Kalimantan Timur, Jurnalkaltim.com – Sektor transportasi Kaltim kini semakin gencar dilakukan sebagai upaya persiapan IKN (Ibu Kota Negara). Maka, Dishub (Dinas Perhubungan) Kaltim kini mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk mempersiapkan langkah-langkah dalam peningkatan di sektor tersebut. Berbagai narasumber dihadirkan agar ada strategi terbaik yang bisa dilakukan oleh Dishub kaltim ke depan.
Sektor Transportasi Kaltim Ditingkatkan, Dishub Adakan Rakor
Transportasi menjadi faktor utama yang bisa memudahkan setiap kegiatan atau aktivitas masyarakat Kalimantan Timur. Sehingga, Dishub terus melakukan berbagai pembangunan di berbagai sektor, diantaranya pembangunan jembatan yang menghubungkan Long Apari dan Long Bangun.
Bentuk pembangunan yang dilakukan agar aktivitas perekonomian masyarakat sekitar bisa lebih maju dan berkembang. Dengan akses yang mudah maka mereka bisa dengan cepat melintas di berbagai wilayah dan tanpa harus menunggu air surut.
Agar ada kemajuan di sisi sektor transportasi Kaltim maka Dishub mengadakan acara Rapat Koordinasi yang diikuti se regional kalimantan Timur dengan tema “Peran Sektor Transportasi dalam Mendukung Pengembangan Kepariwisataan di Kaltim”.
Tiga narasumber dihadirkan dalam Rapor peningkatan sektor transportasi Kaltim yakni Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, Imam Rusdi, Sekretariat Dirjen Perhubungan Darat, Windi Susilawati, Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, Dedy Pudja Wardana.
Lalu peserta yang dihadirkan meliputi Biro Kesra Provinsi Kaltim, Biro Administrasi Pembangunan, BPKAD Provinsi Kaltim, BPJN Wilayah XII di Balikpapan, Dinas PUPR Provinsi Kalimantan timur, Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota Se-Kaltim dan semua OPD yang ada di Provinsi Kaltim.
Semua peserta dihadirkan agar ada poin-poin penting untuk dasar peningkatan sektor transportasi kaltim sekaligus ingin ada kontribusi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk kemajuan Kalimantan Timur kedepannya. Sektor transportasi diutamakan agar ada pengaruh di peningkatan pariwisata yang ada di setiap daerah nantinya.
“Terutama dalam hal transportasi sebagai pendukung perkembangan pariwisata,” kata Dishub Kaltim
Selain itu, Dishub sangat berharap rencana Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bisa terlaksana dalam pembangunan di setiap daerah. Ia menekan agar Pemprov lebih memprioritaskan setiap pembangunan sektor transportasi Kaltim di kota atau kabupaten.
“Semua pihak yang terlibat dihimbau untuk aktif berpartisipasi dalam pengembangan dan pembangunan transportasi di Kalimantan Timur,” tuturnya.
Pembangunan Sektor Transportasi Kaltim oleh Dishub
Dishub Kaltim mulai melakukan berbagai pergerakan dan terobosan untuk membangun sektor transportasi. Disampaikan oleh Kepala Dishub Kaltim, Yudha Pranoto, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menciptakan Kalimantan Timur lebih maju di bidang transportasi.
Sehingga, Dishub terus menjalin kerjasama dengan semua pihak yang memang berkepentingan untuk memajukan sektor transportasi Kaltim. Yudha mengatakan, ia sedang melakukan berbagai percepatan pembangunan di sektor transportasi sekaligus bekerjasama dengan semua pihak. Pembangunan yang ia lakukan untuk memberikan manfaat besar bagi seluruh masyarakat sekitar.
Bentuk pembangunan di sektor transportasi Kalim yang bisa dirasakan masyarakat seperti perbaikan jalur bandara dan akses jalan di tiap daerah. Yudha mengungkapkan, kelancaran pembangunan tidak lepas dari kontribusi semua instansi pemerintah yang sudah menjalin kerjasama dengan Dishub Kaltim. Ia juga menyampaikan, bahwa pembangunan sektor transportasi ini bersumber dari Dinas PU (Pekerjaan Umum).
Untuk memajukan sektor transportasi Kaltim lainnya, Dishub juga melakukan koordinasi dengan Badan otoritas IKN (Ibu Kota Negara), sehingga masyarakat sekitar bisa lebih mudah saat mengakses jalan di IKN.
Tidak berhenti disitu saja, Yudha juga melakukan proses pengembangan sektor transportasi Kaltim di sistem perkeretaapian. Ia menilai sektor ini perlu ditingkatkan karena dapat dijadikan angkutan logistik, khususnya batubara. Yudha mengatkaan, pengangkutan seperti itu bisa jadi solusi agar lebih ramah lingkungan, efisien dan bisa berlanjut untuk masa-masa yang akan datang.
Opsi perkeretaapian lebih banyak dipilih karena bisa menjadi transportasi potensial sekaligus menjadi tulang punggung dalam meningkatkan kesejahteran masyarakat di kota atau kabupaten Kalimantan Timur.
Dishub dan berbagai instansi terkait yang bekerjasama melakukan tugas tersebut sebagai upaya penguatan di sektor transportasi Kaltim. Untuk itu, ia berkomitmen untuk melakukan perencanaan dan strategi untuk mengembangkan pelayanan transportasi yang berkaitan dengan sektor ekonomi, sosial dan lingkungan. (EL/ADV/DISHUBKALTIM).
