23.2 C
Samarinda
Kalimantan TimurAntisipasi Lonjakan Pemudik, Berikut Langkah Strategis Dishub Kaltim

Antisipasi Lonjakan Pemudik, Berikut Langkah Strategis Dishub Kaltim

banner dishub kaltim

Kalimantan Timur, Jurnalkaltim.com – Menghadapi masa – masa liburan yang akan datang sebentar lagi, Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur (Dishub Kaltim) siap mengambil langkah – langkah strategis demi mengatasi kemungkinan lonjakan pemudik yang pasti meningkat drastis tiap tahunnya.

Langkah Strategis Dishub Kaltim Antisipasi Lonjakan Pemudik

Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Keselamatan Sarana Prasarana LLAJ (Lalu Lintas Angkutan Jalan) Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur (Dishub Kaltim), Mohammad Rayani, yang memberikan prediksi adanya tiga faktor penting yang secara signifikan memengaruhi kemungkinan lonjakan pemudik tahun ini. Faktor – faktor tersebut adalah pencabutan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), periode cuti bersama hingga tingkat stabilitas pendapatan masyarakat.

Lonjakan Pemudik
Kasi Keselamatan Sarana Prasarana LLAJ Dishub Kaltim, Mohammad Rayani
(Foto :Defrico/KaltimToday)

Mohammad Rayani turut menyampaikan bahwa kemungkinan terjadinya lonjakan pemudik diperkirakan akan mulai terjadi pada periode H-3 hingga H+3 setelah hari raya Lebaran. Biasanya mode transportasi yang digunakan saat terjadinya lonjakan pemudik adalah mode transportasi pribadi, dari mulai penggunaan sepeda motor atau mobil, dan mode transportasi umum seperti  bus dan jenis angkutan lainnya.

Maka daripada itu, Dishub Kaltim (Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur) bersama para stakeholder terkait lainnya di Provinsi Kalimantan Timur tak buang – buang waktu serta segera mempersiapkan berbagai langkah strategis demi mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik pada saat Hari Raya Lebaran nantinya.

“Ini dilakukan melalui sinergitas dan kolaborasi, membentuk posko layanan keselamatan di berbagai lokasi rawan kemacetan, dan melakukan ramp check di terminal dan kapal penyeberangan,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Keselamatan Sarana Prasarana LLAJ (Lalu Lintas Angkutan Jalan) Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur (Dishub Kaltim), Mohammad Rayani.

Pihak Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur (Dishub Kaltim) turut menegaskan bahwa pihaknya akan segera membangun kerja sama dengan pihak TNI, POLRI hingga KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan), untuk menyediakan posko layanan keselamatan pada berbagai titik – titik rawan kemacetan akibat volume lonjakan pemudik serta melakukan inspeksi ramp check pada terminal dan juga kapal penyeberangan.

Adapun ramp check adalah kegiatan inspeksi keselamatan yang dilakukan pada kendaraan umum supaya meningkatkan serta mewujudkan keselamatan lalu lintas dari angkutan jalan bersama.

“Kami juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu memeriksa kesiapan kendaraan sebelum mudik dan telah menempatkan spanduk peringatan di ruas jalan yang telah ditentukan,” beber Kepala Seksi (Kasi) Keselamatan Sarana Prasarana LLAJ (Lalu Lintas Angkutan Jalan) Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur (Dishub Kaltim), Mohammad Rayani.

Mohammad Rayani beserta timnya yakin bahwa persiapan yang matang telah dilakukan untuk meminimalisir lonjakan penumpang pada mudik lebaran, dengan memastikan sarana dan pelayanan dan kebutuhan armada yang tercukupi.

Terjadinya Lonjakan Pemudik Dekati Periode Liburan

Dengan terjadinya lonjakan pemudik pada akhir tahun 2023 diketahui bisa diterjemahkan sebagai batu uji untuk pihak Pemerintah. Dalam hal ini, Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur (Dishub Kaltim) berkesempatan untuk menguji dan menata arus mudik. Pembebasan akan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), tibanya waktu libur cuti akhir tahun serta mulai stabil dan menguatnya kemampuan ekonomi masyarakat.

Panjangnya periode masa libur cuti bersama pada momen akhir tahun biasanya cukup membantu memperlancar arus mudik menjadi lebih lancar. Berbagai scenario dan mitigasi lonjakan pemudik telah dipersiapkan oleh pihak Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur (Dishub Kaltim). Tentunya pengaplikasian langkah – langkah strategis tersebut akan dilakukan sesuai dengan tingkat kepadatan lalu lintas.

Sebagai informasi, menurut survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, pergerakan nasional pada momen hari raya Lebaran tahun ini menyentuh angka 123, 8 Juta orang.

Dari total jumlah pemudik, diprediksi 27.32 juta pemudik menggunakan kendaraan pribadi, menaiki sepeda motor sebanyak 25.13 juta orang, menggunakan sarana transportasi bus sebanyak 22, 77  juta orang sedangkan untuk mode kereta api sebanyak 14. 47 Juta.

(EL/ADV/DISHUBKALTIM).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Read More