30.6 C
Samarinda
Kalimantan TimurHibah APBD Kaltim 2023 Mencapai Rp. 66 Miliar. Ini Rinciannya

Hibah APBD Kaltim 2023 Mencapai Rp. 66 Miliar. Ini Rinciannya

banner diskominfo kaltim

Kalimantan Timur, jurnalkaltim.com – Hibah APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) yang akan disalurkan oleh Pemprov mencapai Rp. 66 Miliar. Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, hadir langsung untuk memberikan hibah kepada setiap lembaga. Bahkan ia dan perangkatnya, memberikan hibah APBD secara terperinci agar dananya dimanfaatkan sebaik mungkin. 

Salurkan Hibah APBD ke Lembaga, Akmal Malik Ungkap Alasannya

Dalam hal pangan atau beberapa hal lainnya, Kalimantan Timur masih memiliki ketergantung ke provinsi lain seperti Jawa dan Sulawesi. Berbagai bahan pangan didatangkan dari dari lain dan termasuk didalamnya bantuan dari Badan Urusan Logistik (Bulog). 

Ingin lepas dari ketergantungan maka Akmal Malik memiliki ide untuk mulai menyalurkan dana hibah APBD ke masyarakat. Dana itu memang tidak langsung ke masyarakat namun ke lembaga terkait. Harapannya, dana hibah dapat dimanfaatkan oleh seluruh warga demi meningkatkan ketahanan pangan di kaltim. 

Dana hibah APBD yang disalurkan nantinya tinggal dikelola oleh lembaga atau masyarakat untuk berbagai kebutuhan seperti kedelai, beras atau yang lainnya. Menurut Akmal, langkah ini bisa membuat Kaltim bisa lebih mandiri dalam hal pangan dan nantinya hasil produksi bisa didistribusikan ke daerah yang membutuhkan. 

Demi tercapainya tujuan, Akmal mengajak, setiap lembaga untuk menjalin kerjasama yang baik demi membangun Kalimantan Timur. Ia meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar lebih giat dalam melakukan penanaman di lingkungan atau lahan sekitarnya. Dengan dana yang cukup besar itu nantinya, Akmal menilai bisa membuat Kalimantan Timur memiliki swasembada pangan sendiri. 

hibah APBD
Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik

“Bantuan hibah ditujukan untuk prasarana keagamaan, lembaga vertikal, lembaga pendidikan swasta, dan pendidikan keagamaan di Kalimantan Timur,” tutur Akmal

Ide pemberian hibah memang tidak ada ketentuan yang mengikat dari Pemerintah Pusat. Namun upaya itu muncul dari diri sendiri, sehingga bentuk pemberiannya tergolong tidak wajib dan bisa digolongkan dana hadiah ke masyarakat Kaltim. 

Upaya pemberian dilakukan dengan tujuan agar Kaltim memiliki kemandirian dan dirinya mendukung penuh setiap program yang dimiliki Pemerintah Daerah. Ketika dana sudah disalurkan, Akmal meminta kepada Pemerintah Daerah di kota maupun kabupaten untuk itu membangun infrastruktur ketahanan pangan secara masif. 

“Prinsip dasar dari pemberian hibah, menurutnya, adalah memperhatikan rasa keadilan, kepatuhan, rasionalitas, transparansi, akuntabilitas, dan manfaat bagi masyarakat,” katanya. 

Bentuk pemberian dana hibah APBD oleh Pemprov harapannya digunakan sebaik mungkin oleh Pemda untuk kepentingan masyarakat banyak. Dengan jumlahnya yang besar harapannya dana APBD akan membantu Kalimantan Timur untuk lebih maju dalam hal pangan atau yang lainnya. 

Rincian Dana Hibah APBD 2023 Pemprov Kalimantan Timur

Dana Rp.66 Miliar yang akan disalurkan oleh Pemprov Kalimantan Timur akan diberikan ke berbagai lembaga di setiap daerah. Selain Akmal Malik, proses pemberian dana hibah APBD dihadiri oleh Kepala Biro Kesra Setdaprov Kaltim, Dasmiah, Kepala Biro Hukum, Hj Suparmi, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni

Besarnya hibah secara rinci dari APBD 2023 besarnya sekitar Rp. 66,58 miliar. Total dana tersebut berasal dari dua sumber, hibah APBD Perubahan RP. 25 miliar dan APBD sebesar Rp. 41,25 miliar

Rincian dari dana yang disalurkan dilakukan ke berbagai lembaga mulai dari  6 lembaga keagamaan sebesar Rp. 785 juta, 5 lembaga vertikal Rp. 11,35 miliar, 5 lembaga masyarakat keagamaan Rp. 950 juta, 2 lembaga pendidikan sekitar RP. 350 juta, 1 lembaga kemasyarakatan daerah Rp. 150 juta, 12 lembaga pendidikan di bidang keagamaan Rp. 2,42 miliar dan 47 rumah ibadah (musholla dan masjid) di setiap daerah Rp. 9,06 miliar. 

Semua lembaga yang mendapatkan bantuan diharapkan memberikan kontribusi di masyarakat sekitar. Untuk itu, Akmal Malik langsung melakukan diskusi khusus kepada setiap lembaga penerima agar dana itu dibuat untuk kepentingan besar. Ia ingin dana sebesar itu memberikan manfaat besar bagi masyarakat di Kalimantan Timur secara keseluruhan. (ADV/EL/DISKOMINFOKALTIM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More