Penajam Paser Utara, JurnalKaltim.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim mengadakan rapat penyusunan dokumen rencana kontinjensi bencana banjir di Kabupaten Penajam Paser Utara dari Direktorat kesiapsiagaan BNPB .
Kegiatan Dilakukan Sebagai Upaya Kesiapan Dalam Mengurangi Dampak Bencana
Ketua Pelaksana BPBD Provinsi Kalimantan Timur Agus Tianur mewakili Pemprov Kaltim memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara serta partisipasi para stakeholder terkait, yang telah mendukung terselenggaranya acara penyusunan dokumen rencana kontinjensi bencana banjir.
Tujuan dari penyusunan rencana kontinjensi bencana banjir ini agar dilakukannya upaya kesiapsiagaan secara terencana. Tentu ini merupakan langkah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dalam menanggulangi secara cepat dan efektif terhadap situasi kedaruratan akibat berbagai ancaman bencana kedepan.
“Pelaksana kegiatan ini merupakan salah satu upaya dan tanggungjawab kita bersama dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan upaya untuk mengurangi dampak akibat bencana yang terjadi baik terhadap manusia, fasilitas umum, fasilitas sosial dan penghidupan masyarakat” ucap Agus Tianur selaku narasumber.(1/11/2023).
“Dokumen rencana kontinjensi juga sebagai dasar mobilisasi berbagai sumber daya yang yang dimiliki oleh pemerintah, masyarakat dan dunia usaha” tambahnya.
Dirinya berharap agar pemerintah Kabupaten PPU, dapat kembali menyusun sejumlah dokumen rencana kontinjensi untuk masing – masing potensi bencana yang ada di daerah setempat.
Terlebih adanya perkembangan kawasan di Kabupaten PPU sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) yang masih tahap pembangunan, tentu hal ini dapat memberikan kemungkinan risiko akan terjadinya bencana.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara Budi Santoso menyampaikan, dengan adanya rencana kontinjensi ini bertujuan untuk bagaimana semua pihak yang terkait membuat dokumen tersebut dan menjadi guidance. Ketika ada bencana masing – masing orang yang ikut serta dalam proses pembuatan dokumen ini sudah paham posisi mereka dan apa yang harus dilakukan.
Ia juga menjelaskan, dengan dilakukannya penyusunan dokumen itu secara Standar Operasional Prosedur (SOP) bersama dengan melibatkan pihak pemerintah daerah maupun stakeholder di Kabupaten PPU tentu kedepannya akan dapat respon cepat dalam situasi kedaruratan.
Sementara itu, ia menjelaskan masuk dalam musim hujan saat ini ada beberapa titik yang menjadi perhatian rawan banjir di Kabupaten PPU yaitu Kecamatan Babulu.
“Berdasarkan history kejadian bencananya, Kecamatan Babulu itu terutama yang ada di wilayah Desa Sumber Sari atau kita sebut Desa Sebakung Jaya, wilayah itu juga daerah yang rawan dan harus kita waspadai” terangnya.
Perlu diketahui, dalam acara rapat tersebut dihadiri Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten PPU, Komandan Kodim 0913 PPU, Kapolres Penajam Paser Utara, Kepala Basarnas Balikpapan, Kepala OPD Lingkup Kabupaten PPU, Provinsi dan Pusat, Organisasi Kemasyarakatan dan Perwakilan Perusahaan,Unsur Akademisi serta para Relawan Kebencanaan dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara.
Mengapa Rencana Kontinjensi Bencana Perlu Dilakukan?
Rencana Kontinjensi Bencana merupakan suatu dokumen atau strategi perencanaan yang disusun sebelum terjadinya bencana untuk mengidentifikasi potensi risiko dan langkah – langkah yang harus diambil dalam menghadapi bencana. Rencana kontinjensi bencana ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta membangun komitmen bersama antar lembaga pelaku penanggulangan bencana.
Rencana Kontinjensi Bencana sangat penting karena memiliki sejumlah manfaat yang mendasar dalam menghadapi dan merespons bencana. Berikut beberapa alasan mengapa rencana kontinjensi bencana diperlukan
- Mengurangi Kerugian, rencana kontinjensi membantu mengidentifikasi risiko dan langkah – langkah yang dapat diambil untuk mengurangi dampak dan kerugian yang mungkin akan timbul akibat bencana.
- Mengurangi Resiko Jatuhnya Korban, perencanaan ini fokus pada keselamatan manusia. Dengan rencana yang baik, dapat memastikan bahwa langkah – langkah evakuasi dan penyelamatan dilakukan dengan cepat dan efisien.
- Melindungi Harta Benda, rencana kontinjensi membantu melindungi aset dan harta benda masyarakat dari kerusakan akibat bencana.
- Ketersediaan Sumber Daya dan Peralatan, dengan perencanaan yang baik, sumber daya dan peralatan yang dibutuhkan untuk respons darurat dapat diperoleh dan digunakan secara efisien.
- Mengurangi Kekacauan dan Kecemasan, rencana kontinjensi membantu mengurangi kebingungan dan kepanikan selam bencana dengan memberikan paduan yang jelas tentang apa yang harus dilakukan.
Dalam rangkaian peristiwa bencana, memiliki rencana kontinjensi yang baik dan efektif adalah kunci untuk meningkatkan respons dan pemulihan yang lebih baik.
(ADV/NDA/BPBDKALTIM).