Samarinda, Jurnalkaltim.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SMA/SMK di Samarinda tahun ajaran 2024/2025 menghadapi kendala utama terkait belum diterimanya Surat Keterangan Lulus (SKL) oleh banyak peserta. Hal ini disampaikan oleh Kepala SMA Negeri 16 Samarinda, Abdul Rozak, pada Senin, 10 Juni 2024.
“Hari pertama pendaftaran belum sebanyak yang kami harapkan karena siswa-siswi SMP baru saja menerima pengumuman kelulusan. Kemungkinan besok pendaftaran PPDB baru bisa lebih masif,” ujarnya.
PPDB tahun ini mencakup beberapa jalur pendaftaran, yaitu jalur prestasi, jalur RT prioritas, jalur perpindahan tugas orang tua, dan jalur afirmasi.
“Mekanisme pendaftaran bisa melalui online, tetapi untuk jalur RT prioritas harus datang ke sekolah untuk verifikasi kartu keluarga,” jelas Rozak.
Untuk mempermudah proses pendaftaran, pihak sekolah telah menyiapkan petugas operator PPDB yang siap membantu wali murid setiap hari dari pukul 08.00 hingga 13.00 WITA.
“Masyarakat yang masih bingung bisa langsung datang ke sekolah, panitia siap membantu dengan komputer yang telah disiapkan,” tambahnya.
Terkait jalur prestasi, sekitar 670 sertifikat akademik dan non-akademik dari peserta PPDB se-Kota Samarinda telah terverifikasi. Tim penyelenggara PPDB melakukan pemeriksaan sertifikat selama tiga hari, dari tanggal 5 hingga 7 Juni 2024.
“Sertifikat mencakup akademik, non-akademik, tahfidz, pramuka, dan lainnya,” tuturnya.
Rozak menjelaskan bahwa kriteria penilaian untuk jalur prestasi didasarkan pada jenjang sertifikat, mulai dari tingkat kota, provinsi, nasional, hingga internasional.
“Nilainya akan disesuaikan dengan jenjangnya, sertifikat internasional tentu lebih tinggi nilainya. Data menunjukkan, sertifikat non-akademik mendominasi,” ucapnya.
Rozak berharap pelaksanaan PPDB tahun ini bisa berjalan lancar tanpa hambatan. PPDB tahap I akan dibuka mulai tanggal 10 hingga 14 Juni 2024. “Saat ini masih aman terkendali, kami dari panitia akan memberikan pelayanan sebaik mungkin untuk peserta PPDB,” tutupnya. (AUL)