25.1 C
Samarinda
Kalimantan TimurMaksimalkan Pembangunan Ibu Kota Nusantara, Akmal Malik Ajak Introspeksi

Maksimalkan Pembangunan Ibu Kota Nusantara, Akmal Malik Ajak Introspeksi

banner diskominfo kaltim

Samarinda, JurnalKaltim.comPenjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, tengah menyoroti perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara. Hal ini berangkat dari visi besar Presiden Joko Widodo yang akan memindahkan Ibu Kota Negara ke wilayah Kalimantan Timur, sekaligus menjadi penanda perubahan fokus dari pulau Jawa menjadi negara Indonesia secara keseluruhan.

Akmal Malik Soroti Pembangunan Ibu Kota Nusantara

Hal terkait agenda proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dinyatakan oleh Akmal Malik selaku Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, ketika mengadakan pertemuan bersama Bupati Paser Fahmi Fadli pada Hotel Kyriad Sadurengas yang berlokasi di daerah Tanah Grogot baru – baru ini. Akmal Malik juga menegaskan adanya peran krusial dari Kabupaten Paser dalam penyusunan rencana pemindahan IKN (Ibu Kota Negara) ke Provinsi Kalimantan Timur yang saat ini lebih dikenal sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN).

Di dalam upaya menggalang kontribusi yang signifikan dalam proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Akmal Malik turut mengundang pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dan juga seluruh daerah di wilayah Provinsi Kalimantan Timur yang nantinya akan bertransformasi menjadi buffer zone dari Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk sama – sama melakukan kegiatan introspeksi.

Pembangunan Ibu Kota Nusantara
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik

“Lihar diri kita sendiri. Evaluasi apa yang sudah kita capai dan lakukan. Tanpa introspeksi, kita tak akan tahu kekurangan kita,” ucap Akmal Malik selaku Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur.

Hal tersebut ia sampaikan supaya memberikan dorongan dan dukungan kepada semua pihak agar sama – sama menilai serta mengoptimalkan kontribusi terbaik mereka untuk melancarkan proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Bupati Paser, Fahmi Fadli, tak lupa menyatakan rasa terima kasihnya terhadap kunjungan yang dilakukan oleh Akmal Malik selaku Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur ke Kabupaten Paser.

Fahmi Fadli turut menyampaikan bahwa pada dasarnya kehadiran Akmal Malik adalah tindakan pemenuhan janji serta upaya untuk memperkuat kepercayaan dari warga Kabupaten Paser kepada pihak Gubernur sebagai seorang pejabat.

Fahmi Fadli juga membahas tentang kemungkinan dari kehadiran Akmal Malik bertepatan pada perayaan hari ulang tahun dari Kabupaten Paser yang jatuh pada tanggal 29 Desember mendatang.

“Terima kasih telah memenuhi janji dengan menyambangi Paser. Insyaallah beliau juga akan hadir pada perayaan ulang tahun nanti,” tutup Fahmi Fadli selaku Bupati Paser.

Baca artikel terkait: Urgensi Proses Pembangunan IKN, Agus Aras Harapkan Pemda Sekitar Ikut Proaktif

Memahami Proses Pembangunan Ibu Kota Nusantara

Sebagai informasi, lokasi yang akan mengalami pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah sebagian besar wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan juga Kabupaten Kutai Kartanegara. Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sendiri ditujukan untuk memperbaiki seluruh tata kelola dari wilayah Ibu Kota demi menuntaskan tujuan bernegara.

Untuk pelaksanaan proses pembangunannya sendiri, telah dibentuk instansi setingkat Kementerian, yaitu Otorita Ibu Kota Nusantara, demi menjalankan Pemerintahan Daerah (Pemda) Khusus Ibu Kota Nusantara.

Sebenarnya, proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sendiri  sudah diamini sebagai sebuah proses yang tidak mudah. Hal ini diamini oleh Bambang Susantono dalam Pernyataan Pers Pelantikan Kepala dan Wakil Kepala dari Otorita Ibu Kota Nusantara.

“Membangun kota tidak hanya membangun fisiknya, tapi terutama adalah bagaimana kerekatan sosialnya, interaksi antar warganya, bagaimana kota tersebut menjadi kota yang layak huni, humanis, dan liveable. Kami memohon dukungan dari semua lapisan masyarakat sehingga Ibu Kota Nusantara menjadi kota yang inklusif, hijau, dan berkelanjutan, dibangun untuk semua kalangan, “a city for all” ungkap Bambang Susantono selaku Kepala dari Otorita Ibu Kota Nusantara.

Maka daripada itu, pernyataan dari Bambang Susantono ini sebanding lurus dengan keinginan dari Akmal Malik. Perlu diketahui bersama, bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara sendiri dilakukan  untuk mencapai target visi Indonesia 2045 sebagai negara maju dan berorientasi Pembangunan Indonesiasentris. (ADV/EL/DISKOMINFOKALTIM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More