
Kutai Kartanegara, Jurnalkaltim.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mahakam akan terus melakukan perbaikan layanan dan menjaga kualitas air bersih di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar)
Pasca penyesuaian tarif sejak 1 Maret 2024 lalu, PDAM Tirta Mahakam banyak menerima keluhan masyarakat terkait penyaluran air yang diterima.
Baik dari segi kualitas air maupun mati nya penyaluran air yang disebabkan oleh banyak faktor.
Asisten Manajer Divisi Humas dan Protokol Perumda Tirta Mahakam, Wahono menyatakan pihaknya telah melakukan pembersihan secara berkala serta melakukan perbaikan terhadap pipa yang bocor.
“Kami minta maaf jika ada pelayanan atau kualitas yang menurun. Itu bukan karena kami sengaja, tapi ada faktor alam,” ungkapnya kepada awak media, pada Jumat (8/3/2024).
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa PDAM Tirta Mahakam sangat menerima pengaduan dari pelanggan atas pelayanan yang diberikan.
“Kami menghargai kritik dan saran. Kalau ada keluhan, silahkan WhatsApp di nomor 08115809322, sertakan nama dan alamat Anda agar kami bisa menindaklanjuti secepatnya,” ujarnya.
Ia membeberkan, bahwa pengaduan yang sering diterima PDAM adalah persoalan air keruh, air mati hingga pipa bocor.
Menurutnya, PDAM Tirta Mahakam memiliki 35 cabang dan ranting di seluruh wilayah se-Kabupaten Kukar dan tingkat kebocoran di Tenggarong cukup besar.
Diakhir sesi Wahono menyatakan, akan terus meningkatkan kualitas air serta pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, agar dapat menikmati air untuk memenuhi kebutuhan harian warga Kukar.
“Kami akan terus berusaha meningkatkan kinerja kami agar pelanggan merasa nyaman,” pungkasnya.
(ADV/DISKOMINFOKUKAR/MII)