Kalimantan Timur, JurnalKaltim.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur (Kaltim) mengumumkan kesiapannya untuk menggelar Pelatihan Daerah (Pelatda) pada Maret 2024 mendatang. Wakil Ketua I KONI Kaltim, Ego Arifin, telah ditunjuk sebagai komandan pelatda yang akan memimpin persiapan atlet-atlet Kaltim menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Evaluasi Kualifikasi PON dan Penyelarasan Target Medali
Kepala Bidang Humas dan Media KONI Kaltim, Zulkifli, menjelaskan bahwa telah dilaksanakan rapat dengan 50 cabang olahraga (cabor) pada Senin, 11 Desember 2023. Rapat ini bertujuan untuk mendalami hasil babak kualifikasi (BK) PON yang telah berlangsung sebelumnya. Setiap cabor diminta untuk menjelaskan secara rinci target medali yang ingin dicapai, termasuk pada nomor apa, dan perunggunya di nomor mana.
“Termasuk misalnya sambo, dia kan dapat 4 emas. Tapi dia tidak bangga dengan 4 emasnya itu, itu akan digali, misal dari 4 emas itu bisa tidak dia pertahankan, kalau mereka merasa keberatan ya berarti targetnya diturunkan,” ungkap Zulkifli.
Perbaikan Sistem Pelatda: Fokus pada Kesiapan dan Koordinasi yang Lebih Baik
Zulkifli menegaskan arahan dari Ketua Umum KONI Kaltim, bahwa pelatda kali ini akan diatur lebih baik dari sebelumnya. Segala hal, termasuk ID card, harus sudah siap sebelum pelatda dimulai. Pelatda sendiri direncanakan berlangsung selama 6 bulan, dengan TC mandiri selama 3 bulan sejak Desember hingga Februari.
Pertanyaan Strategis: Lokasi Latihan dan Rencana Cabor
Dalam tahap penajaman target, KONI Kaltim akan mengajukan pertanyaan kritis terkait lokasi dan rencana cabor untuk latihan. Hal ini sebagai langkah strategis untuk memastikan bahwa setiap aspek persiapan dan pelaksanaan pelatda berjalan dengan optimal.
Dengan komitmen dan fokus pada peningkatan sistem pelatihan, KONI Kaltim menunjukkan keseriusannya dalam mencetak atlet yang siap bersaing dan mengharumkan nama Kalimantan Timur di PON XXI mendatang.
(RA/ADV/DISPORAKALTIM).