Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim memastikan bahwa rapor pendidikan menjadi poin paling krusial dalam mengevaluasi perkembangan pendidikan di Kaltim. Oleh sebab itu, evaluasi tersebut mesti dilakukan untuk perubahan yang lebih baik pada tahun depan.
Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan menjelaskan bahwa indikator utama yang harus dievaluasi pihaknya adalah perihal rapor merah. Pihaknya menilai, ada sejumlah pencapaian yang masih berwarna ‘merah.’
“Rapor pendidikan menjadi fokus utama, masih terdapat banyak capaian yang berwarna merah. Perubahan dari merah ke hijau menjadi evaluasi utama kami untuk ke depannya,” ucap Kurniawan beberapa waktu lalu.
Dilanjutkan Kurniawan, kondisi rapor berwarna merah itu harus segera diubah. Untuk itu, pihaknya berharap ada kolaborasi dan kerja sama antar pihak agar perubahan yang signifikan bisa berjalan baik. Sebagai Langkah awal, Disdikbud Kaltim berencana untuk berkomunikasi dengan sejumlah kepala sekolah dari semua satuan Pendidikan di Kaltim.
“Perubahan dalam rapor mencerminkan tindakan yang kami lakukan. Kami berharap pesan ini dapat sampai kepada seluruh kepala sekolah di wilayah kami,” sambungnya.
Kurniawan juga mengatakan, ada banyak dampak yang akan hadir ketika rapor merah berhasil ditangani dengan baik. Khususnya dalam hal perencanaan dan alokasi anggaran yang tepat. Ini dinilai sebagai penentu maju atau tidaknya sistem pendidikan di daerah.
“Rapor pendidikan juga menjadi penentu seberapa majunya sistem pendidikan secara keseluruhan di suatu daerah. Oleh karena itu, kami akan menyelesaikan ini dengan serius pada tahun mendatang,” papar Kurniawan lagi.
Terakhir, Kurniawan berharap Disdikbud Kaltim tetap bisa membawa perubahan yang signifikan dalam memberi akses pendidikan yang merata di Kaltim. Sehingga, dapat tercipta pondasi yang lebih kuat untuk meningkatkan prestasi di ranah pendidikan. (MUH/ADV/DISDIKBUDKALTIM)