Balikpapan, jurnalkaltim.com – Program berjalan 2023 kini sudah bisa dirasakan oleh warga Kota Balikpapan secara keseluruhan. Pasalnya, BLKI (Balai Latihan Kerja Industri) Balikpapan secara resmi meluncurkan 65 program pelatihan dengan jurusan yang beragam dan semuanya berbasis kompetensi
BLKI Balikpapan Resmi Luncurkan Program Berjalan 2023
Kalimantan Timur terus melakukan berbagai upaya untuk peningkatan tenaga kerja di berbagai kota atau kabupaten sebagai upaya mempersiapkan tenaga kerja terbaik dalam pembangunan dan pengembangan IKN (Ibu Kota Nusantara) nantinya. Salah satu upaya itu juga ada di Kota Balikpapan yang baru-baru ini telah diluncurkan.
Melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Disnakertrans) Kaltim menyelenggarakan berbagai program berjalan 2023 dan berkolaborasi dengan BLKI Balikpapan. Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), Suryaningsih mengatakan, Kota Balikpapan kini sedang meluncurkan 65 program dimana semuanya berbasis kompetensi dan jurusan yang ditawarkan juga beragam.
“Di UPTD BLKI Balikpapan, kami memiliki keunggulan dalam program-program seperti teknik las, teknik manufaktur, dan mekanik dasar alat berat. Tetapi kami juga menawarkan berbagai jurusan lainnya,”tuturnya.
Dari 65 program yang diluncurkan ada jurusan manufaktur yang fokus utamanya pada pengoperasian mesin bubut. Lalu, ada jurusan teknik mengelas yang difokuskan ke pengelasan SMAW 3G-Up/PF dan pengelasan SMAW 3G-Up/PF.
Program lain ada teknik otomotif yang banyak mempelajari operator excavator, mekanik dasar alat berat, pengoperasian forklift, servis sepeda motor injeksi, dan pemeliharaan kendaraan ringan sistem injeksi. Program otomotif termasuk yang paling banyak diminati di Balikpapan.
Kemudian, ada teknik listrik yang para pesertanya diajarkan cara pemasangan instalasi listrik bangunan sederhana, pemasangan instalasi otomatis listrik industri. Selain pemasangan instalasi listrik, ada juga di bidang Refrigeration mencakup teknik perawatan AC residential.
“Dalam ranah Bisnis dan Manajemen, kami menawarkan pelatihan untuk pengelolaan administrasi perkantoran, teknisi akuntansi junior, dan pelayanan pelanggan,” tutur Suryaningsih.
Bagi yang suka kuliner ada juga Jurusan Processing, para pesertanya diajarkan cara pengolahan ikan, pembuatan roti dan kue. Lalu bagi yang ingin fokus bertani disediakan juga Jurusan Pertanian yang pelatihannya mencakup budidaya jamur dan budidaya sayuran hidroponik. Pelatihan program berjalan 2023 di bidang pertanian ini memang lebih dikhususkan untuk pertanian modern.
“Kami juga menawarkan jurusan Garmen Apparel, dengan fokus pada menjahit pakaian wanita dewasa,” tuturnya.
Dalam program berjalan 2023 lain ada jurusan Pariwisata yang lebih banyak dikhususkan untuk housekeeping dan barista. Sedangkan untuk pelatihan lain ada pelatihan tata rias kecantikan di jurusan Tata Kecantikan.
UPTD BLKI Balikpapan menyebutkan jika di program berjalan 2023 meluncurkan jurusan Teknologi Informasi Komunikasi dan cakupannya lebih banyak mengacu pada computer operator assistant.
Suryaningsih mengatakan, bahwa program berjalan 2023 itu biayanya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Timur dengan 18 paket pelatihan dan 288 peserta.
“Kami memiliki 65 paket pelatihan dengan setiap paket melibatkan 16 peserta. Artinya, ada 1.040 peserta yang akan bergabung dalam pelatihan ini,” tutupnya.
Program Berjalan 2023 Jadi Prioritas Disnaker Kalimantan Timur
Dalam program berjalan 2023, Disnaker Kalimantan Timur membaginya dalam dua format yakni pelatihan dan magang. Sumber pembiayaan keduanya berbeda, program pelatihan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim dan durasinya selama 1 bulan hingga tiga bulan, sedangkan program pelatihan berlangsung selama 5 bulan dan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Untuk program tersebut tidak hanya terbatas di Balikpapan tetapi daerah lain seperti Kutai Barat, Samarinda, Bontang, Kutai Timur, Paser dan Penajam Paser Utara. Semua daerah diberikan kebebasan dalam menentukan program jurusan yang akan diberikan kepada peserta.
Dalam program berjalan 2023 tersebut, para peserta akan diberikan pelatihan on the job training dan off the job training, dengan tujuan agar peserta punya kompetensi dasar, keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan oleh setiap perusahaan. Mereka bisa banyak belajar dengan adanya pengalaman kerja di dunia nyata mulai dari etos kerja, sikap mental dan yang lainnya. (NWL/ADV/DISNAKERTRANSKALTIM)