26.1 C
Samarinda
Kalimantan TimurEvakuasi Kecelakaan Pohon Tumbang, Rusak Jaringan Listrik & Seluler

Evakuasi Kecelakaan Pohon Tumbang, Rusak Jaringan Listrik & Seluler

bpbd kaltim

Samarinda, JurnalKaltim.com – Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kota Samarinda baru saja melakukan evakuasi kecelakaan pohon tumbang. Diketahui, pohon tumbang tersebut adalah pohon cemara dengan tinggi 25-meter yang baru tumbang di Jalan Rajawali Dalam 2 yang terletak di daerah Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang.

Kecelakaan Pohon Tumbang Rugikan Para Warga Setempat

Sayangnya dalam kejadian kecelakaan pohon tumbang tersebut menimbulkan banyak kerugian yang merugikan warga setempat dan para pemakai jalan. Diketahui, ada satu warung dan juga mess tempat tinggal karyawan telah mengalami kerusakan pada bagian atap. Elis sebagai salah satu warga yang tak sengaja menyaksikan momen kecelakaan pohon tumbang mengatakan bahwa pada saat kejadian dirinya tengah bersantai & mengobrol bersama dengan ibu – ibu lain di sekitar tempat tinggalnya.

“Kita lagi duduk di warung tante Ratna, saat kejadian tidak ada angin ataupun hujan. Hanya saja sempat terdengar tiga kali suara seperti mau patah. Tidak berselang lama pohon tersebut langsung tumbang,” urai Elis selaku salah satu warga setempat.

Sebagai informasi, pohon yang tumbang tersebut telah patah di bagian dekat akar, sementara pada bagian batangnya ikut tersangkut dengan pagar beton. Posisi pohon tumbang tersebut menyebabkan sebagian batang kayu terangkat dan tanpa diduga langsung menghantam bagian atap warung.

“Atap warung rusak dan patah kayunya sedangkan mess perusahaan juga tertimpa dan dua pintu mess tersebut atapnya rusak juga,” ucap Elis selaku salah satu warga setempat.

Kerugian yang Diakibatkan oleh Kecelakaan Pohon Tumbang

Saat kejadian kecelakaan pohon tumbang tersebut terjadi, untungnya para penghuni mess yang berada di dalamnya tidak ada yang terkena ataupun mengalami luka – luka. Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Becana Daerah) Provinsi Kalimantan Timur, Agus Tianur, melalui Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Becana Daerah) Kota Samarinda, Suwarso, menyatakan bahwa pohon yang tumbang di sekitar lokasi tersebut adalah pohon yang memang usianya sudah tua.

FT IMAGE JK
Evakuasi Kecelakaan Pohon Tumbang, Rusak Jaringan Listrik & Seluler

“Selain menimpa rumah juga menimpa jaringan listrik dan jaringan seluler lainnya,” ucap Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Becana Daerah) Kota Samarinda, Suwarso.

Demi menjaga keselamatan dari para warga setempat dan juga para anggota BPBD (Badan Penanggulangan Becana Daerah) Kota Samarinda yang turun langsung menangani kecelakaan pohon tumbang tersebut, maka pihaknya langsung membentuk koordinasi dengan pihak PLN (Perusahaan Listrik Negara) supaya jaringan listrik di daerah tersebu dimatikan terlebih dahulu sebelum melakukan penanganan.

“Ya biar kita safety dulu,” ujar Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Becana Daerah) Kota Samarinda, Suwarso.

Lebih lanjut lagi, ketika proses penanganan dari para petugas mengalami sedikit kendala, yakni pohon tumbang tersebut menggantung dikarenakan pada bagian batang pohon berada di bagian atas dinding beton dan dalam waktu yang bersamaan sisi ranting yang berada di bagian atas atap jadi semakin menyulitkan ketika melakukan usaha pemangkasan untuk kepentingan evakuasi.

“Kami khawatir saat memotong dahannya, terus pohonnya terjatuh menimpa kami, namun anggota lakukan pemotongan dengan segala perhitungan akhirnya berhasil dievakuasi,” kata Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Becana Daerah) Kota Samarinda, Suwarso.

Sepanjang usaha penanganan kecelakaan pohon tumbang tersebut, pihak BPBD (Badan Penanggulangan Becana Daerah) Kota Samarinda tidak melibatkan pihak BPBD ((Badan Penanggulangan Becana Daerah) Provinsi Kalimantan Timur karena kecelakaan pohon tumbang tersebut masih dalam skala yang kecil.

“Kalau skala besar atau jumlah titik pohon tumbang cukup banyak biasanya kita koordinasikan dengan BPBD Provinsi untuk berbagi tugas,” pungkas Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Becana Daerah) Kota Samarinda, Suwarso.

Penyebab utama dari terjadinya kecelakaan pohon tumbang kali ini adalah faktor usia pohon. Sama kasusnya seperti manusia, usia lanjut pun bisa mengakibatkan banyak bagian keropos dalam batang – batang pohon tersebut.

Maka sering kali, pohon – pohon di pinggir jalan yang dinilai terlalu tua akan segera ditebang demi keselamatan bersama. Mengingat tumbangnya pohon dikarenakan faktor usia bisa saja terjadi kapan saja, maka jalan satu – satunya untuk mengantisipasi adalah dengan melakukan pemeriksaan berkala, pemindahan pohon dan juga penebangan dahan – dahan yang mengganggu estetika dan fungsi dari pohon itu sendiri. (ADV/NDA/BPBDKALTIM).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More