tanding di acara Pra PON bulan Oktober nanti.
Mengenal Singkat Olahraga Tarung Derajat
Jika dipandang sekilas, banyak pihak yang keliru antara Tarung Derajat dan Pencak Silat. Padahal, keduanya merupakan cabang olahraga yang sangat berbeda. Didirikan oleh Achmad Drajat atau lebih akrab dipanggil Aa Boxer di Kota Bandung pada tahun 1972. Olahraga Tarung Derajat lebih menekankan sisi agresivitas pada setiap serangannya seperti gerakan memukul dan menendang sedangkan Pencak Silat merupakan seni bela diri yang mempersatukan berbagai jenis seni bela diri tradisional yang ada di Indonesia.
Olahraga ini merupakan seni bela diri full body contact dan lebih berfokus pada teknik penguasaan serta penerapan kecepatan, kekuatan, ketepatan, keuletan serta keberanian para praktisinya sambil mempertahankan sistem pertahanan diri yang dinamis dan juga agresif. Bentuk gerakan seperti tangkisan, pukulan, bantingan, tendangan, hindaran, kuncian dan gerakan dinamis dari berbagai anggota tubuh lainnya menjadi kombinasi vital dari strategi pertahanan dan serangan praktis.
(RA/ADV/DISPORAKALTIM)
