Samarinda, JurnalKaltim.com – Jadwal kualifikasi PON (Pekan Olahraga Nasional) diketahui berbenturan dengan laga skuad Borneo FC melawan Persib Bandung tanggal 21 Oktober 2023.
Sebelumnya, Stadion Segiri dipilih untuk dijadikan lokasi pelaksanaan kedua event tersebut, kini Asprov (Asosiasi Provinsi) PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) Provinsi Kalimantan Timur akan menggelar Kongres Biasa untuk mempersiapkan kedua event penting tersebut.
Jadwal Main Skuad Borneo FC Berbarengan dengan Kualifikasi PON
Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Provinsi Kalimantan Timur baru saja menggelar Kongres Biasa di Ballroom Hotel Grand Sawit hari Kamis tanggal 28 September 2023 kemarin. Diketahui lebih lanjut, Kongres Biasa ini dikuti oleh beberapa perwakilan dari Kabupaten dan Kota dari seluruh Provinsi Kaltim.
Supono sebagai Sekretariat Umum Asprov PSSI Provinsi Kaltim menjelaskan sejak awal Stadion Segiri sedari awal sudah dipilih sebagai lokasi berlangsungnya babak kualifikasi PON (Pekan Olahraga Nasional), namun acara event ini berbenturan dengan jadwal laga skuad Borneo FC yang sudah dijadwalkan untuk berlangsung hari Sabtu tanggal 21 Oktober 2023 melawan Persib Bandung.
“Stadion Segiri dan alternatifnya Stadion Sempaja. Tapi kemungkinan jadwalnya agak berbenturan karena Borneo FC bakal main melawan Persib Bandung pada 21 Oktober nanti,” ujar Supono.
Diluar berbenturan kepentingan penyusunan jadwal antara babak kualifikasi PON dan laga kompetisi skuad Borneo FC melawan Persib Bandung, Supono mengaku proses dan persiapan PON sudah berjalan baik dan semestinya. Untuk pelaksanaan persiapan PON sendiri pihak panitia akan melibatkan skuad Borneo FC dalam tatanan kepengurusan.
“Kita libatkan supaya bisa menjamin keamanannya, dan lainnya,” imbuh Supono kembali.
Untuk proses kualifikasi PON, seleksi untuk cabang olahraga Futsal berlangsung di Gedung Serba Guna yang terletak di Komplek GOR Kadrie Oening Sempaja. Pihak pengurus Pra PON pada saat itu berusaha memecahkan persoalan di mana Gedung Serba Guna tersebut juga dipakai untuk beberapa kegiatan lainnya. Namun, Supono menegaskan panitia tetap akan mengusahakan yang terbaik karena Provinsi Kalimantan Timur telah ditunjuk sebagai Tuan Rumah Pra PON.
“Padahal dengan Kaltim menjadi tuan rumah pra PON bisa sebagai syarat prestasi olahraga daerah. Rencananya saya akan menghadap ke Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim untuk membicarakan terkait hal ini,” jelas Supono.
Pada kesempatan yang berbeda, Rusdiansyah Aras selaku Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Provinsi Kalimantan Timur melalui Ego Arifin sebagai Wakil Ketua I meminta komitmen penuh dari Asprov PSSI Provinsi Kaltim agar bisa benar – benar seratus persen berfokus kepada kelancaran persiapan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Sebagai tuan rumah kualifikasi tim putra, KONI Kaltim tentu akan mendukung sepenuhnya karena Kaltim sebagai tuan rumah. Kami juga menginginkan sepak bola bisa tampil di PON 2024 mendatang,” pungkasnya.
Persiapan Provinsi Kaltim Sebagai Tuan Rumah
Mempersiapkan Pra PON Sepakbola Putra menjadi salah satu agenda utama dari pelaksanaan Kongres Biasa kali ini. Supono sebagai Sekjen Asprov PSSI Kaltim menekankan bahwa Benua Etam sudah sangat siap menjadi tuan rumah.
Pihaknya hanya perlu menetapkan waktu yang tepat sehubungan dengan berbenturan waktu antara kompetisi Liga 1 antara skuad Borneo FC Samarinda yang diagendakan melawan Persib Bandung.
“Kita tuan rumah Pra PON kepentingan daerah, di carikan jalan keluarnya” ujar Supono sebagaimana dilansir dari RRI.
Sebagai informasi, pelaksanaan seleksi Pra PON untuk cabang olah raga Sepak Bola Putra dilakukan mulai tanggal 17 hingga 21 Oktober 2023, sementara untuk cabang olah raga Futsal Putra digelar pada tanggal 23 hingga 31 Oktober 2023 dengan Provinsi Kalimantan Timur mendapat kehormatan sebagai Tuan Rumah. (RA/ADV/DISPORAKALTIM)