Samarinda, JURNALKALTIM.com – Pelatih tim futsal putra Kaltim, Panca ambil keputusan untuk mempertahankan tim yang telah berhasil lolos ke Pekan Olahraga Provinsi (PON) XXI Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Dengan berbagai pertimbangan yang ada, pelatih meyakinkan dirinya beserta tim untuk tidak melakukan perombakan. Kalaupun ada hanya 5 persen saja.
Keputusan ini menjadi langkah yang bijak. Dalam perspektifnya, perjalanan menuju PON adalah proses yang panjang dan memerlukan tim yang solid serta terlatih dengan baik. Jalan satu-satunya yakni mempertahankan tim futsal putra Kaltim yang sudah terbentuk.
Panca Enggan Merombak Tim, Sebab Tim Futsal Putra Kaltim Sudah Siap 90 Persen
Panca juga menjelaskan bahwa tim ini akan tetap ada, tetapi pihaknya juga akan terus membuka peluang bagi pemain-pemain futsal berbakat dari Kaltim yang belum terpantau. Dengan ini, dia berusaha menciptakan tim futsal putra Kaltim yang kuat dan kompetitif untuk mewakili provinsi Kaltim di ajang PON mendatang.
Keputusan ini menunjukkan komitmen untuk mencapai prestasi yang lebih baik di PON dan memberikan kesempatan bagi bakat-bakat lokal untuk bersinar dalam dunia olahraga futsal.
“Kita akan pertahankan tim ini dulu, karena perjalanan masih panjang. Kita juga akan buka untuk pemain-pemain futsal Kaltim yang memang belum terpantau,” kata Panca.
Panca memberikan pemahaman bahwa pemain-pemain yang kemungkinan akan bergabung dalam tim futsal putra Kaltim untuk PON mendatang akan memiliki beban yang lebih berat. Tim yang sudah ada saat ini sudah siap sekitar 90 persen, memiliki kekompakan, dan telah mengembangkan strategi permainan. Mereka memiliki keunggulan karena telah bekerja sama dan berlatih bersama dalam waktu yang cukup lama.
Mengganti pemain dalam tim futsal putra Kaltim yang sudah ada akan menghadirkan tantangan tersendiri. Tim perlu membentuk kembali kekompakan, menyesuaikan diri dengan pemain-pemain baru, dan mungkin merancang ulang strategi permainan.
Hal ini bisa menjadi tugas yang sulit dan berat, sehingga mengganti tim saat ini tidak dianggap sebagai pilihan yang mudah.
“Apalagi tim BK PON ini kan sudah ada kekompakan tim. Sudah ada strategi, jadi kalau harus rombak lagi. Agak berat sepertinya,” jelasnya.
Pertimbangan Matang Pelatih Futsal Putra Kaltim dalam Menghadapi PON XII Aceh Sumut 2024
Hal ini menunjukkan bahwa Panca dan tim pelatih memiliki pertimbangan yang matang dalam mempertahankan kestabilan tim yang sudah ada untuk menjaga performa terbaik mereka di PON mendatang.
Pelatih tim futsal putra Kaltim, Panca, menjelaskan bahwa yang paling penting adalah menjaga kualitas atlet yang sudah ada. Oleh karena itu, jika memungkinkan harus dilakukan pergantian pemain, maka akan dilakukan dengan porsi yang tidak lebih dari 5 persen dari tim yang sudah ada.
Ini menunjukkan bahwa mereka tidak ingin merombak tim secara besar-besaran, tetapi lebih memilih untuk menjaga kontinuitas dan kekompakan tim yang sudah ada.
Meskipun kontrak Panca sebagai pelatih sudah berakhir pada tahun ini, ia tetap berharap untuk dapat dipercaya kembali sebagai pelatih tim futsal Kaltim hingga PON berikutnya. Hal ini menunjukkan komitmen dan keinginannya untuk terus mengembangkan tim dan mencapai hasil terbaik di level PON.
“Saya juga belum tahu, karena kontrak saya selesai hari ini. Tidak tahu dari manajemen diperpanjang atau tidak. Tapi harapan saya sangat dipercaya ada komitmen dan disetujui,” ungkapnya.
Panca mengindikasikan bahwa ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki dalam tim futsal putra Kaltim, tetapi ia belum berani mengungkapkannya karena sedang menunggu tanggapan dari manajemen tim. Hal ini menunjukkan bahwa Panca dan tim pelatih sedang berupaya untuk melakukan evaluasi dan perbaikan guna mempersiapkan tim dengan lebih baik.
Panca: Semua Memiliki Potensi Mencapai Hasil yang Baik
Selain itu, Panca menyatakan harapannya bahwa atlet-atlet futsal, baik dari daerah mana pun, memiliki potensi untuk membantu Kaltim meraih medali pada PON XXI Aceh dan Sumatera Utara. Ini menunjukkan semangat dan harapan untuk mencapai hasil yang baik dalam kompetisi PON mendatang.
“Mau daerah manapun, semua punya potensi memang kedepannya kesempatan saja yang kurang buat kita. Harapannya dengan lolosnya Kaltim ke PON Aceh dan Sumut,” terangnya.
Prestasi ini merupakan tonggak sejarah yang penting bagi futsal Kaltim, dan Panca berharap bahwa pencapaian ini akan memotivasi generasi muda untuk meraih prestasi lebih baik di masa depan. Ia ingin membangun mentalitas dalam generasi muda bahwa mereka memiliki potensi untuk meraih prestasi besar, asalkan mereka memiliki tekad dan tujuan yang kuat.
Panca juga mengingatkan para pemain Kaltim untuk tidak merasa rendah diri, karena masyarakat Kaltim memiliki potensi dan kemampuan untuk bersaing secara kompetitif di berbagai bidang, termasuk olahraga. Dengan kerja keras dan tekad yang kuat, mereka dapat meraih prestasi yang gemilang.
“Besar harapan untuk pemain kaltim jangan merasa rendah diri karena kita masyarakat kaltim dimana pun kalau bersungguh-sungguh kita mampu bersaing jadi jangan rendah hati,” pungkas Panca.
(RA/ADV/DISPORAKALTIM)
