Kutai Kartanegara, Jurnalkaltim.com – Desa Tuana Tuha, yang terletak di Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), telah memulai langkah ambisius dengan menggerakkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ke industri ritel dengan produk unggulan mereka, Guleku.
Menurut Kepala Desa (Kades) Tuana Tuha, Tommy, produk UMKM lokal mereka telah diluncurkan di beberapa hotel di Kota Balikpapan. Saat ini, produk Guleku sedang menjajaki kesempatan untuk masuk ke pasar ritel, yakni Indomaret.
“Kita sudah berkomunikasi dengan Indomaret, proposal sudah diajukan dan saat ini kita masih menunggu penawaran lebih lanjut,” ungkap Tommy pada Jumat (26/4/24).
Tommy meyakini bahwa kolaborasi antara pelaku UMKM Tuana Tuha dan Indomaret akan membantu memperluas jangkauan produk mereka. Lebih lanjut, produk yang mereka tawarkan telah mendapatkan sertifikasi halal.
“Kami telah merencanakan langkah-langkah ini dengan matang, kami berharap kerja sama ini dapat segera terealisasi,” jelasnya.
Sebelumnya, produk Guleku tersedia dalam kemasan 250 gram, namun rencananya akan diproduksi dalam versi ekonomis dengan kemasan sachet.
Tommy berharap bahwa kerja sama ini tidak hanya akan meningkatkan penjualan produk Guleku, tetapi juga akan memberikan dorongan bagi UMKM lain untuk terus berinovasi dan berkembang.
“Semoga kerja sama ini dapat memberikan inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya untuk terus berkembang dengan produk lokal buatannya,” tambahnya.
Dengan langkah ini, Desa Tuana Tuha tidak hanya berupaya meningkatkan penjualan produk lokal mereka, tetapi juga memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan UMKM di daerah tersebut.
(ADV/DISKOMINFOKUKAR/MII)