Kutai Kartanegara, Jurnalkaltim.com – Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi TKBM Karya Sejahtera Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menandai komitmen transparansi dan pertanggungjawaban pengurus terhadap anggotanya. Diadakan di Hotel Grand Eltty Tenggarong, RAT tersebut menyoroti peningkatan ekonomi dan kesejahteraan anggota serta masyarakat pesisir.
Kegiatan tersebut, dihadiri oleh Kepala Dinas Koprasi dan UKM (Diskop UKM), Tajuddin, PLT Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Kukar, Muhammad Hatta, Dewan Penasehat TKBM, Awang Yakub Lukman, serta tamu undangan lainnya.
Acara tersebut juga dibuka dengan secara seksama dengan para tamu undangan dari TKBM ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 3 kali.
Kepala Diskop UKM, Kukar, Tajuddin, mengungkapkan, hasil penilaian tahun 2023 yang menggambarkan dua aspek utama, yakni kesehatan dan kualitas koperasi.
Menurutnya, penilaian tersebut dibagi menjadi dua tim yang bertanggung jawab atas masing-masing aspek tersebut. Dari segi kesehatan, Tajuddin menyatakan bahwa TKBM Karya Sejahtera meraih predikat paling sehat.
“Predikat untuk kesehatan penilaian kami untuk TKBM ini sudah paling sehat,” ucap Tajuddin saat sambutannya di Hotel Grand Eltty pada, Senin (18/03/2024).
Sementara itu, dalam penilaian kualitas, TKBM Karya Sejahtera mendapatkan predikat berkualitas setelah dinilai oleh tim independen.
Prestasi TKBM Karya Sejahtera tidak hanya terbatas pada kesehatan koperasi, namun juga dalam pelaksanaan rapat anggota yang tertib sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Penilaian kita dengan menggunakan penilaian dengan bantuan tim independen mendapatkan penilaian dengan predikat berkualitas,” jelasnya.
Apresiasi disampaikan oleh Tajuddin kepada semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan TKBM Karya Sejahtera, baik tamu undangan maupun anggota koperasi. Dia menekankan bahwa bulan puasa tidak menjadi halangan bagi mereka untuk melaksanakan RAT.
Hal ini menunjukkan semangat dan dedikasi yang tinggi dari TKBM Karya Sejahtera dalam menjalankan kegiatan koperasi, bahkan dalam situasi yang mungkin menghadapi tantangan.
“Bulan puasa ini tidak menghalangi kita dalam melalukan RAT,” tandasnya.
(ADV/DISKOMINFOKUKAR/MII)