Samarinda – Dalam usaha untuk meratakan akses pendidikan di Kaltim, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim memiliki rencana untuk mendirikan dua sekolah baru di wilayah Kabupaten Paser pada tahun 2024.
Langkah ini sejalan dengan prioritas Pemprov Kaltim dalam alokasi anggaran pendidikan tahun 2023 serta amandemen ke-4 UUD 1945 yang menegaskan pentingnya pendidikan dalam alokasi anggaran.
Muhammad Kurniawan, Kepala Disdikbud Kaltim, menyatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan tanah dari lima daerah dan berencana untuk membangun sekolah di Paser pada tahun 2024. Kerja sama dengan BPKAD Kaltim dan BPN menjadi bagian penting dalam proses ini untuk memastikan kepemilikan tanah yang jelas.
“Kami telah menerima tanah dari 5 daerah, jika tidak ada kesalahan dalam informasi yang kami terima. Pada tahun 2024, kami berencana untuk membangun sekolah di Paser, di mana kami akan mendirikan dua sekolah baru,” kata Kurniawan.
Pria berkacamata itu mengungkapkan bahwa, pihaknya telah mendapatkan informasi bahwa status kepemilikannya sudah clean and clear, artinya tanah tersebut sudah diserahkan kepada Disdikbud Kaltim.
“Dalam hal ini, kami bekerja sama dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim serta Badan Pertanahan Nasional (BPN),” ungkapnya.
Harapannya, pembangunan sekolah baru ini dapat memenuhi kebutuhan pendidikan yang mendesak di wilayah tersebut serta memberikan peluang belajar yang lebih baik bagi generasi muda dengan mengurangi hambatan geografis dalam mengakses pendidikan. (MUH/ADV/DISDIKBUDKALTIM)