23.8 C
Samarinda
Kalimantan TimurEvakuasi Pohon Tumbang, BPBD Balikpapan Ungkap Akibat yang Ditimbulkan

Evakuasi Pohon Tumbang, BPBD Balikpapan Ungkap Akibat yang Ditimbulkan

bpbd kaltim

Balikpapan, Jurnalkaltim.com – Evakuasi pohon tumbang yang tingginya mencapai 15 meter dilakukan langsung oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) di Kota Balikpapan. Adanya pohon itu tumbang di sekitar area sekolah dan cukup mengganggu siswa dan guru yang akan melaksanakan kegiatan belajar-mengajar. 

Kejadian Pohon Tumbang di Kota Balikpapan

Pada Senin (4/12), Balikpapan diguyur hujan deras dan intensitasnya tergolong tinggi sehingga berakibat pada tumbangnya pohon berkurang besar dan tingginya mencapai 15 meter. Pohon itu tumbang di Jalan Kompleks PU, RT 19 Prapatan, Balikpapan Kota. selain karena hujan, pohon itu tumbang karena akibat orang-orang yang melakukan penggalian pipa gas yang ada di area pohon. 

Melihat kejadian itu, warga sekitar dan BPBD Kota Balikpapan langsung melakukan evakuasi pohon tumbang tersebut. Upaya evakuasi pohon tumbang dilakukan karena robohnya tepat di area sekolahan. Beruntungnya, ketika pohon tumbang tidak ada pekerja atau siswa di sekitar area itu. 

evakuasi pohon tumbang
Evakuasi Pohon Tumbang, BPBD Balikpapan Ungkap Akibat yang Ditimbulkan

Menurut Kepala Sekolah PAUD Santa Miriam, Juliana mengatakan, jika dirinya sempat melihat kejadian pohon tersebut dan beberapa pekerja di sekolah juga ada yang melihat ketika tanah terangkat di area itu. 

Ia pun langsung menghubungi kelurahan setempat supaya evakuasi pohon tumbang segera dilakukan secepatnya. Juliana melakukan tindakan itu karena di sekitar ada pohon besar yang dan jika dibiarkan bisa membuat pohon lain tumbang dan akhirnya kerugian material akan semakin besar. 

“Jam 8-an itu belum roboh, saya terus evakuasi anak anak ke aula SD, saya langsung berdiri di dekat sini sambil was-was. Pas nunggu itu tiba-tiba langsung rebah, pelan-pelan rebahnya,” tutur Juliana.

Evakuasi Pohon Tumbang Dilakukan oleh BPBD Balikpapan dan Begini Akibatnya

Ketika Juliana menelpon kelurahan akhirnya BPBD Kota Balikpapan bergerak cepat untuk melakukan evakuasi pohon tumbang tersebut. Salah satu akibatnya ada pada kerusakan pada atap yang ada di ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah) dan ruang kepala sekolah. Namun beruntungnya, tempat yang dijadikan belajar siswa masih aman padahal lokasinya tidak jauh dari pohon yang tumbang. 

“Kami liburkan dulu proses belajar sampai proses penanganan pohon tumbang ini selesai dikerjakan. Kemungkinan Kamis atau Jumat sudah mulai kembali,” ujarnya.

Akibat lain dari evakuasi pohon tumbang juga berbuntut pada kemacetan yang cukup panjang di sekitar Jalan Soekarno Hatta, Km 15 Karang Joang Balikpapan Utara. 

Kemacetan timbul karena jatuhnya pohon langsung menutup dua jalur jalan. Meski demikian, BPBD Kota Balikpapan dan pihak terkait berupaya melakukan evakuasi pohon tumbang dengan cepat sehingga kemacetan berangsur-angsur normal. 

Ketika evakuasi pohon tumbang dilakukan, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Usman Ali mengatakan, jika ia dan tim berhati-hati saat mengevakuasi pohon, sebab di bawahnya ada kabel PLN yang dialiri tegangan listrik dengan kekuatan 20 ribu watt.

Dalam kondisi yang demikian maka ia meminta pihak terkait untuk memutuskan secara sementara terlebih dahulu aliran listrik. Itu semua dilakukan agar semua yang melakukan evakuasi pohon tumban selamatan dari aliran listrik yang membahayakan.  

“Saat ini sudah diputus sudah dimatikan, kita lagi proses penebangan dengan teman teman DLH, TNI POLRI dan Relawan,” tutur Usman.

Ia juga mengatakan, bahwa proses pemotongan pohon tumbang itu dilakukan dari beberapa bagian. Penebangan dilakukan dari bagian tengah terlebih dahulu karena menutup area badan jalan dan menutup pintu masuk sekolah. Ia menambahkan, bahwa tumbangnya pohon tidak mengalami korban jiwa dan hanya kerugian material saja. 

“Kendala saat ini karena posisi pohon ini cukup tinggi, kami harus tebang dari atas, kemudian hati hati kabel di situ gak boleh terkelupas ataupun mengenai kabel,” ucapnya.

Untuk memperlancar proses pemotongan, BPBD Balikpapan meminta bantuan ke pihak lain seperti  relawan Balikpapan, TNI Polri, BPBD Balikpapan yang jumlahnya mencapai 30 personil. Menurutnya proses pemotongan pohon dari awal hingga akhir membutuhkan waktu 1-2 jam. 

“Prosesnya kurang lebih 1 sampai 2 jam harus bisa kami selesaikan,” tuturnya.

(ADV/NDA/BPBDKALTIM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More