24.7 C
Samarinda
Kalimantan TimurPaserDibagi Dua Tahap, BPBD Paser Salurkan Bantuan Air Bersih ke Desa Sungai...

Dibagi Dua Tahap, BPBD Paser Salurkan Bantuan Air Bersih ke Desa Sungai Langir

bpbd kaltim

Paser, JURALKALTIM.com – BPBD Kabupaten Paser mengabulkan permohonan bantuan air bersih dari warga Desa Sungai Langir. Pasalnya, desa tersebut menjadi wilayah terdampak kekeringan akibat kemarau yang saat ini memanggang Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Dibagi menjadi dua tahap, total penyaluran air bersih pun mencapai 53.000 liter yang mana terdiri dari 127 kepala keluarga.

Bantuan Air Bersih Tahap Pertama

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser rupanya telah menerima dokumen permohonan terkait permintaan air bersih oleh masyarakat Desa Sungai Langir, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser.

Dengan menggandeng Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Paser dan PDAM Tirta Kandilo Paser, BPBD pun mulai menyalurkan bantuan terkait air bersih kepada warga desa terdampak kekeringan pada Jumat (3/11/2023) sekitar pukul 14.00 Wita.

Bantuan Air Bersih
Dibagi Dua Tahap, BPBD Paser Salurkan Bantuan Air Bersih ke Desa Sungai Langir

“Dinsos ini sebagai pelapor ke Tim Karhutla dan Kekeringan, dan selanjutnya ditindaklanjuti oleh tim terpadu,” terang Kepala Pelaksana BPBD Paser, Ruslan.

Ruslan mengungkapkan bahwa pendistribusian air bersih diangkut menggunakan 4 unit tangki BPBD Paser. Dimana, akomodasi tersebut terbagi menjadi dua unit tangki berkapasitas 5.000 liter dan 6.000 liter serta satu unit tangki milik Dinas Sosial yang memiliki kapasitas sebesar 5.000 liter dan satu unit tangki Karhutla Kecamatan Tanah Grogot yang berkapasitas 5.000 liter.

Awalnya, BPBD Kabupaten Paser hendak mengirimkan bantuan air bersih sebanyak 50.000 liter. Namun karena keterbatasan waktu, pihaknya pun hanya mampu mendistribusikan sebanyak 21.000 liter. Meskipun demikian, bantuan serupa akan kembali diberikan seiring dengan kondisi mitigasi di wilayah tersebut.

“Rencananya kami akan menyuplai air bersih sebanyak 50.000 liter, namun karena keterbatasan waktu yang bisa tersalurkan sebanyak 21.000 liter,” terang Ruslan melalui pesan di WhatsApp, Sabtu (4/11/2023).

Distribusi Air Bersih Tahap Kedua

Musim kemarau memberikan dampak yang cukup signifikan bagi keberlangsungan hidup masyarakat, khususnya terkait pemenuhan kebutuhan air bersih. Adapun, salah satu yang paling terasa yakni berada di Desa Sungai Langir, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser.

Dikonfirmasi oleh BPBD Kabupaten Paser, pihaknya telah berupaya membantu masyarakat yang kesulitan memeroleh air bersih. Selain karena jarak tempuh antara sumber air, dalam hal ini PDAM Tirta Kandilo yang lumayan jauh, faktor lainnya pun disebabkan karena medan tempuh yang cukup rusak dan cenderung bergelombang.

Kepala Pelaksana BPBD Paser, Ruslan menjelaskan bahwa kedua alasan tersebut menjadi sebab terhambatnya proses pendistribusian bantuan air bersih. Dimana, pihaknya harus bolak-balik menempuh jarak yang panjang dari Desa Sangkuiman menuju Desa Sungai Langir.

“Sumber air bersih sangat jauh dari Desa yang terdampak kekeringan yakni dari PDAM Tirta Kandilo yang berada di Desa Sangkuiman menuju Desa Sungai Langir serta jalan yang rusak dan bergelombang,” ungkapnya.

Perlu diketahui, pendistribusian bantuan air bersih tersebut rupanya bukan kali pertamanya. Melainkan sebelumnya telah dilakukan kegiatan serupa sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat.

Adapun pada tanggung jawab sosial ini, petugas BPBD Paser telah mengerahkan 3 unit tangki milik instansi, yang mana terdiri dari 2 unit tangki berkapasitas 5.000 liter dan 6.000 liter, dan 1 unit tangki bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Paser berkapasitas 5.000 liter.

Ruslan mengungkapkan bahwa saat proses pendistribusian air bersih tahap dua ini, hujan sempat membasahi Desa Sungai Langir. Meskipun demikian, warga desa mengaku hanya mendapatkan sedikit air selama proses penampungan.

“Namun saat ditanya kepada warga, katanya saat menampung hanya dapat sedikit saja,” ujarnya.

Berdasarkan laporan terakhir, tim gabungan dari BPBD Paser, Dinsos Paser, dan PDAM Tirta Kandilo pun akhirnya berhasil mendistribusikan bantuan air bersih sebanyak 53.000 liter. Dimana, terbagi menjadi 21.000 liter di tahap pertama dan 32.000 liter di tahap kedua. Dengan total tersebut, Ruslan membeberkan bahwa ada 127 kepala keluarga alias 2 RT yang sukses ter-cover.

“Ada 127 kepala keluarga yang sudah kami salurkan dengan total sebanyak 53.000 liter air bersih,” pungkas Ruslan saat, Senin 06 November 2023.(ADV/NDA/BPBDKALTIM).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More