SAMARINDA, JURNALKALTIM.com – Stadion Aji Imbut yang berlokasi di Tenggarong sempat dilirik oleh klub Liga 1 mendatang, Borneo FC sebagai arena latihan. Menyambut baik rencana tersebut, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) pun segera menindaklanjuti terkait persiapan penonaktifan lapangan selama masa perawatan jelang kedatangan tim kebangaan masyarakat Samarinda tersebut.
Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Rencana pemindahan basecamp Borneo FC sudah ada sejak September lalu menyusul dilakukannya renovasi terhadap Stadion Segiri di Kota Tepian. Selain dalam rangka menghibur warga Kutai Kartanegara (Kukar), rencana ini sekaligus menjadi motivasi bagi dunia sepak bola di Kukar untuk kembali mengepakkan sayapnya.
Diketahui pada waktu lalu, Presiden Klub Nabil Husein Said Amin telah melakukan kunjungan silaturahmi bersama Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin di di Rumah Jabatannya. Dalam hal ini, maksud kedatangan Nabil yaitu untuk meminta izin terkait penggunaan Stadion Aji Imbut sebagai home base bagi Borneo FC.
Menyambut baik kedatangan wakil klub yang kerap dijuluki Pesut Etam tersebut, Rendi menyebut bahwa hal ini akan berdampak baik bagi pertumbuhan sepak bola di Kukar sekaligus mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami sambut baik kedatangan Borneo FC. Kami banyak membahas soal sepak bola dan jadi motivasi agar sepakbola Kukar bisa bangkit. Tentunya ke depan kita belajar dan konsultasi ke Borneo FC,” ucap Rendi kepada awak media, Kamis (21/9/2023).
Selain rencana penggunaan stadion milik masyarakat Tenggarong, Nabil juga menyampaikan bahwa ajang ini menjadi salah satu upaya dalam menghibur warga Kukar. Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa nantinya akan dilakukan pengecekan lapangan guna meninjau apa saja yang harus diperbaiki.
“Silaturahmi dan Borneo FC ada planning untuk menggunakan Stadion Aji Imbut untuk menghibur masyarakat Kukar. Nantinya akan ada pengecekan stadion, terutama lampu, rumput dan fasilitas penunjang lainnya,” kata Nabil.
Diketahui, Kadispora Kukar Aji Ali Husni juga turut menyambut baik rencana tersebut. Meski Stadion Aji Imbut dinilai belum memiliki fasilitas yang memadai, namun pihaknya akan berusaha melengkapi sarana dan prasarana tersebut guna menunjang kegiatan latihan tim asal Kota Samarinda itu.
“Kalau perlengkapan lain sifatnya bisa dibeli, tapi kalau rumput ini yang butuh penanganan khusus, termasuk kelistrikan butuh biaya besar. Tapi kami sambut positif rencana Borneo FC ini, terutama untuk meningkatkan PAD dan motivasi bagi sepak bola kita,” tutup Aji.
Aji mengungkapkan, bahwa pihaknya diberi waktu hingga bulan November untuk memenuhi fasilitas Stadion Aji Imbut. Menurut Aji, hal ini akan ditindaklanjuti jika lokasi tersebut telah resmi dicanangkan oleh Borneo FC sebagai basecamp menuju Liga 1 2023/2024.
“Kami diberi waktu sampai November. Memang persiapannya agak mepet, tapi kami optimistis bisa memenuhi semua kekurangan yang ada di stadion,” ujar Aji.
Persiapan Stadion Aji Imbut Sebagai Basecamp Borneo FC
Menindaklanjuti rencana bulan sebelumnya terkait penggunaan Stadion Aji Imbut sebagai pusat latihan Borneo FC, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aji Ali Husni menyampaikan bahwa pihaknya telah siap menyambut kedatangan tim sepak bola asal Kota Samarinda itu.
Aji menyebut, bahwa sejumlah kegiatan perawatan terkait kondisi lapangan juga sudah dilakukan guna melengkapi fasilitas tim menuju pertandingan Liga 1 2023/2024. Diantaranya, pembersihan lapangan, pergantian bohlam lampu penerangan, dan terutama pemeliharaan pada rumput lapangan.
“Pr terbesar adalah rumput dan lampu untuk dilakukan perbaikan dan perawatan, kalo masalah lampu nanti akan di usungkan kembali berapa biaya perbaikan yang akan datang,” ungkap Kepala Dispora saat ditemui warta, pada Selasa (03/10/2023).
Meskipun demikian, perbaikan lapangan nampaknya belum dilakukan secara menyeluruh. Sebab, pihak Dispora Kukar masih menunggu konfirmasi dari Pesut Etam terkait penggunaan Stadion Aji Imbut sebagai basecamp pada liga satu mendatang.
“Tentunya kita akan lakukan pembicaraan lebih lanjut tentang kepastian apakah kita memang ditunjuk jadi home base mereka (Borneo FC) atau tidak. Artinya kalau kita ditunjuk, maka kami akan memperbaiki beberapa fasilitas yang perlu untuk diperbaiki,” ujar Aji Ali.