SAMARINDA, JURNALKALTIM.com – Usai berlaga dalam Kejuaraan Dunia World Taikai 2023, atlet Kempo Kaltim mendapatkan sambutan hangat dari pemerintah. Diwakili oleh atlet-atlet yang berasal dari Kutai Kartanegara (Kukar), Kontingen Indonesia berhasil duduk di peringkat kedua setelah Jepang selaku tuan rumah.
Kejuaraan Dunia World Taikai 2023 Diikuti Oleh 41 Negara
Dalam gelaran pertandingan internasional Shorinji Kempo yang berlangsung di Tokyo, Jepang belum lama ini, Indonesia berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menduduki posisi kedua setelah tuan rumah. Menyambut baik kabar keberhasilan tersebut, Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman pun mengucapkan selamat sebagai bentuk apresiasi kepada para atlet yang sudah berjuang demi nama Indonesia.
Disebutkan, bahwa pertandingan Kempo dalam World Taikai 2023 kurang lebih diikuti oleh 41 negara. Dimana, masing-masing dari mereka tengah memperebutkan 36 nomor pertandingan untuk menjadi pemenang dalam kejuaraan internasional tersebut.
Begitu pula dengan Indonesia yang telah mengirimkan 153 Kenshi untuk 19 nomor pertandingan. Adapun dari total tersebut, Ketua Umum (Ketum) Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Kaltim Iskandar membeberkan bahwa pihaknya berhasil mengikutsertakan 32 atlet dari Provinsi Kalimantan Timur, dimana jumlah ini menjadi yang terbanyak dibandingkan daerah lain seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, dan NTT.
“Kita di bawah Jepang, ada diposisi kedua. Kaltim sendiri 32 orang, kita mengirimkan paling banyak atlet dibandingkan dengan beberapa daerah lain,” ujar Iskandar.
Dikutip dari laman Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Kontingen Indonesia rupanya memberikan prestasi yang amat membanggakan dengan membawa pulang 4 emas, 3 perak dan 5 perunggu. Adapun dari jumlah medali tersebut, atlet Kempo Kaltim berhasil meraih dua emas, satu perak dan dua perunggu.
Perlu diketahui, peraih medali emas dalam ajang World Taikai 2023 tersebut dikantongi oleh atlet Kampo Kaltim asal Kutai Kartanegara (Kukar) yakni Aviva Amelia Iskandar dan Dinda Rizky Amelia yang turun di nomor Embu Pasangan Putri Kyu Kenshi. Selanjutnya diikuti oleh Putra Gadang Mulia Gusti sebagai juara 1 di nomor Embu Solo Kyu Kenshi, serta Yulia Sari dan Nur Indah Ekayati di nomor Embu Pasangan Putri 2 dengan perolehan medali perak.
Terakhir, ada pula dua perunggu lainnya yang berhasil disabet oleh atlet Kempo Kaltim Revy Pratama Syam dan Erick Syahputra di nomor Embu Pasangan 3 Putra serta Didi Rahim Ramadhan dan M Fatur Rahman di nomor Embu Pasangan Kyu Kenshi Putra.
“Kita sudah berupaya maksimal, ini hal yang membanggakan dan harus disyukuri,” ujar Ketua Umum Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Kukar, Ahmad Zulfiansyah.
Wabub Rendi Solihin Janji Berikan Hadiah kepada Atlet Kempo Kaltim
Perolehan lima medali oleh atlet Kempo Kaltim memberikan kebanggaan tersendiri bagi Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin. Sebab, melalui para generasi emas ini, Provinsi Kaltim yang diwakili oleh Kabupaten Kukar bukan hanya membuktikan bahwa pihaknya mampu berpartisipasi dalam kejuaran nasional saja, melainkan juga mampu melesat dalam kancah internasional.
Diumumkan langsung oleh Ketum PB.Perkemi Laksdya TNI Purn Agus Setiadji usai penutupan ajang World Taikai 2023 pada Minggu (8/10) lalu, Kontingen Indonesia nampaknya berhasil menggulung empat emas, tiga perak dan lima perunggu, dimana sebagian diantaranya dimenangkan oleh atlet Kempo Kaltim asal Kutai Kartanegara.
“Indonesia menorehkan prestasi gemilang dengan menduduki juara kedua, setelah Tuan Rumah Jepang,” jelasnya, saat berada di gedung Budokan Tokyo.
Bupati Kukar, Rendi Solihin pun mencurahkan apresiasinya dengan menghadiri langsung Kejuaraan Dunia 2023 World Taikai yang berlangsung di Tokyo, Jepang. Selain memberikan apresiasi berupa ucapan sealamat, pihaknya bahkan berencana untuk memberikan penghargaan melalui pagu anggaran 2024 serta dari dirinya pribadi untuk para atlet Kempo Kaltim yang telah berlaga.
“Nanti kita kawal di anggaran 2024 dan penghargaan ini bisa disampaikan. Saya secara pribadi juga memberikan penghargaan untuk uang jajan, nanti dibagi rata saja,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ketum Perkemi Kaltim Iskandar menyampaikan bahwa ajang tersebut juga turut diikuti oleh ujian kenaikan tingkat atau Dan-Grading. Dimana, dalam hal ini Kaltim mengirimkan enam orang peserta untuk menjadi bagian dalam acara peringatan ulang tahun shorinji kempo ke-80.
“Ada 500 peserta yang ikut, kalau dari kita ada 37 orang yang ikut ujian. Alhamdulillah semuanya lulus. Saya sendiri ikut untuk ujian 5 setengah,” pungkasnya. (RA/ADV/DISPORAKALTIM)