Kutai Kartanegara, JURNALKALTIM.com – Festival Pesisir 2023 menjadi event kolaborasi antara Tirtonegoro Art Festival dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Rencananya, festival garapan anak muda ini akan digelar pada 13 sampai 15 Oktober mendatang dan berlokasi di Pantai Panrita Lopi, Kecamatan Muara Badak.
Apa itu Festival Pesisir 2023?
Festival Pesisir merupakan event garapan anak muda yang menjadi kolaborasi antara Tirtonegoro Art Festival dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kegiatan ini akan diisi dengan beragam perlombaan, pagelaran seni, edukasi, talkshow, gelaran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan lain sebagainya.
Sesuai rencana, acara ini akan digelar selama tiga hari, tepatnya mulai tanggal 13 sampai 15 Oktober mendatang. Melalui kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan masyarakat sekitar, acara ini pun akan dilakukan di Pantai Panrita Lopi, Kecamatan Muara Badak.
Penyelenggara Festival Pesisir 2023 Rahmat Azizi merincikan serangkaian acara yang akan berlangsung pada festival mendatang. Diantaranya, Lomba Tari Pesisir, Pertunjukan Seni dan Budaya, Lomba Domino, Lomba Baca Puisi, Lukis Kanvas dan Jalan Santai.
Selain itu, festival ini juga turut dimeriahkan oleh berbagai macam permainan tradisional, pemutaran film, pesisir coffee, gelar UMKM, Talkshow Pemuda Pesisir, parade musik, penyematan duta pesisir, seni outbond pesisir, voli pantai, demo masak, lomba lari, sepak bola pantai, dan pemuda inovatif.
Lebih lanjut, Aziz menjelaskan bahwa festival ini bukan hanya diisi oleh hiburan semata, melainkan juga ada sesi edukasi. Mulai dari edukasi pariwisata, seni, dan budaya yang ada di Provinsi Kalimantan Timur.
“Ya, Festival Pesisir ini kegiatan untuk memberikan edukasi tentang pariwisata, serta edukasi seni dan budaya di Kaltim,” ucap Rahmat Azazi, penyelenggara Festival Pesisir 2023.
Salah satu dari gerakan edukasi tersebut nantinya akan diisi oleh Komunitas Anak Nelayan. Dimana, mereka akan memaparkan beragam materi, seperti cara membuat “Rakang” atau alat tradisional menangkap kepiting, tutorial mencabut duri Ikan Bandeng, serta mengenali ciri-ciri ikan segar dan cara menangkap ikan “Ijar Pesisir”.
“Ada juga pemaparan dari Komunitas Anak Nelayan, mengenai cara membuat Rakang, alat tradisional menangkap kepiting, tutorial mencabut duri Ikan Bandeng, mengenali ciri-ciri ikan segar dan cara menangkap ikan,” tutupnya.
Pemkab Kukar Dukung Penuh Festival Pesisir
Menjadi event kolaborasi antardua pemangku pariwisata yakni Tirtonegoro Art Festival dan Pemkab Kukar, event ini sebelumnya sempat bekerja sama pula dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Dengan demikian di tahun 2023 ini, Festival Pesisir juga telah menjalin hubungan baik bersama pihak lain yang terlibat guna mendukung kelancaran kegiatan pada 13 sampai 15 Oktober mendatang.
“Kita juga bekerjasama dengan pengelola Pantai Panrita Lopi yang telah menyediakan tempat,” kata Aziz selaku penyelenggara.
Di samping itu, Aziz juga membeberkan bahwa kegiatan ini sudah mendapat dukungan penuh, baik oleh masyarakat sekitar maupun jajaran Pemerintah Kabupaten Kukar. Hal ini pun ditunjukkan saat Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin mengkonfirmasi kehadirannya dalam Festival Pesisir 2023 yang akan datang.
“Ini komitmen Pemkab untuk mendukung aktivitas positif yang digelar pemuda-pemuda Kukar. Saya rencanakan hadir di event tersebut,” jelas Rendi.
Menurut Rendi, kegiatan ini dinilai memiliki dampak positif, khususnya bagi pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Kukar. Sebab, sudah dipastikan bahwa acara tahunan ini akan mendatangkan para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif yang ada di kawasan Pantai Panrita Lopi, Kecamatan Muara Badak.
Lebih lanjut, Rendi turut mengajak masyarakat Provinsi Kaltim, khususnya yang ada di Kabupaten Kukar untuk turut serta meramaikan Festival Pesisir 2023. Selain menikmati beragam hiburan kesenian, nantinya para pengunjung tentu akan disuguhkan dengan suasana pantai yang menenangkan.
“Kapan lagi ada acara seperti ini, bisa menikmati parade musik, pertunjukkan kesenian, sekaligus liburan di pantai. Makanya, ayo kita ramaikan event ini,” ungkap Wakil Bupati Rendi Solihin.
