Samarinda, Jurnalkaltim.com – Demi meningkatkan kualitas pendidikan di Benua Etam, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur lakukan evaluasi pendidikan dengan menggelar acara refleksi sekaligus selebrasi untuk tingkat SMA Kalimantan Timur tahun 2023. Acara ini diselenggarakan di Ballroom Hotel Novotel Kota Balikpapan pada hari Selasa kemarin (21/11/2023).
Evaluasi Pendidikan Demi Tingkatkan Kualitas Kedepannya
Kegiatan acara refleksi dan selebrasi kali ini dihadiri oleh total 492 Kepala Sekolah dari berbagai SMA yang berlokasi di seluruh daerah Kalimantan Timur, termasuk Sekolah Negeri maupun Sekolah Swasta.
Kepala Bidang (Kabid) SMA Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Jasniansyah, turut menjelaskan bahwa adanya kegiatan refleksi dan selebrasi kali ini mempunyai tujuan khusus yaitu melakukan evaluasi pendidikan berkaitan dengan apa saja langkah – langkah yang sebelumnya telah diambil pada setahun terakhir.
Diharapkan dengan melakukan acara evaluasi pendidikan seperti saat ini bisa meningkatkan kualitas dari kegiatan pembelajaran pendidikan pada jenjang SMA.
“Kami menggelar acara pada kali ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terkait hal apa saja yang telah kami lakukan pada setahun ini, berorientasi terkait kebaikan serta peningkatan kualitas pembelajaran,” jelas Kepala Bidang (Kabid) SMA Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Jasniansyah.
Lebih lanjut lagi, tidak hanya melakukan kegiatan evaluasi pendidikan, Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Provinsi Kalimantan Timur juga sudah mencanangkan sinkronisasi antara berbagai tingkat provinsi hingga cabang dinas supaya bisa benar – benar memastikan terjalin sebuah keselarasan pada penyusunan program – program di seluruh unit pendidikan. Termasuk, salah satunya membahas keterkaitan dengan implementasi Kurikulum Merdeka.
“Dengan melalui cabang dinas, sangat diharapkan agar bisa dapat membantu kami dalam perubahan kurikulum. Sehingga program di tingkat provinsi selaras dengan program yang telah ada di cabang dinas,” ucap Kepala Bidang (Kabid) SMA Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Jasniansyah.
Muhammad Jasniansyah juga mempunyai harapan dengan dilaksanakannya kegiatan evaluasi pendidikan ini mampu menjadi momen penting dalam upaya mendukung berbagai program – program prioritas seperti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), yakni melakukan pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) dan juga membentuk Satuan Petugas (Satgas) di dalam lingkungan sekolah.
“Mudah – mudahan dengan dilaksanakan kegiatan ini, setiap sekolah telah memiliki Surat Keputusan (SK) TPPK serta diupload pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Sehingga nilai kita pada tingkatan nasional bisa semakin meningkat,” pungkas Kepala Bidang (Kabid) SMA Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Jasniansyah.
Memahami Pentingnya Urgensi Evaluasi Pendidikan
Pada dasarnya, evaluasi pendidikan merupakan suatu proses yang dipakai oleh praktisi dunia pendidikan untuk menentukan seperti apa tingkat pencapaian siswa berdasarkan penerapan pembelajaran sebelumnya. Kegiatan evaluasi pendidikan ini tidak bisa dilakukan secara sembarang dan harus mengikuti prinsip dan prosedur yang berlaku. Hal ini telah diatur di dalam Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pada undang – undang tersebut, dijelaskan bahwa tindakan evaluasi pendidikan merupakan sebuah bentuk pengendalian, penjaminan serta penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai komponen pendidikan. Evaluasi pendidikan juga bisa dipandang sebagai bentuk pertanggungjawaban dari pihak penyelenggara pendidikan.
Tujuan utama dari diadakannya sebuah evaluasi pendidikan adalah supaya pihak pendidik mendapatkan data yang dibutuhkan sebagai bukti tingkat kemajuan para siswanya, menilai tentang metode pengajaran yang dipilih, menjadi salah satu acuan guru untuk melakukan penilaian terhadap para siswanya, menstimulus tipe kegiatan siswa, memberikan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan siswanya, memperbaiki kualitas pendidikan hingga mendapatkan data perkembangan siswa untuk pihak orang tua dan juga lembaga pendidikan.
Evaluasi pendidikan juga bisa membantu para pengajar dan praktisi pendidikan supaya bisa menemukan kemajuan serta kegagalan selama masa pelaksanaan proses pembelajaran. Dari hasil yang didapat, maka bisa ditetapkan apa saja yang menjadi kekurangan dari proses belajar dan mengajar yang selama ini dilakukan. Dari sisi objektif, kekurangan ini hanya akan disadari dan dideteksi setelah selesainya proses evaluasi pendidikan dilakukan.
(MUH/ADV/DISDIKBUDKALTIM)