Kalimantan Timur, JURNALKALTIM.com – Menyongsong ajang bergengsi PON 2024, KONI Kaltim rencanakan akan berikan pelatihan dan pembinaan mental untuk seluruh atlet yang lolos. Pembinaan mental dalam dunia olahraga adalah aspek yang sangat penting untuk membentuk semangat dan mental juang atlet.
Hal ini dilakukan KONI Kaltim untuk memastikan bahwa para atlet siap secara fisik dan mental dalam menghadapi kompetisi. Program pembinaan mental ini sebelumnya dilakukan oleh Perbasi Kaltim, selanjutnya akan diberlakukan untuk seluruh cabang olahraga PON 2024.
Menjelang PON Aceh Sumatra 2024, KONI Kaltim Gencarkan Pelatihan Mental Atlet
Dengan melakukan tes mental, sehingga dapat membantu mereka dalam mengembangkan rasa percaya diri, fokus, ketahanan, dan kedisiplinan. Tentunya hal ini sangat diperlukan untuk berhasil dalam olahraga kompetitif.
Hasil dari tes mental ini juga dapat digunakan oleh pelatih dan tim pendukung untuk merancang program pelatihan yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan individu.
“Tentu kita berharap semua atlet yang sudah melakukan tes mental ini memang perlu, dalam setiap pertandingan mental juga harus diperhatikan,” ungkap Firmanuddin Djafar selaku Wakil Ketua IV KONI Kaltim.
Pembinaan mental tidak hanya penting dalam persiapan atlet untuk kompetisi, tetapi juga dalam mengatasi tekanan dan stres yang mungkin timbul selama kompetisi. Ketahanan mental dan kemampuan untuk tetap tenang dan fokus dalam situasi yang penuh tekanan adalah kunci untuk mencapai performa terbaik.
Melalui diskusi di KONI Kaltim, diharapkan program pembinaan mental ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan atlet dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga di tingkat regional, nasional, dan bahkan internasional. Dengan demikian, atlet Kaltim dapat bersaing dengan sukses dan membawa nama baik provinsi mereka dalam berbagai kompetisi olahraga.
KONI Kaltim Harap Pelatihan Mental Dapat Menggali Potensi Maksimal Atlet Kaltim di Ajang PON 2024
Pelatihan mental merupakan bagian integral dari persiapan atlet dalam mencapai potensi maksimal mereka dalam berbagai cabang olahraga. Melalui pelatihan mental, diharapkan atlet dapat mengelola emosi mereka dengan baik, meningkatkan fokus, serta mengoptimalkan kinerja mereka dalam situasi kompetitif.
Pemusatan latihan daerah (puslatda) menjadi langkah yang bagus dalam mempersiapkan atlet untuk berkompetisi. Dengan adanya pelatihan mental dan mentor yang berkualitas, puslatda dapat menjadi kesempatan bagi atlet dari berbagai cabang olahraga untuk meningkatkan keterampilan dan meraih prestasi yang lebih baik.
KONI Kaltim terus mendukung upaya-upaya ini dalam pembinaan atlet. Harapannya dapat melahirkan atlet-atlet yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional serta meraih prestasi gemilang bagi provinsi Kalimantan Timur.
Peran Penting Dukungan dari Mentor Pelatihan Mental Jelang PON 2024
Kepala Danyonif 611/AWL Letkol Infantri Putut Januarto memberikan apresiasi dan bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada pihaknya untuk melatih para atlet yang akan berpartisipasi dalam pra PON maupun PON 2024. Hal ini menunjukkan komitmen dan dukungan dari berbagai pihak dalam mendukung pembinaan olahraga di daerah tersebut.
Selain itu, pihaknya juga siap untuk mendukung pembinaan mental dan fisik bagi cabang olahraga (cabor) lain yang ingin melakukan pelatihan di tempat mereka. Ini adalah langkah positif dalam meningkatkan kualitas dan persiapan atlet dalam menghadapi berbagai kompetisi olahraga.
“Harapan saya semua cabor bisa lolos, sehingga bisa melanjutkan perjuangan ke PON. Kita bersedia kalau misal ada cabang olahraga (cabor) lain yang memang ingin melakukan pembinaan mental dan fisik di sini, menyesuaikan waktu juga,” pungkasnya.
Harapannya adalah para atlet dapat memberikan kemampuan terbaik mereka dalam pelaksanaan PON yang akan berlangsung pada tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Keberhasilan para atlet dalam mencapai prestasi maksimal tidak hanya membanggakan bagi daerah mereka sendiri, tetapi juga bagi seluruh Indonesia. (RA/ADV/DISPORAKALTIM)