Kalimantan Timur, JurnalKaltim.com – Pelatih cabor sepatu roda Kaltim, Romiansyah, yang juga menjabat sebagai pelatih nasional, menyampaikan optimisme dan target prestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Romi menyebut bahwa cabornya menargetkan satu medali emas dan berharap mendapatkan dukungan fasilitas yang memadai untuk latihan.
“Kami targetkan dan optimis di satu emas, cuma memang ada beberapa daerah yang kita lihat kekuatannya cukup bersaing juga dengan kita mereka latihan di luar negeri,” ujar Romi.
Fokus Latihan di Dalam Negeri, Pengalaman dari PON Sebelumnya
Berbeda dengan beberapa daerah lawan yang melakukan latihan di luar negeri, Romi memilih untuk fokus pada latihan di dalam negeri. Pengalaman PON sebelumnya membuatnya yakin bahwa fokus latihan di Kalimantan Timur (Kaltim) akan memberikan keuntungan, terutama dengan pengetahuan mendalam tentang lapangan.
“Karena kalau di daerah ini fokus latihan, kita sudah hafal lapangannya, jadi kita juara umum saat PON Kaltim di Stadion Palaran 2008 kemarin. Sama halnya juga nanti ketika di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut),” bebernya.
Permintaan Perbaikan Fasilitas, Stadion Palaran sebagai Opsi Lokasi Pelatda
Romi juga mengajukan permintaan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim untuk memperbaiki arena sepatu roda yang ada di Stadion Palaran. Dia telah berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim untuk memperbaiki lokasi tersebut, dan kini mengharapkan dukungan lebih lanjut.
“Sudah saya sampaikan kepada kepala dinasnya, tapi mungkin sekarang kita serahkan ke KONI Kaltim, biar mereka yang sampaikan siapa tahu bisa lebih cepat,” terangnya.
Opsi sementara untuk lokasi pelatda pada tahun 2024 adalah Stadion Palaran, Berau, dan Sangatta. Dengan permintaan perbaikan fasilitas, cabor sepatu roda Kaltim berharap dapat memaksimalkan persiapan dan meraih prestasi gemilang pada PON mendatang.
(RA/ADV/DISPORAKALTIM).
