Kutai Kartanegara, Jurnalkaltim.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, melepas jamaah haji dalam agenda Safari Subuh di Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman Tenggarong, pada Jumat (10/5/24)
Dalam agenda tersebut, Bupati Kukar meminta kepada para petugas haji agar memberikan pelayanan ekstra kepada jemaah, khususnya mereka yang berusia lanjut dan memiliki riwayat penyakit.
Selain itu, Edi menekankan pentingnya komunikasi antara petugas haji dan jemaah serta mendampingi dan memberikan edukasi kepada mereka agar dapat mandiri selama menjalankan ibadah haji. Meskipun jumlah petugas haji tidak seimbang dengan jumlah jemaah,ia berharap mereka tetap dapat memberikan pelayanan terbaik, terutama kepada jemaah lansia. Mengingat kondisi cuaca panas di Makkah, Bupati juga menyoroti pentingnya bimbingan kesehatan untuk para jemaah.
“Saya minta layani dengan baik, dan ekstra pendampingan, yang utama adalah mereka dapat melaksanakan ibadah haji dengan khusyu,” pinta Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Selanjutnya, Bupati Kukar juga mengimbau jemaah haji untuk menjaga kesehatan, istirahat yang cukup, dan melaksanakan ibadah sesuai dengan manasik haji yang dipelajari sebelumnya. Ia juga menegaskan pentingnya mengikuti instruksi petugas atau ketua rombongan.
“Semoga seluruh para jamaah Haji selalu diberikan kemudahan, keselamatan, kelancaran dan kesehatan dalam melaksanakan ritual ibadah haji khususnya wukuf Arafah, pergi ke tanah suci selamat dan pulang ke Kukar juga selamat,” tuturnya.
Dengan harapan keselamatan, kelancaran, dan kesehatan bagi seluruh jemaah haji, terutama saat pelaksanaan ibadah seperti wukuf Arafah, perjalanan ke tanah suci, dan kepulangan ke Kukar, Bupati Edi berpesan agar seluruh proses berjalan dengan baik dan lancar bagi semua pihak yang terlibat.
Di sisi lain, Kepala Seksi Panitia Pelaksana Haji Kukar, Norjali Achmad, mengungkapkan bahwa jumlah jemaah haji tahun ini meningkat menjadi 546 orang, naik 15 orang dari tahun sebelumnya. Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa ada jemaah yang telah menunggu selama 31 tahun untuk dapat berangkat haji.
(ADV/DISKOMINFOKUKAR/MII)
