24 C
Samarinda
Kalimantan TimurSamarindaDisdikbud Samarinda Renovasi 20 Toilet Sekolah Bak Hotel Berbintang

Disdikbud Samarinda Renovasi 20 Toilet Sekolah Bak Hotel Berbintang

SAMARINDA, JURNALKALTIM.comDisdikbud Samarinda akan melakukan percobaan renovasi toilet kepada 20 sekolah yang terdiri dari 10 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 10 Sekolah Dasar (SD).

Program renovasi ini bertujuan untuk meningkatkan mutu kebersihan lingkungan di sektor pendidikan. Selain itu, program ini juga merupakan salah satu langkah menuju ‘Sekolah Sehat’ sesuai moto Kepala Disdikbud Samarinda, Asli Nuryadin sejak dulu.

Toilet Adalah Cerminan Kebersihan Sekolah

Menurut Asli, kondisi kebersihan sekolah dapat dilihat lewat toiletnya. Semakin bersih toilet sekolah, semakin bersih pula lingkungan sekolahnya.

“Saya yakin kalau toilet sekolah bersih, pasti semuanya juga bersih, karena cerminan sekolah bersih bisa dilihat dari toiletnya,” ujarnya saat ditemui di ruang kerja, Kamis (13/7/2023).

Tak hanya itu, upaya ini juga menjadi salah satu gebrakan dalam dunia pendidikan yakni dengan terfokus pada kenyamanan, kesehatan, dan kebersihan peserta didik,

Disdikbud Samarinda Bangun Toilet Sekolah seperti Hotel Berbintang

Asli Nuryadin menyampaikan amanat dari Wali Kota Samarinda Andi Harun untuk membangun toilet sekolah dengan standar bak hotel berbintang. Selain nyaman, toilet dengan model tersebut juga dinilai lebih bersih dan efisien.

“Pak wali minta agar sekolah itu WC-nya tak kalah dengan standar hotel bintang, jadi murid itu kalau masuk WC juga nyaman karena bersih,” tuturnya.

Di samping itu, Asli menyebutkan bahwa percobaan renovasi akan dilakukan bertahap yakni dengan menggunakan 20 sekolah terlebih dahulu yang terdiri dari 10 SMP dan 10 SD.

Disdikbud Samarinda
Foto : Kepala DISDIKBUD Samarinda, Asli Nuryadin
Sumber : Suara

“Tentu tidak bisa sekaligus karena kita punya 12 TK, 163 SD, dan 48 SMP se-Kota Samarinda, jadi bertahap. Kita akan rancang modelnya,” kata Asli.

Asli menekankan bahwa ia akan mempersiapkan desain toilet seapik mungkin dengan mengutamakan kebersihan dan efisiensi. Rencananya, model tersebut akan digunakan secara seragam di seluruh sekolah yang ada di Kota Samarinda.

Anggaran Renovasi Toilet Sekolah Senilai Rp.300 Juta per Bilik

Asli menyampaikan bahwa pihaknya telah menyusun anggaran terkait program tersebut yakni senilai Rp.300 juta per bilik, yang mana di dalam satu bilik tersedia 5 (lima) atau 6 (enam) toilet.

Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P), Asli menyebutkan bahwa nominal tersebut nantinya akan disesuaikan berdasarkan lokasi dan kebutuhan.

“Di anggaran ini kita akan lakukan percobaan dulu, anggarannya itu kita rencanakan untuk Rp300 juta per bilik, satu bilik itu bisa 5 sampai 6 toilet, tapi nominal itu akan disesuaikan dengan lokasi,” paparnya.

Terlebih, Asli mengungkapkan bahwa kegiatan renovasi ini bukanlah hal yang berat. Sehingga, pihaknya positif dapat menyelesaikan tugas tersebut dengan tepat waktu.

“Saya kira renovasi ini bukan hal yang berat ya, sehingga di perubahan saya kira cukup waktunya,” ucapnya.

Tempat Sampah Organik dan Anorganik

Asli menegaskan bahwa kegiatan renovasi yang akan dilaksanakan harus sejalan dengan penyediaan tempat sampah baik organik, anorganik, maupun sampah basah yang nantinya akan ditempatkan di kawasan bilik.

“Sampah ini pasti tetap ada, sebenarnya saya inginnya pengadaan tempat sampah ini yang dipisah. Misal sampah organik, kering dan basah itu berbeda dengan tempat sampah yang ada di toilet, karena ada tisu ini tadi,” jelasnya.

Dengan adanya klasifikasi jenis sampah, Asli berharap mampu menanamkan pendidikan karakter kepada para siswa terkait kebiasaan membuah sampah pada tempatnya.

Penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk SMA

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Disdikbud) Kalimantan Timur sebelumnya telah menyalurkan bantuan DAK kepada sekolah negeri maupun swasta di tingkat SMA.

Bantuan ini terfokus pada pengembangan sarana dan prasarana sekolah dalam memaksimalkan pembangunan di sektor pendidikan.

Kasi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Mochamad Mursalin memaparkan sejumlah unit yang berhasil dibangun lewat adanya bantuan tersebut, diantaranya ruang laboratorium komputer untuk 8 sekolah, ruang laboratorium biologi untuk 8 sekolah, ruang laboratorium kimia untuk 12 sekolah, dan ruang laboratorium fisika untuk 13 sekolah.

Kemudian ada pula ruang kepala sekolah atau pimpinan untuk 4 sekolah, ruang guru untuk 6 sekolah, , ruang tata usaha untuk 5 sekolah, ruang unit kesehatan sekolah (UKS) untuk 11 sekolah, dan ruang kelas baru untuk 15 sekolah.

Tak hanya itu, Mursalin melanjutkan kembali pemaparannya di sejumlah pembangunan antara lain rumah dinas untuk 9 sekolah, ruang bimbingan konseling (BK) untuk 10 sekolah, asrama sekolah yang mencakup 7 (tujuh) sekolah, pembangunan perpustakaan untuk 1 sekolah, ruang OSIS untuk 10 sekolah, dan toilet beserta sanitasinya sebanyak 4 sekolah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More